Bab 12. It's a fact

3.9K 381 45
                                    

Dibalik kesulitan maka akan datang masa dimana kalian bahkan hampir lupa akan kesedihan. Ya, bahagia. Jungkook dulu hanya lah seorang pria yang menginginkan akan datangnya suatu keajaiban yang mampu membuat hidupnya berubah dari kegelapan. Beban hidup yang harus dia tanggung bukanlah beban kecil yang bisa dijalani oleh pria muda yang baru saja menyelesaikan pendidikan.

Kedatangan Soojin terkadang membuat Jungkook mengingat akan masa lalu yang terus saja menghantuinya selama ini, bagaimana kalau anak itu bertanya tentang ibunya. Siapa? Dimana? Bagaimana rupa ibu nya? Tapi sekali lagi, tuhan tidak tidur. Akan ada pelangi setelah hujan. Akan ada selalu kebahagiaan setelah kesulitan.

Hwang Eunbi

Gadis cantik bertubuh ideal berusia 23 tahun, bagaimana kehidupan gadis itu sebelumnya Jungkook tidak tau. Kedatangan gadis itu merupakan titik awal suatu kebahagiaan Jungkook dan Soojin. Jungkook tidak tau manik mata Soojin kecil bisa memilih Eunbi dari ribuan orang didunia ini.

---

Suara berisik yang berasal dari dapur keluarga Jeon mulai terdengar seiring dengan matahari yang mulai menyingsing siang.

Eunbi sedang menyiapkan sarapan, Jungkook dan Soojin sedang mandi. Ya, mereka bertiga kesiangan dan berakhir repot sendiri pagi ini. Masih fokus dengan pekerjaannya di dapur suara Soojin mulai mengalihkan perhatian Eunbi,

"Selamat pagi eomma."

"Pagi sayang, cepat makan sarapanmu. Kemana appa?"

"Appa masih memakai baju. Aku mau susu eomma."

"Ini sayang. Soojin tunggu disini dulu eomma akan memeriksa appa mu dulu."

"Ne, eomma."

Dengan masih memasang celemek polkadot warna merah menutupi baju seragam kerja, Eunbi mulai memasuki kamar Jungkook. Setelah didalam kamar, pria itu masih belum menyadari kehadiran Eunbi, dapat terlihat pria itu sibuk mencari sesuatu. Kemudian Eunbi mendekati Jungkook dan mulai berdiri disamping Jungkook.

"Jeon, kau mencari sesuatu?"

"Kamjjagya! Yaish, jangan membuat suamimu jantungan chagi. Iya aku mencari dasi kesayangan ku. Aku lupa meletakan dimana."

"Ada didalam lemari dekat kemeja disana, Jeon."

"Bagaimana kau bisa tau?"

"Aku yang menyusun ulang pakaianmu. Mianhae aku mengubahnya tanpa izin dulu padamu."

"Berhenti minta maaf kalau tidak mau ku cium pagi begini. Lebih baik kau mendekat sini.

"Pria mesum!"

Saat Eunbi sudah di hadapan mya Jungkook langsung memberikan dasi pada Eunbi.

"Aku ingin setiap pagi kau memasang dasiku. Bukankah suami istri selalu begitu?"

"K-kita bukan suami istri, Jeon!"

"Sebentar lagi, kau adalah calon ibu dari anakku. Ah kau memang ibu dari Soojin. Pokoknya kau harus menikah denganku."

"Pemaksa, tua! Cepat sini, Soojin sudah menunggu."

---

Dengan kecepatan maksimal Jungkook mengendarai mobilnya, dia lupa bahwa hari ini ada rapat yang diadakan para investor di perusahaan nya. Salahkan karena Eunbi tidur bersamanya, Jungkook memang tipikal pria susah bangun ditambah Eunbi terus saja memeluknya menambah kemalasan Jungkook untuk bangun akhirnya dia lupa dan kerepotan sendiri.

Tepat didepan kantor, Jungkook mulai membalas sapaan karyawannya. Untung saja rapat ditunda karena ada urusan dadakan.

"Ouh astaga. Hampir saja."

EOMMA! [sinkook] [ Jjk x Heb]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang