06

45.6K 5K 1.8K
                                    

⚠️SEDIKIT MEMBUAT EMOSI⚠️







Kak Milk🦁

Kak Mark
Kakak
Bisa jemput nggak?
Bang San ama Bang Hendery nggak bisa nganter
Kalo nggak bisa gakpapa, aku naik ojol
(06.10 A.M)


jangan naik ojol, gue jemput aja
tunggu!
(06.15 A.M)

Oke Kak
Makasih💗💗
(06.16 A.M)
read.


Setelah lima belas menit menunggu, akhirnya terdengar suara ketukan pintu. Haechan bangkit dari duduknya dan berlari untuk membukakan pintu.

"Kakak!" sapa Haechan.

"Ayo berangkat!" ajak Mark.

"Sebentar Kak, aku pamit dulu sama Mama." balas Haechan.

"Udah mau berangkat Chan?" tanya Chitta, Mama Haechan.

"Iya Ma. Echan berangkat dulu ya!" pamit Haechan seraya mencium tangan Mamanya.

"Iya Chan. Belajar yang bener ya!" Chitta mengingatkan. "Mark kalo dia nakal marahin aja ya!" pesannya pada Mark.

"Mama apa sih, emangnya Echan anak kecil apa?!" kesal Haechan.

"Iya Ma. Berangkat dulu ya!" pamit Mark lalu mencium tangan Mama dari pacarnya.

"Hati-hati bawa motornya!"

"Bye bye Mama!"

"Bye!"

.

.

.

"Lo udah sarapan?" tanya Mark. Kini mereka berdua berada di koridor sekolah.

"Udah Kak. Aku nggak mau pingsan gara-gara nggak sarapan lagi." jawab Haechan.

"Temenin gue!" ucap Mark.

"Temenin ke mana Kak?" tanya hHaechan bingung.

"Sarapan. Ayo!" Mark menarik tangan Haechan ke arah kantin.

"Lo duduk dulu di sini, gue mau pesen makan." titah Mark lalu beranjak untuk memesan makanan. Tak lama kemudian ia kembali dengan membawa sepiring nasi uduk dan segelas teh manis hangat.

"Kakak emang belum sarapan?" tanya Haechan.

Mark menggeleng pelan, "Belum. Takut kesiangan, karena tadi gue harus jemput lo dulu." jawabnya.

"Ih Kakak maaf, gara-gara harus ngejemput aku dulu Kakak sampe nggak sarapan di rumah." sesal Haechan.

"Its okay." jawab Mark singkat.

'Sarapan di kantin dan ditemenin sama lo aja udah cukup Chan.' tentu saja Mark mengucapkan itu dalam hatinya.

"Btw kenapa abang lo nggak bisa nganter?" tanya Mark.

"Mereka ada kelas pagi, ada kuis pula. Ditambah kampus mereka kan lumayan jauh." jawab Haechan.

"Kalo Papa John ke mana?" tanya Mark lagi.

"Papa ada meeting pagi ini, jadinya dia buru-buru banget." jawab Haechan membuat Mark membulatkan mulut dan mengangguk-anggukan kepalanya.

"Setiap hari aja." ucap Mark.

"Huh? Maksudnya?" tanya Haechan nggak paham.

"Dianter sama gue." jawab Mark pelan. "Udah yuk ke kelas!" ajaknya.

TSUNDERE (MarkHyuck)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang