Saat Eunbi dan Soojin sudah tiba di sekolah, ada perasaan aneh yang dirasakan Eunbi. Dia memang berniat menjauhi Jungkook, tapi pria itu selalu saja bertingkah aneh dan membuatnya harus luluh. Seperti saat ini, dia berusaha mati-matian untuk tidak membalas kecupan yang diberikan Jungkook sebelum dia masuk ke kelas untuk mengajar. Bukan tanpa alasan Eunbi mencoba menjauhi Jungkook dan meminta pria itu menyelesaikan masalahnya dengan masa lalunya itu, dia hanya ingin memastikan perasaan Jungkook padanya itu tulus atau sekedar pelampiasan saja. Dia ingin Jungkook bertemu dengan Soyeon kembali dan melihat bagaimana nanti setelah Jungkook menyelesaikan masalahnya apa dia masih berpihak pada Eunbi atau masih belum bisa melupakan Soyeon. Ya, itu tujuan Eunbi menolak pernyataan Jungkook.
Setelah pria itu pamit pergi ke kantor, tiba-tiba suara yang sudah tidak asing mulai terdengar di telinga Eunbi.
"Cheogi-yo!"
Eunbi hanya menghiraukan panggilan itu mungkin saja bukan dirinya, tapi langkah kaki pemilik suara itu semakin mendekat kearahnya. Mau tak mau Eunbi menoleh ke belakang dan melihat siapa yang mencoba memanggilnya,
Setelah menoleh terdapat sosok wanita yang tadi sempat dia pikirkan ada di hadapannya. Ya, Soyeon. Wanita ini tepat di depan Eunbi.
"O-oh Soyeon-ssi?"
"A-apa aku bisa meminta tolong bantuanmu?"
---
Entah apa yang ada dipikiran Soyeon kali ini, dia seperti penguntit yang mengikuti wanita cantik dan bocah kecil ini. Setelah pertemuannya di mall kemarin, Soyeon tidak bisa menahan hasrat ingin bertemu dengan anaknya. Dia ingin melihat langsung, bagaimana rupa anaknya yang telah dia tinggalkan selama ini. Persetan dengan semuanya dia harus melakukan ini,
Setelah melihat mobil Jungkook menghilang dari pandangannya, Soyeon keluar dari tempat persembunyiannya dan mencoba memanggil gadis itu.
Setelah panggilan pertamanya dihiraukan, dia mencoba mendekat dan beruntungnya gadis itu menoleh kearahnya. Sontak Soyeon merasa terkejut, pasalnya gadis ini sangat cantik dan memiliki tubuh yang ideal. Bagaimana dia bisa tidak menyadari ini kemarin? Kemudian fokusnya jatuh pada bocah kecil yang berada disamping gadis itu, pasti dia adalah anak Jungkook.
Tanpa basa-basi Soyeon langsung menyergap Eunbi dengan permintaan aneh nya.
"A-apa aku bisa minta tolong padamu?"
Eunbi merasa tegang. Wanita dihadapannya ini adalah ibu kandung Soojin dan masa lalu Jungkook. Entah kenapa setelah berhadapan langsung perasaan takut kehilangan dua sosok laki-laki yang telah menjadi hidupnya ini semakin besar. Apa wanita ini meminta tolong ingin bersama Jungkook dan Soojin lagi?
Aku harus bagaimana?
Kemudian Eunbi mencoba tidak terlalu memperlihatkan kegelisahan nya dengan tenang Eunbi menimpali ucapan Soyeon.
"Nanti sepulang sekolah kita bertemu di kafe depan."
"Terima kasih no--"
"Hwang Eunbi kau bisa memanggilku Eunbi."
"Terima kasih, Eunbi-ssi."
---
Eunbi mulai berjalan ke arah kelas nya mengajar sedangkan Soojin hanya terus menggandeng tangan Eunbi. Bocah ini hanya diam saja sejak kedatangan orang asing yang sempat dia temui kemarin di mall. Dia ingin menyapa wanita itu, tapi genggaman tangan Eunbi semakin erat sehingga bocah ini mengurungkan niatnya.
Soojin memang masih berusia lima tahun dan baru saja sekolah beberapa hari ini, tapi dia sudah tau dalam situasi menegangkan saat orang dewasa bicara dia tidak bisa ikut campur. Ya, Soojin memilih diam dan membalas genggaman tangan Eunbi.
KAMU SEDANG MEMBACA
EOMMA! [sinkook] [ Jjk x Heb]
RomantizmKehidupan seorang gadis yang tiba-tiba harus menjadi ibu pengganti orang asing. Kehidupan yang biasanya hanya dihabiskan dengan mengajar di taman kanak-kanak sekarang harus membiasakan hidup dengan panggilan 'eomma' oleh anak yang bernama 'Jeon Sooj...