45: DIPENGHUJUNG SMA (REVISI)

103 11 63
                                    

Gue lagi kangen banget sama masa sekolah gais :)

Bacanya sambil di play lagunya yak ⬆️⬆️⬆️

Vote dan komen ya sayang
Maaciw😘

...

Waktu seakan begitu cepat bergulir. Tak terasa kini sudah sampai dipenghujung masa SMA bagi geng Semar Mesem dan teman-temannya yang satu angkatan dengan mereka. Berbagai TO, Uprak, US, dan Asesment sudah mereka lewati dengan susah payah.

Cerita perih, pedih, susah, senang, bahagia, canda dan tawa sudah mereka lewati sama-sama di masa SMA ini. Kesan terukir sangat indah, kisah menyedihkan pun jadi terkenang menjadi sebuah pengalaman yang memberinya banyak ilmu di kehidupannya.

Hari ini adalah hari senin yang merupakan upacara pengibaran bendera merah putih yang terakhir untuk angkatan Nisa di SMA Kala Mardja ini. Upacara ini menjadi upacara paling khidmat di angkatan mereka. Yang biasanya berpakaian tak rapih juga tak lengkap, kini berubah menjadi sosok yang disiplin dan berpakaian sesuai aturan. Terik matahari yang cukup panas tak memadamkan semangat mereka di sisa-sisa masa SMA nya.

Jika di upacara biasanya para siswa akan mengeluh pada saat amanat pembina upacara, namun lain halnya di upacara terakhir ini. Mereka yang terutama angkatan Nisa, nampak menundukan kepalanya sambil mendengarkan renungan yang pembina upacara berikan. Renungan itu berisi bekal-bekal untuk para siswa siswi kelas 12 melanjutkan pendidikannya atau bahkan terjun langsung ke dunia kerja. Kepala sekolah menyadarkan para siswa siswinya itu, bahwa ini saatnya mereka benar-benar harus mendewasa. Tak ada waktu lagi, kini mau tak mau, mereka sudah akan melepas masa putih abunya, mengejar apa yang mereka inginkan untuk kehidupan masing-masingnya kelak.

Para siswa kelas 12 tak sedikit yang menitihkan air matanya. Mereka seakan tertarik kembali pada masa ketika mereka mendaftar ke sekolah ini, mengikuti MPLS, berkenalan dan mencari teman, dimarahi guru, membicarakan guru, mencontek saat ulangan, dihukum guru, dan masih banyak lagi. Memang sangat tidak terasa, kini mereka sudah akan berpisah.

Setelah upacara yang sangat khidmat itu berakhir, siswa siswi kelas 12 diminta untuk tetap di lapangan, karena mereka akan menerbangkan balon balon ke udara. Menerbangkan semua kenangan yang akan selalu mereka kenang untuk selamanya.

Geng Semar Mesem dan juga Aris, Adit, Farhan, Razka, Abi dan Dino sudah berkumpul di tengah lapangan dengan masing-masing memegang balon berwarna putih. Mereka saling menatap satu sama lain dengan pandangan sedihnya.

Datang akan pergi
Lewat kan berlalu
Ada kan tiada
Bertemu akan berpisah

Awal kan berakhir
Terbit kan tenggelam
Pasang akan surut
Bertemu akan berpisah

Dengan intruksi, mereka semua pun menerbangkan balonnya masing-masing dengan air mata yang tak bisa mereka tahan lagi.

"Hai, sampai jumpa di lain hari. Untuk kita bertemu lagi, ku rela kan dirimu pergi."

Beberapa orang menembakan bom smoke berbagai warna ke udara. Langit mereka sudah dipenuhi dengan berbagai warna yang melebur manjadi satu. Balon-balon sudah jauh tinggi di atas sana.

"Meskipun, ku tak siap untuk merindu. Ku tak siap tanpa dirimu. Ku harap terbaik untukmu."

Mereka saling mengabadikan momen yang mengharukan ini. Lagi-lagi mereka menyanyikan lagu sampai jumpa dengan air mata yang sudah berlinang terutama di kaum para siswi.

NISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang