#9

623 79 7
                                    

"Tuan Gong sudah pergi, apa kau menemuinya?"

Sekretaris Bang cukup heran melihat Ji chang wook sudah berada di ruangannya. Bukankah dia ingin menemui Tuan Gong, secepat itukah? Pikirnya.

Kedua tangannya masih memangku pakaian baru yang di minta oleh atasannya tersebut.

"Apa ini sudah 14 tahun berlalu sejak kejadian itu?"

"14 tahun?"

Ji changwook menghela nafasnya pelan. Pembicaraan singkat antara Tuan Gong dan Ayahnya kini memenuhi pikirannya.

Apa yang sebenarnya terjadi?

"---bagaimana bisa kau menyembunyikan hal yang begitu penting seperti itu dari Chang wook,, bahkan sampai 14 tahun, apa tujuanmu?"

"Dan bagaimana dengan kau yang menyembunyikan identitas aslimu dibelakang Chang wook, apa tujuanmu sebenarnya? Ji sung,, ah maksudku Kim ji sung, apa dia kandidatmu untuk semua rencana mu itu?"

"Apa yang disembunyikan Tuan Gong dariku--"

"Bwo?"

Sekretaris Bang semakin penasaran dengan Direktur muda itu, dia berbicara pelan hingga ia tidak mendengarnya begitu jelas tentang apa yang tengah dia bicarakan.

"Identitas asli? Apa artinya ini--- Kim ji sung? Kim?"

Ji chang wook menopang dagu dengan kedua tangannya. Matanya menerawang jauh, ia mencoba memikirkan maksud dari itu semua.

"Kenapa harus aku yang melakukan semua ini, bukankah Ji sung hyung lebih tepat untuk menjalankan itu semua?"

"Jika itu bukan kau, maka tidak ada satupun yang berhak untuk mengisinya. Kau satu-satunya kandidat tidak ada yang kedua."

"Kenapa Haraboeji dulu sangat membencinya?"

"Direktur Ji? Jujur aku tidak tahu kemana arah pembicaraanmu, tapi aku hanya mengingatkan jika ini sudah hampir satu jam berlalu dari jadwal seminar mu. Kau terlihat tidak sehat hari ini, apa aku harus meng-cancel acara itu?"

"Buatkan jadwal pertemuanku dengan Ji sung hyung. Itu saja, kau bisa pergi sekarang"

Mendengar hal itu tentu membuat Sekretaris Bang semakin bingung. Apa ini pertanda baik?

"Hei. Kau tidak mendengarku?"

Ji chang wook meraih pakaian yang dibawakan Sekretaris Bang sebelumnya. Ia berniat mandi sebentar untuk menyegarkan badannya.

"Ah, yeah. Aku akan segera menghubunginya--"

"---tapi Direktur Ji, ada hal penting yang harus ku sampaikan."

Ji chang wook menoleh kearah Sekretarisnya itu. Ia menunggu hal penting apa yang harus ia dengar.

"Nyonya Ji membawa Ji nam ke Amerika, sepertinya ada yang tidak beres dari kepergiannya kali ini"

"Apa yang tidak beres?"

Ji chang wook masih memasang telinganya meski perhatiannya telah teralih. Kini ia tengah melepas kancing kemejanya bersiap untuk mandi.

"Dia memutuskan kontrak dengan labelnya saat ini dan bergabung dengan Agency di Amerika. Mungkinkah dia akan menetap disana?"

Kini Ji chang wook sudah bertelanjang dada, ia mengusap wajahnya berkali-kali. Apa lagi ini? Semua masalah kini datang secara bergantian, membuat otaknya serasa mau pecah.

When Love Passes | [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang