Park Shinhye tersenyum kaku menatap sebuah cake yang ada di depannya kini. Angka 14 tertancap rapi di tengah-tengah kue tart tersebut. Ia terlihat cantik mengenakan dress hitam selutut yang membalut tubuh rampingnya malam ini. Polesan natural tetap memancarkan kecantikan alami dari wajahnya.
"Aku rasa ini terlalu berlebihan.. aku tidak terbiasa makan malam di hotel berkelas seperti ini"
Choi Minho hanya tersenyum tipis menanggapi kecanggungan Shinhye karena dirinya mengajak makan malam di sebuah restoran mewah dari J&J hotel. Hotel berbintang yang sangat terkenal di kota Seoul, dan pemiliknya adalah Ji Changwook. Namun mereka berdua tidak menyadari akan fakta tersebut.
"Tuan Gong yang telah merekomendasikan tempat ini, kau harus berterima kasih untuknya" Minho masih tersenyum manis, kali ini Lelaki paruh baya yang ada di sisi mereka juga ikut menyunggingkan senyumannya. Dia adalah Tuan Gong.
Alunan musik klasik terdengar merdu di telinga.
"Minhyuk akan sangat bahagia jika melihat tempat ini.. aku akan pesan makanan yang paling terkenal dari Hotel ini, kalian akan takjub ketika menikmatinya nanti"
Tuan Gong memamerkan senyum khasnya sembari memperhatikan dekorasi mewah dari tempat itu, dengan dinding berbahan kaca membuat gemerlap lampu yang ada di bawah sana terlihat cukup jelas. Kota Seoul terlihat sangat indah dari atas sini.
"Minhyuk tidak akan menyukainya.. karena dia sangat membenci kue tart dan juga lilin.. dia sangat membenci hari ulang tahunnya--"
Shinhye tertunduk. Lagi, kedua matanya kembali berlinang. Sekeras apapun ia mencoba tenang, tetap saja itu tidak akan berhasil sebelum Minhyuk kembali ke sisinya ia tidak akan pernah merasa tenang.
"Setidaknya berikan harapanmu di hari ulang tahunnya kali ini, jangan putus asa aku yakin Minhyuk akan tetap bertahan"
Minho berusaha menenangkan Shinhye dengan Tuan Gong yang mulai menatap Shinhye iba. Ia tidak bisa berbuat apa-apa sejauh ini, selain hanya diam dan menunggu.
"Bahkan sekeras apapun Minhyuk menangis disana aku tidak dapat mendengarnya. Beritahu aku bagaimana aku bisa bertahan di saat seperti ini? Adakah harapan itu? Aku sangat menantikannya sejauh ini"
Air bening itu mengalir begitu saja dari kedua pipi mulus Shinhye.
"Shinhye--"
"Aku akan kembali lagi"
Seolah tidak tahan lagi membendung air matanya Shinhye memutuskan untuk menyendiri sejenak, sementara Choi Minho maupun Tuan Gong hanya diam tanpa berniat untuk mencegah wanita malang itu.
***
"Yak! Jinam, kau masih dendam denganku?!"
Choi Taejoon bersedekap dada kala jari mungil Ji Nam dengan sengaja mengoleskan cream kue tart ke wajahnya. Sementara Ji Nam tertawa riang melihat ekspresi melas dari sahabat Ayahnya tersebut.
Seolah tidak terjadi apapun Ketua Sukjin maupun Ji Sung ikut menikmati makan malam khusus untuk merayakan Ulang tahun Ji Nam Wook, Putra tunggal Ji Changwook.
Nyonya Jung Mi soo bahkan Sekretaris Bang turut meramaikan makan malam istimewa itu, sedangkan Yoona tersenyum senang melihat Putra semata wayangnya sangat bahagia dengan acara yang telah ia siapkan ini.
Sementara Ji Changwook terlihat hanya diam duduk di sebelah Ji Nam. Sepasang matanya tidak beralih barang sedikit. Seakan sesuatu yang ada di ujung sudut sana lebih menarik perhatiannya.
"Aku akan kembali lagi--"
"Selamat malam, Direktur Ji?"
Changwook mengurungkan niatnya untuk pergi saat seseorang menyapanya dengan tiba-tiba. Semua Orang yang ada di meja kini berfokus menatap mereka berdua yang kini hanya saling tatap.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Love Passes | [Completed] ✓
FanfictionJudul : When Love Passes Pemeran : Ji Chang Wook, Park Shin Hye, Im Yoon Ah, Choi Minho Genre : Fanfiction (Melodrama, family, relationship) Start : 09 Oktober 2019 Finish : 02 Maret 2021 [COMPLETE] Sinopsis: Menceritakan tentang kehidupan rumit yan...