#30

385 54 2
                                    

Siang itu Shin Hye dalam perjalanan menuju sebuah cafe untuk menemui Choi Tae Joon. Ia meminta bantuan Pria itu untuk mengantarkan perlengkapan Min Hyuk ke rumah Ji Chang Wook. Ia tidak bisa melakukannya sendiri, ia tidak ingin jika kedatangannya nanti akan menimbulkan masalah. Lebih baik ia meminta bantuan Tae Joon sebagai gantinya.

"Apa ini tempatnya?"

Park Shin Hye memperhatikan sejenak tempat yang hendak ia masuki. Kemudian di dorongnya pelan pintu berbahan kaca itu.

"Shin Hye--"

Shin Hye tersenyum tipis saat seorang Pria melambaikan tangan ke arahnya. Ia pun berjalan mendekati posisi meja Pria tersebut.

"Kau sudah lama?"

Tanya Shin Hye pada Tae Joon. Ia kini sudah duduk di meja yang sama dengan Pria itu.

"Aniya. Aku juga baru sampai. Kau mau pesan apa?"

Balas Tae Joon ramah. Ia menyodorkan daftar menu ke arah Shin Hye.

"Kau saja, aku tidak bisa lama, aku harus segera pergi setelah ini."

"Yak."

Seketika Shin Hye mengalihkan pandangannya. Begitu pula dengan Choi Tae Joon. Teriakkan yang terdengar cukup keras itu mengundang perhatian mereka, Shin Hye mengedarkan pandangannya dan berhenti tepat di sudut cafe tersebut.

Matanya sedikit menyipit untuk memperjelas penglihatannya.

"Itu--"

"Wae?"

Choi Tae Joon ikut memperhatikan hal apa yang begitu menarik perhatian Wanita itu. Namun belum sempat ia mengetahuinya, Shin Hye sudah bergegas menuju keributan kecil itu.

**

Ji Chang Wook begitu terkejut ketika baru saja sampai di Sulbing Cafe. Nafasnya yang begitu memburu semakin tidak karuan kala mendapati kedua puteranya yang sudah berlumur es krim.

"Apa yang kalian lakukan?"

Pertanyaannya hanya lewat begitu saja di telinga kedua pembuat onar tersebut. Keduanya hanya saling melotot, penampilan mereka yang begitu berantakan cukup menarik perhatian beberapa pengunjung yang ada di sana.

"Yak!"

"Ji Nam Wook! Ji Min Hyuk! Kalian dengar Appa?"

Chang Wook menatap satu per satu kedua Puteranya. Namun mereka tak kunjung bersuara.

"Mereka baru saja berkelahi."

Jawab Yoona di tengah kebisuan Anak-anak. Ia kini kembali duduk setelah cukup lelah memisahkan Ji Nam dan Min Hyuk.

"Ji Nam yang salah. Dia terus memaksaku untuk makan es krim."

"Aniya! Appa.. Min Hyuk Hyung tidak mau makan es krim yang di beli Omma. Ji Nam sudah baik, Appa."

Ji Nam mencoba menjelaskan niat baiknya pada Min Hyuk di depan Ayahnya.

"Ya. Itu bukan baik, kau memaksa."

"Appaa.."

"Sudah cukup. Appa tidak mau kejadian ini terulang lagi."

Ji Chang Wook meraih beberapa helai tisu kemudian mulai membersihkan wajah Ji Nam dan Min Hyuk secara bergantian.

"Min Hyuk Hyung alergi es krim jika dia sudah mengatakan tidak ingin memakannya, Ji Nam harusnya tidak perlu memaksanya lagi."

Pungkas Chang Wook pada kedua Puteranya.

When Love Passes | [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang