"Jung Wonyoung!"
"Heheh."
---
Saat ini dua bocah yang tengah membuat keributan kala suara melengking milik Wonyoung beberapa menit yang lalu masih saling menunduk malu.
Khusus nya Soojin yang sedari tadi terus menutupi wajah nya yang sudah memerah bak tomat matang.
"Soojin-ah, bukankah seharusnya sebagai laki-laki kau yang harus memulai duluan?" goda Jungkook, dan semakin membuat Soojin malu karena ulah ayah nya ini.
"Appa! I-ini bukan hal b-baik, dia menci--"
Belum selesai, Woonyoung segera memotong ucapan Soojin.
"J-jeogi, sebenarnya ini bukan ciuman seperti itu. Soojin oppa terlalu membesarkan saja. Aku hanya mencium pipi nya. Ck."
"T-tapi kau yang pertama mencium pipiku selain eomma. Kita kan masih kecil." rengek Soojin.
"Wae? Bukankah oppa sudah jauh lebih besar daripada aku? Ini biasa untukku." jawab Woonyoung santai.
Bocah ini!
Eunha dan Eunbi hanya diam dan saling memandang kemudian tak lama mereka tertawa setelah beberapa menit menahan diri karena ulah anak mereka.
"Bwaha! Woonyoung-ah, Soojin memang sangat pemalu, dia masih belum terbiasa dengan hal seperti ini. Jadi jangan terlalu agresif ya." goda Eunbi.
Eunbi tidak terlalu mempermasalahkan hal ini karena menurutnya ciuman pipi masih batas wajar. Tapi kalau saja tadi mereka benar-benar melakukan lebih dari itu, dia sebagai orang tua harus memberi nasihat.
"E-eomma tidak marah?" tanya Soojin dan membuat orang-orang disana mengernyit heran.
"Kenapa eomma marah?"
"Dulu eomma bilang jangan main sama perempuan terlalu dekat, karena Soojin masih belum dewasa."
"Yak, jagoan appa! Sini."
Jungkook memeluk Soojin dan mengacak rambut anak kesayangan nya itu.
"Kau tau, appa bangga punya anak seperti Soojin. Eomma benar, itu tidak baik laki-laki dan perempuan terlalu dekat. Tapi bukankah Woonyoung melakukan itu karena dia ingin berteman denganmu? Ini batas wajar sayang. Dan lagi, sebagai laki-laki kau harus tegas! Jangan merengek seperti ini."
"M-mianhae, karena kelakuan ku semua nya jadi begini." Wonyoung menunduk dan menyesali perbuatannya.
Eunha segera memeluk putri nya itu. Ya, kehidupan Woonyoung sedikit berbeda dengan Soojin. Keluarga Eunha pernah tinggal di luar negeri, budaya yang mereka jalani sedikit memberi pengaruh pada bocah itu.
"Awww Soojin-ah, maafkan Woonyoung. Dia memang suka mencium siapapun kalau dia suka seseorang. Dia sudah terbiasa sejak kecil."
"Kenapa masalah sepele jadi besar begini." ucap Eunbi menyadarkan mereka.
Soojin segera meminta maaf pada Woonyoung, sepertinya dua bocah itu mulai dekat karena kejadian ini.
---
Sore hari biasa nya dihabiskan dengan bermain bersama, khusus nya kakak beradik ini. Tapi hari ini berbeda karena keluarga Jeon tengah dalam perjalanan menuju rumah orangtua Eunbi. Sejak kelahiran Hwayoung, mereka belum sempat berkunjung.
Soojin sibuk bermain ponsel nya, tiba-tiba saja dia ingat ibu kandungnya.
"Eomma, appa."
"Ehm, kenapa sayang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
EOMMA! [sinkook] [ Jjk x Heb]
RomanceKehidupan seorang gadis yang tiba-tiba harus menjadi ibu pengganti orang asing. Kehidupan yang biasanya hanya dihabiskan dengan mengajar di taman kanak-kanak sekarang harus membiasakan hidup dengan panggilan 'eomma' oleh anak yang bernama 'Jeon Sooj...