#16

672 83 18
                                    

"Aku dengar kau bertemu dengan wanita itu kembali--"

Ji Changwook mengalihkan pandangannya ke arah Ji Sung, ia menantikan akhir dari kalimat saudara Laki-lakinya itu.

"Park Shinhye, pada hari itu.. aku melihatnya"

Ji Sung tersenyum kecil. Ia membiarkan Changwook menatapnya penuh tanda tanya sementara dirinya masih terbuai dengan pemandangan sungai han yang seakan terus memberikan ketenangan. Ia sangat menikmatinya.

"Omma menamparnya berkali-kali, meluapkan kekesalannya pada gadis lugu itu, dia terlihat polos dan penuh dengan ketakutan.. wajahnya terlihat sangat pucat"

"Wae?"

Changwook mendekati posisi Ji Sung berdiri. Tatapan matanya lebih tajam dari sebelumnya.

"Apa tujuanmu menceritakan itu semua saat ini? Apa jawabanmu ketika aku membutuhkan semua kisah itu? Wae?!"

"Omma sangat membenci wanita itu.."

Ji Sung masih terus berbicara tanpa mengalihkan pandangannya ke arah Changwook.

"Dia di keluarkan dari sekolah--"

BUGH!!

"Kau masih ingin terus bicara. Hah!!"

Changwook mengepalkan tangannya kuat. Sementara Ji Sung masih tertunduk menahan perih di sudut bibirnya yang baru saja dipukul oleh Adiknya tersebut.

"Apa kau tahu.. 14 tahun aku menderita dengan ke bungkaman kalian--"

"--berulang kali aku bertanya dimana Shinhye? Kenapa dia tiba-tiba pergi? Kemana dia pergi? Dimana Omma? Siapa yang membunuh Omma! Wae!!!"

Changwook berteriak tepat di depan wajah Ji Sung. Wajah pucat nya kini terlihat semakin pucat, jantungnya kembali berdetak tidak normal.

"Kalian tidak pernah menjawab ku, dan kau--"

"---dengan tampang polos mu itu tiba-tiba menceritakan semuanya, apa kau sudah merencanakan semua ini? Ani! Bukan hanya kau.. tapi Tuan Gong juga telah melakukan seperti yang kau lakukan saat ini. Apa yang kalian inginkan?"

Ji Changwook masih menatap Ji Sung tajam. Untuk hari ini ia merasa benar-benar di permainkan, seakan mereka sudah lama menantikannya.

"Aku hanya ingin menyadarkan-mu, karna bukan hanya kau yang menderita.. kau bilang wanita itu menghindari-mu sampai belasan tahun ini, apa kau tahu alasan yang membuatnya menghindar? Setidaknya kau harus tahu hal itu lebih dulu sebelum berpikir jika Orang telah membodohi-mu"

"Bagaimana aku bisa tahu penderitaannya sementara kalian bungkam!! Dan Shinhye tidak akan pergi jika saja kalian tidak terlalu sibuk menyalahkannya saat itu!!"

"--benar, aku hanya laki-laki lemah baginya.."

Changwook kini tertunduk tak berdaya. Ia merasa begitu di khianati namun disaat yang bersamaan ia merasa sakit mengetahui fakta yang sebenarnya jika Shinhye jauh lebih menderita karenanya.

"Mian.. aku tidak berada di pihak mu selama ini. Kami hanya terlalu takut Shinhye menjadi ancaman hidupmu lagi setelah kejadian saat itu."

Jelas Ji Sung lagi.

"Akan lebih baik jika kau pulang dan beristirahat, wajahmu semakin pucat, kau tidak dalam keadaan baik"

"Siapa yang membunuh Omma? Siapa Kim Ji Sung? Apakah itu kau?"

Tiba-tiba Ji Changwook melemparkan pertanyaan mengejutkan, ia masih berdiri di samping Ji Sung yang seolah begitu kaget dengan pertanyaan beruntun yang baru saja ia lontarkan.

When Love Passes | [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang