Bab 40

978 89 25
                                    

Suasana di kamar pasutri ini cukup menegangkan khusus nya untuk sang suami. Dari awal menikah memang jarang terjadi mereka bertengkar bahkan mungkin paling besar masalah hanya karena Soojin kecil dulu. Ya walaupun bertengkar mungkin hanya merajuk kecil nanti akan baikan lagi tanpa harus meminta maaf satu sama lain.

Semalam setelah Jungkook pulang dijemput Soojin,ia langsung bergegas menyusul istrinya itu karena bukan nya mendapat pelukan hangat seperti biasa malah di pukul habis-habisan. Ya gimana pun ini memang salah Jungkook.

Coba bayangkan sudah malam tapi suami tidak memberi kabar sama sekali saat di telpon tidak diangkat dan ternyata saat di jemput ia hanya ketiduran.

Wah benar-benar.

Disini Jungkook sedang mencoba mengeluarkan semua jurus untuk merayu sang istri, bagaimanapun dia sadar bahwa kejadian semalam adalah kesalahan nya.

"Bi-ya." Jungkook mencoba memanggil Eunbi yang kini sudah masuk ke dalam selimut dan membelakangi Jungkook.

Yang di panggil tidak memberi respon, entah karena hormon kehamilan atau karena dia benar-benar kecewa,Eunbi merasa ia sangat kesal dan marah melihat wajah Jungkook suami nya itu.

Jungkook yang tidak melihat tanda gerakan dadi istrinya itu langsung membuka selimut dan ikut masuk ke dalam dan mendekap perut istrinya yang mulai membesar itu.

Cup cup

Jungkook segera memberikan kecupan singkat di leher istrinya.

"Maafkan aku. Aku salah karena tidak memberi kabar." ucap Jungkook pelan seperti berbisik ditelinga istrinya.

Eunbi masih tidak bergeming, ia pura-pura tidur padahal dia masih mendengar semua nya. Dia kelewat kecewa.

"Sayang, lihat aku." rengek Jungkook melihat istrinya yang masih betah mendiami nya padahal jelas sekali dia pura-pura tidur.

Tangan nya yang tadi berada di atas perut besar istrinya langsung berpindah tempat sedikit ke atas.Jungkook akan melakukan segala cara supaya perhatian istrinya kembali lagi.

Sentuhan nakal mulai Jungkook lakukan seperti mengelus pelan kedua mahkota sang istri. Dasar!

Plak!!

Akhirnya. Setelah diam saja respon yang di inginkan Jungkook berbuah hasil.

"Aku masih marah!" Eunbi sedikit berteriak namun suara nya tidak akan kedengaran sampai luar.

"Iya sayang silahkan lanjut marah, tapi sekarang lihat kesini jangan membelakangi aku merindukan istriku." goda Jungkook.

Eunbi langsung menggigit tangan Jungkook yang tadi berada di atas tubuh nya itu. Dan terpaksa juga dia harus menoleh ke arah suaminya itu.

"K-kau tidak selingkuh kan?" tanya Eunbi sangat pelan dengan raut wajah yang menggemaskan karena hidung nya yang merah karena menangis.

Jungkook seolah dihantam batu besar di kepala nya. Bagaimana tidak,pernyataan istrinya itu sangat diluar dugaan. Selingkuh kata nya? Wah istrinya ini benar-benar.

"Sayang!?Kenapa bisa berpikir aneh begitu?" ucap Jungkook sambil mengelap ingus istrinya itu dan kembali mengecup ujung hidung nya ysng sudah merah itu.

"Habisnya seharian tidak memberi kabar. Pasti kau sibuk bersama perempuan lain kan ah atau kau pergi ke hotel? Aku tau aku tidak cant--"

Belum selesai bicara bibir Eunbi sudah dibungkam dengan bibir Jungkook. Alhasil ocehan nya tadi langsung berhenti karena ciuman singkat suaminya.

"Yah! Aku belum--"

Cup

Lagi dan lagi. Saat Eunbi bicara Jungkook langsung membungkam kembali dengan kecupan bahkan berujung ciuman panjang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EOMMA! [sinkook] [ Jjk x Heb]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang