Bab 24

3.6K 318 47
                                    

Empat bulan kehamilan

Suasana kamar bernuansa putih masih terdengar sunyi lantaran pemilik kamar masih terlelap dalam dunia mimpi. Dengan posisi saling memeluk erat keduanya masih enggan bangun, suara memekik yang berada di luar kamar pun tak mereka hiraukan.

"Eomma?! Appa?!"

Ya, siapa lagi kalau bukan Soojin yang membuat kegaduhan pagi hari seperti sekarang. Soojin masih saja teriak, berniat ingin masuk tetapi sayang nya kamar kedua orangtua nya di kunci.

"Eomma?! Apa Soojin tidak perlu sekolah saja hari ini?!"

Ya, sejak kehamilan Eunbi yang mulai memasuki usia empat bulan, Soojin mulai belajar satu persatu sikap yang harus dia hadapi, bersabar contohnya. Bocah ini mulai terbiasa dengan semuanya.

Melihat tidak ada perubahan, Soojin berniat ingin mengetuk pintu sekali lagi dengan tendangan nya namun belum sempat dia lakukan, pintu sudah terbuka.

"Omo?! Soojin-ah, kau mau menendang appa mu?"

Soojin sendiri tidak tau kalau kaki nya sudah melayang tepat saat pintu kamar dibuka, alhasil posisi bocah itu memang sepeti ingin menendang sang ayah.

"Ish, salah sendiri eomma appa tidak bangun. Ini sudah siang appa, aku harus sekolah?!"

"Aih appa kira ada perlu apa, yasudah appa kembali lagi." ucap Jungkook kemudian kembali kekasur dan memeluk istri tercinta.

"Appa?! Kenapa ak-- wah apa ini artinya Soojin harus sekolah sendiri? Hing."

".."

Tidak ada jawaban. Bocah ini langsung saja ikut ke kasur orangtuanya dan memukuli kepala Jungkook dengan bantal.

Pak pak

"Rasakan?! Appa jahat, apa Soojin bukan anak appa lagi? Kenapa eomma tidak bangun dan menyiapkan semuanya?"

"Appa! Jawab Soojin dulu, apa Soojin buk--"

Srak

Jungkook segera menarik tubuh Soojin ke atas kasur mereka dan ikut berbaring di tengah.

"Aish bocah?! Apa setelah sekolah dasar otakmu semakin eror? Ini hari minggu Jin-ie."

"Oh jinjja?! Kenapa appa tidak bilang dari tadi, ck." ucap Soojin tidak tau malu, padahal dia yang teriak tadi.

"Eungh."

Tiba-tiba saja suara dengusan berasal dari nyonya Jeon ini, sejak kejadian ribut antara ayah dan anak itu wanita cantik tak terganggu sama sekali.

"O-oh Soojin-ie, kapan ikut tidur disini?"

Cup

Tanya Eunbi kemudian segera mengecup bibir anak nya itu, dan melihat semua itu Jungkook langsung saja merengut karena kalah start dari anaknya sendiri.

"Hehe baru saja eomma, maaf mengganggu tidur eomma."

"Tak apa sayang, oh kenapa appa mu merajuk begitu?" tanya Eunbi setelah melihat kearah suaminya.

"Apa Soojin saja yang mendapat jatah ciuman pagi?"

"Bwahah appa cemburu?" ejek Soojin.

"Kenapa kalian seperti tertukar jiwa?" tanya Eunbi polos setelah melihat tingkah suaminya malah lebih mirip seperti Soojin dan sebaliknya untuk Soojin.

"Ah sudah lah, lebih baik kita tidur lagi." ucap Jungkook kemudian memeluk anak dan istrinya dengan erat.

---

EOMMA! [sinkook] [ Jjk x Heb]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang