Prolog

8K 514 37
                                    

Terik matahari kini tengah menyinari kota Seoul, negeri gingseng yang bergitu ramai dihuni masyarakat Korea Selatan itu. Banyak orang berlalu lalang baik yang berseragam sekolah maupun orang yang berpakaian seragam kantoran. Ditengah keramaian itu ada seorang gadis berumur sekitar 23 tahun dengan surai rambut kecoklatan panjang tengah memakai kemeja putih dengan rok hitam pendek serta blouse hitam menutupi tubuh ramping gadis itu.

Gadis cantik itu terlihat menikmati suasana di taman sambil duduk dikursi serta ponsel ditangannya. Tiba-tiba suara mungil berteriak semakin keras setelah mendekati gadis cantik itu

"EOMMA!"

Kini bocah kecil itu berlari menuju gadis yang tengah duduk dikursi taman itu. Setelah berada didepannya bocah itu langsung saja memeluk gadis itu dengan tangan mungilnya.

"Hiks..hiks. Kenapa eomma pergi meninggalkanku dan juga appa?!"

"Huaa"

...

Hei, aku Hwang Eunbi. Gadis berumur 23 tahun sepertiku biasanya akan menghabiskan waktu bersama pacarnya, berpegangan tangan tersenyum saling pandang. Tapi itu tidak terjadi padaku. Aku belum pernah menjalin hubungan dengan siapapun. Untuk pria yang menyatakan cinta padaku? Lumayan banyak! Tapi sampai detik ini tidak ada yang bisa menyentuh pintu hatiku apalagi sampai masuk ke dalam hati yang selalu kosong sampai sekarang.

Banyak yang bilang aku kurang normal!  Hei aku sangat normal, aku masih menyukai lelaki. Tapi untuk sekarang tidak dulu apalagi sampai menjalin hubungan. Not today!

Seperti hari biasa, setelah mengajari anak-anak di TK dekat rumah, aku akan duduk manis di taman ini. Aku suka suasana disini begitu sejuk walaupun akhir-akhir ini sinar matahari begitu menyengat kulitku. Saat aku sedang menikmati orang yang berlalu lalang kini terdengar teriakan anak kecil. Dari suaranya terdengar bocah kecil itu adalah laki-laki, aku lihat dia tengah berteriak memanggil ibu nya.

Tapi tunggu dulu,

Kenapa anak kecil itu berlari kearahku? Ah mungkin orang yang dibelakangku?

Tapi sesaat bocah kecil yang berjenis laki-laki itu kini tepat berada dihadapanku dan langsung memeluk erat tubuhku dengan tangan mungilnya..

"EOMMA!"

Huh? Kenapa anak ini memanggilku dengan sebutan eomma? Aku bukan ibunya..

Kini aku mendengar isakan tangis dan bahuku sedikit basah karena air mata anak itu. Seolah tersadar aku langsung memperhatikan wajah kecil yang kini berada didepanku

"Hei anak kecil, apa kau tersesat? Kau pasti mencari ibumu.Hmm?" Aku mencoba bertanya setelah anak ini tidak menangis lagi

"Hiks.hiks..Kenapa eomma pergi meninggalkanku dan juga appa?!"

"Huh? E-eomma?! Hei bocah kecil aku ini bu--"

"SOOJIN-AH,KAU DIMANA?"

Kini terdengar teriakan seorang pria berjas hitam sambil berlarian kesana kemari. Dan tak lupa teriakan nama yang terdengar semakin keras setelah mendekati keberadaan gadis cantik dan anak laki-laki tadi

Kini pria itu berhasil berada tepat didepan kedua insan yang tengah berpelukan ah bukan hanya si bocah yang memeluk si gadis bersurai kecoklatan itu

"Soojin-ah!"

"Appa!"

Kini dua insan itu berpelukan. Pria berjas hitam itu langsung saja mengangkat tubuh kecil bocah itu

Kini hanya si gadis dengan raut wajah herannya tengah memandang kedua insan berjenis laki-laki dihadapannya..

"Appa, lihatlah aku sudah menemukan  eomma kembali"

"Soojin-ah, lain kali jangan seperti ini lagi, Appa bisa mencari ibumu bersama Soojin kan?"

"Ne appa"

Kini tidak ada tangis lagi yang terdengar dari mulut bocah laki-laki yang bernama Soojin tersebut. Hanya senyum manis lah yang terlihat sekarang. Dari ketiga insan ini kini hanya dua pikiran berbeda tengah melanda pria dan gadis dewasa itu. Bingung ingin memulai darimana, kini suara pria itu memecahkan suasana canggung itu

"Soojin-ah, kau bisa bermain sebentar? Appa ingin berbicara dengan eomma dulu. Hm?"

...

Kini dua insan dewasa itu hanya duduk di kursi taman. Banyak pertanyaan yang berkecamuk dikepala gadis itu. Kenapa pria disampingnya ini dengan berani mengakui bahwa ia adalah ibu dari anak tadi, dan lagi bagaimana bisa seorang pria dengan wajah bak bayi ini menjadi seorang ayah. Gadis itu salah mengira bahwa ia adalah pamannya.

"Hei aku bisa menjelaskan semuanya, tapi bukankah lebih baik aku perkenalan diri dulu. Aku Jeon Jungkook dan anak kecil tadi adalah putraku,Soojin"

"O-oh.. aku tidak bisa mengatakan apapun sekarang. Tapi kau punya hutang penjelasan padaku. Dan juga aku Hwang Eunbi kau bisa memanggilku Eunbi"

"Hmm.. Senang berkenalan denganmu,Eunbi-ssi"

TBC

Hihihi :)

Aku kembali bikin fanfic dan kalian pasti tau siapa main cast nya kan? 😊

A/n

Ini bakal aku publish kalo Say'I love You' udah tamat!

Kuy di voment🌟💬

Cerita ini bakal lanjut ato nggak tergantung sama jawaban kalian

OKE😌👌

EOMMA! [sinkook] [ Jjk x Heb]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang