Jeon Soojin. Kalian masih ingat bocah kecil yang selalu bermimpi mendapatkan kebahagiaan dari sang ibu sebelum dia menemukan wanita hebat yang kini sudah menjadi ibu sungguhan untuknya dan sang adik, Hwayoung.
Kalian ingat si bocah kecil yang selalu memberikan cinta nya melebihi apapun untuk sang ibu, Jeon Eunbi.
Kalian ingat si kecil yang selalu memberikan kita pelajaran bahwa tidak ada peraturan bahwa usia tua lah yang lebih dewasa karena sejatinya umur tidak menentukan kedewasaan.
Ya, Jeon Soojin. Kali ini dia bukan lagi bocah kecil yang merengek meminta perhatian, bukan lagi si kecil yang selalu bersedih karena tidak bisa tidur di dekat ibu nya. Bukan. Kini dia sudah menjadi pria tampan yang selalu menjadi kebanggaan keluarga.
Pria tampan yang selalu protektif kalau sudah berurusan dengan sang adik. Siapa yang menyangka bahwa dia sudah melalui masa dimana dia sudah bisa merasakan ada nya cinta lawan jenis.
Bahkan dulu, saat di tanya siapa yang dia sukai. Apa ada perempuan yang akan dijadikan pacar? Dia selalu menyebutkan bahwa tidak ada wanita yang cantik seperti ibu nya. Dia harus mendekati kata sempurna seperti ibunya.
Sekarang Soojin sudah melewati masa dimana ada seseorang yang bisa membuat jantung nya berdebar tak karuan. Mungkin ini terdengar menggelikan namun sulit untuk Soojin mengerti apa arti perasaan nya ini. Lucu sekali mengingat dulu dia paling anti kalau sudah di kaitkan dengan perempuan.
Sejak dua hari yang lalu kalau bukan karena adik nya yang membuat nya tanpa sadar mengaku bahwa ia tengah berpacaran mungkin saat ini ia tidak akan duduk di tengah dengan dikelilingi keluarga nya itu.
Ya, Jeon family tengah memberi berbagai macam pertanyaan siapa perempuan yang bisa mencuri hati Soojin selain ibunya dan juga adik nya.
"Ekhem, jadi ceritakan siapa gadis yang bisa jatuh hati pada anak appa yang tampan ini?" tanya Jungkook sambil sesekali tertawa kecil.
Jujur saja, ini seperti mimpi bagi Jungkook. Jagoan kecil dulu sekarang sudah dewasa dan lihatlah ketampanan nya yang jelas turun dari gen sang ayah.
"Nanti ku kenalkan. Dia satujurusan denganku. Ku harap appa jangan banyak tanya kalau dia kubawa kerumah." jawab Soojin sambil berusaha menahan senyum nya.
Obrolan tentang calon menantu terus berlanjut sampai ada suara isakan kecil dari arah sudut.
"Eomma, kenapa?" tanya Soojin segera menghampiri ibu nya yang sedang terisak kecil.
"Tidak terasa anak eomma sudah dewasa. Kemana jagoan kecil eomma dulu? Hiks." ucap Eunbi sambil memeluk erat anak tampan nya itu.
"Jangan berbicara seperti itu eomma. Eomma tidak tau betapa susah nya Soojin harus memutuskan untuk memulai hidup mandiri karena terus saja memikirkan eomma dan appa." jelas Soojin seraya memeluk ibu kesayangan nya itu.
"Hwayoung bagaimana?! Kenapa namaku tidak disebut. Ish." tiba-tiba Hwayoung teriak tidak terima.
"Hehe, tanpa harus dibicarakan adik oppa pasti tau kan betapa penting nya Hwayoung untuk oppa kan."
Jungkook hanya bisa tersenyum melihat bagaimana istri dan anak-anak nya saling bercanda dan tertawa entah karena tingkah Hwayoung atau mereka yang saling bergantian menceritakan hal lucu. Sudah lama sekali mereka berempat tidak kumpul bersama karena kesibukan masing-masing.
"Jadi lah pria yang bertanggung jawab. Jangan pernah menyakiti perempuan karena kau memiliki ibu dan adik mu yang harus kau ingat." pesan Jungkook sebagai ayah yang memang harus ekstra mengingatkan anak sulung nya itu.
"Siap bos." jawab Soojin.
TBC
Hai, semua :)
Apa kabar? Udah setahun lebih kali ya hehe
Maaf kalau ceritanya udah ngegantung gak nyambung. Awal stop lanjut adalah kurang ide karena udah jarang baca wattpad. Terus kedua kesibukan sebelum ada covid.
Dan yang paling berat, agustus kemaren ayah meninggal. Kalau inget susah banget mau lanjut. Tapi kalau aku terus diam aja, alhasil akan sedih terus dan kasian ayah kalau disedihin terus :')
Jadi makasih yang masih stay aja disini. Dan yang udah pergi karena bosen nunggu makasih juga
🙂🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
EOMMA! [sinkook] [ Jjk x Heb]
RomanceKehidupan seorang gadis yang tiba-tiba harus menjadi ibu pengganti orang asing. Kehidupan yang biasanya hanya dihabiskan dengan mengajar di taman kanak-kanak sekarang harus membiasakan hidup dengan panggilan 'eomma' oleh anak yang bernama 'Jeon Sooj...