#28

347 52 17
                                    

Saat ini Ji Suk Jin telah resmi di tahan, bukan hanya perihal kasus penggelapan dana Perusahaan tapi juga tersangka dalam merencanakan pembunuhan.

Dengan bantuan Choi Tae Joon, Tuan Gong berhasil meringkus Suk Jin ke dalam sel penjara.

Meskipun Marco masih menjadi buron, dengan adanya Choi Tae Joon sebagai saksi bisa membuat kasus penyekapan dan penembakan yang di alami oleh Park Min Hyuk akan terus di proses sampai tuntas.

Sementara Ji Chang Wook yang sebelumnya hendak menemui Ayahnya tiba-tiba membatalkan jadwal pertemuan tersebut. Ia sangat lelah, pikirannya semakin kacau dengan kasus Ayahnya yang sudah menyebar luas hingga media.

Bahkan puluhan wartawan masih menunggu di depan Kantor untuk meminta keterangan darinya.

"Sudah dua Investor besar yang membatalkan kerja sama dengan Perusahaan, jika ini terus berlanjut kita akan mengalami kerugian yang sangat besar."

Penjelasan dari kepala staf barusan membuat Ji Chang Wook semakin panas. Emosinya yang sudah begitu menggebu-gebu membuat suasana semakin tegang.

Braks!

Sekretaris Bang hanya tertunduk diam kala atasannya itu terlihat begitu murka. Beberapa petinggi Perusahaan pun melakukan hal yang sama, mereka hanya berdiri diam di depan meja Direktur Perusahaan SJ Group tersebut.

"Bukankah aku sudah memberi tahu mu?! Lakukan penyidikan secara tersembunyi! Kau berniat menghancurkan Perusahaan. Hah!"

Teriaknya keras. Ia sudah berdiri di depan mejanya sembari menatap tajam satu per satu para bawahannya yang terlihat sedikit memucat.

"Maaf, Direktur Ji. Tapi kita belum melakukan apa pun,.. Tuan Gong yang ada di balik semua itu. Dengan bantuan Choi Tae Joon."

Jelas Sekretaris Bang kemudian.

"Choi Tae Joon melihat Ketua Suk Jin bersama tersangka penembakan itu."

Lanjut Sekretaris Bang lagi.

"Lalu apa kau cukup hanya diam?! Hentikan semua wartawan itu. Bangsat!"

Sekretaris Bang mengangguk cepat, lalu berbalik untuk segera melakukan sesuatu hal guna meredam media yang terus memberitakan tentang Keluarga Ji Tersebut. Namun belum sampai ia membuka pintu, pintu ruangan itu sudah terbuka sebelum ia menariknya.

Muncul lah sosok Pria paruh baya di balik pintu tersebut.

"Selamat sore, Direktur Ji."

Ji Chang Wook menyunggingkan senyum sarkas-nya ke arah Pria tua yang kini tengah membungkuk singkat ke arahnya.

"Ya. Apa kau sudah puas setelah mengacaukan semuanya?!"

Chang Wook berjalan mendekati Pria itu dengan perlahan.

"Apa ada yang salah?"

Jawab Pria itu dengan begitu tenang tanpa ada tekanan sedikit pun.

"Lakukan sesuai perintahku, Tuan Gong. Apa kau berniat akan terus berseberangan denganku? Sampai kau memutuskan semuanya sendiri?!"

Kali ini Ji Chang Wook sudah berdiri tepat di hadapan Pria paruh baya itu.

"Aku hanya ingin memberikan keadilan untuk Shin Hye dan juga Putranya. Apa itu salah? Park Min Hyuk,.. bukankah dia Putramu juga, Direktur Ji?"

Tuan Gong membalas tatapan tajam Chang Wook dengan menatapnya lebih tenang tanpa amarah sedikit pun.

Beberapa Pria yang ada di ruangan itu sedikit terkejut dengan pembicaraan Tuan Gong. Jadi Pimpinan mereka memiliki Putera lain selain Ji Nam Wook.

When Love Passes | [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang