Takdir. Tolong, berikan aku sedikit pertanda sebelum kau datang secara tiba-tiba.
-Minhyuk-
~
Hujan tidak juga berhenti meski hari sudah berganti terang. Park Shinhye yang belum lama ini mendapat kabar dari Choi Taejoon tentang Minhyuk segera bergegas menuju lokasi yang telah di kirimkan oleh Taejoon.
"Apa kau tidak bertanya mengenai keadaan Minhyuk? Apa Anak itu baik-baik saja?"
Choi Minho yang duduk di posisi kemudi terlihat begitu bersemangat saat tahu jika Minhyuk sudah di temukan. Sementara di bagian belakang terdapat Tuan Gong yang juga merasa lega akan kabar gembira tersebut.
"Dia baik-baik saja, tidak ada luka serius."
Jawab Shinhye dengan senyum bahagianya.
"Kau tahu, aku sudah menyiapkan kue tar buat Minhyuk. Sepertinya dia tidak akan menghindari lilin lagi kali ini, dia sudah cukup besar untuk memahami situasi sekarang."
***
"Appa-- tunggu Minhyuk.."
Dengan susah payah Minhyuk berlari menerjang hujan yang turun semakin deras. Rasa sakit di kakinya tak ia hiraukan sama sekali. Ia tersenyum lebar sembari terus berlari menuju tempat dimana Ji Changwook akan melakukan Konferensi Pers hari ini.
Meskipun Choi Taejoon sudah mengingatkannya untuk diam di rumah itu tidak membuat Minhyuk bisa diam saja dan hanya menunggu.
Gedung megah milik SJ Group sudah terlihat jelas di depan sana.
"Appaaa--"
Ia tertawa senang seakan hidupnya baru di mulai. Kebahagiaan yang sebenarnya telah datang.
Namun tiba-tiba langkahnya terhenti kala sebuah mobil sedan hitam berhenti tepat di depannya.
Nafasnya yang tidak teratur membuat degup jantungnya semakin berdetak tak karuan. Siapa lagi yang kini menghalanginya?
Minhyuk sedikit memundurkan langkahnya sembari menanti cemas akan siapa yang ada di balik mobil hitam tersebut.
"Minhyuk-ah.."
"Ommaa--"
Tanpa di sangka ternyata Park Shinhye yang keluar dari sana.
Tak hanya itu Choi Minho maupun Tuan Gong ikut keluar dari mobil, ia begitu bahagia setelah akhirnya bisa melihat Minhyuk kembali. Meskipun hujan deras tak mengurangi niatnya sedikitpun untuk menyaksikan kembali senyum bahagia itu.
"Ommaa.."
Minhyuk berlari mendekati Shinhye dan langsung memeluknya erat. Mereka berpelukan di tengah derasnya hujan.
"Minhyuk.. apa kau baik-baik saja? Kenapa kau sudah berjalan sejauh ini? Bukankah kau di rumah Taejoon Ahjussi?"
Shinhye melepaskan pelukannya dan kini menangkupkan kedua tangannya di wajah Anak laki-lakinya itu. Shinhye menatap Minhyuk khawatir.
"Gwanchana, Minhyuk baik-baik saja. Hanya terasa sedikit sakit di bagian pergelangan kakiku"
Minhyuk memperlihatkan senyumnya.
"Wae? Apa kakimu terluka?"
Shinhye hendak melihat kebawah namun dengan cepat Minhyuk menahannya.
"Gwanchana Omma, tidak ada yang luka"
Minhyuk berusaha menutupi keadaannya.
"Hujan semakin deras akan lebih baik jika kita pulang sekarang, dan kita bisa mengobati kaki Minhyuk di rumah."
KAMU SEDANG MEMBACA
When Love Passes | [Completed] ✓
FanfictionJudul : When Love Passes Pemeran : Ji Chang Wook, Park Shin Hye, Im Yoon Ah, Choi Minho Genre : Fanfiction (Melodrama, family, relationship) Start : 09 Oktober 2019 Finish : 02 Maret 2021 [COMPLETE] Sinopsis: Menceritakan tentang kehidupan rumit yan...