Bab 21

4.7K 337 81
                                    

Jangan lupa voment!🌟💬

Eh tolong baca catatan di bawah juga ya. Jangan dilewatin. Awas😈👿

🐶🐰

Tak terasa pernikahan Jungkook dan Eunbi sudah berjalan satu bulan. Pasangan romantis ini selalu bisa membuat orang sekitar merasa iri,  dimana ada Jungkook pasti ada Eunbi. Ya, tak peduli jarak yang memisahkan keberadaan keduanya pasti akan ada waktu mereka harus melihat wajah masing-masing.

Seperti sekarang, Jungkook masih di kantor sedangkan Eunbi duduk manis didalam kamar sambil mengarahkan ponselnya kewajahnya. Ya, mereka seperti membuat kesepakatan harus melakukan video call setiap Jungkook merasa bosan di kantor, setiap hari Jungkook akan menghubungi Eunbi karena dia tau istrinya pasti sudah pulang bekerja. Laki-laki itu semakin hari semakin ingin lengket pada istrinya itu.

Kini keduanya tengah sibuk tersenyum manis sambil mengarahkan ponsel masing-masing ke arah wajah mereka.

"Jeon, lebih baik kau konsentrasi pada urusan kantor. Jangan menghubungiku dulu, kasihan sekertaris mu."

"Tapi aku bosan bi. Mataku hanya melihat tumpukan kertas saja, aku ingin cepat ke rumah lalu memelukmu."

"Yaish! Kenapa otakmu semakin menjadi. Kau itu CEO sayang bukan cuma pekerja biasa. Kau harus profesional dalam urusan kantor."

"Ish, istri yang jahat. Kenapa kau seperti tidak merindukanku. Apa kau suka sendiri saja dirumah tanpa suamimu ini?"

"Terlalu sering melihat wajahmu takutnya nanti bosan, Jeon."

"Mwo?! Kau bisa bosan padaku? Kita baru menikah selama satu bulan bi, kenapa kau mengatakan itu."

"Makanya cepat tutup telpon. Aku harus menemui Soojin, dia pasti bosan send--mmh huek--"

Tiba-tiba saja Eunbi merasa mual, panggilan Jungkook masih terhubung namun Eunbi sudah meninggalkan ponselnya di atas kasur dan berlari ke arah kamar mandi.

Jungkook tiba-tiba merasa panik, dia melihat sendiri bagaimana istrinya itu mendadak mual.

"Eunbi, kau tak apa?"

".."

Huek huek

Hanya bunyi aliran air yang kini terdengar dari arah seberang. Jungkook tidak bisa diam saja setelah melihat istrinya berlarian dan tiba-tiba mual seperti itu.

Dengan cepat Jungkook langsung mematikan panggilan video itu, dan segera memasukan ponselnya kedalam saku celana, Jungkook sudah berdiri dan berlarian kearah pintu.

Ya, Jungkook harus segera pulang. Melihat istrinya hanya berdua saja bersama Soojin, tentu tidak akan membuat Jungkook merasa lega kalau belum melihat sendiri.

Tapi belum sempat Jungkook membuka knop pintu, seseorang telah membuka dan masuk ke ruangan Jungkook.

"Hei, kau mau kemana?"

"Noona, aku harus segera pulang. Istriku sepertinya sakit."

"Tapi Jung. Mereka sudah menunggu diruang rapat, ini mengenai proyek yang sudah kau rancang dari dulu. Kau tidak bisa membatalkan itu disaat genting seperti ini."

"Tapi noona istriku mual-mual, tidak ada orang dewasa dirumah. Aku harus segera pulang."

"Mual? Jadi bukan penyakit akut kan? Aku mohon, temui mereka di ruang rapat. Urusan Eunbi aku akan memanggil dokter untuknya, otthe?"

"Aish! T-tapi aku harus melihatnya langsung noona."

"Kau bisa hubungi dia lagi. Siapa tau dia hanya sekedar mual biasa. Kalau perlu cepat panggil dokter dan ajak orangtuamu kerumah. Kau tidak mungkin membatalkan pertemuan ini kan? Ini demi istri dan anakmu juga, Jung."

EOMMA! [sinkook] [ Jjk x Heb]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang