Bab 10. Ily

4.5K 360 69
                                    

Kehadiran seseorang yang pernah menjadi bagian hidupmu setelah sempat menghilang dan kembali kedalam hidupmu bisa menjadi moment paling bahagia untuk siapapun. Tapi ini beda cerita untuk Jungkook. Ya, kembalinya Soyeon ke dalam hidupnya membuat semua emosi yang dipendam Jungkook selama ini seolah menguak dan siap meledak. Disaat Jungkook sudah bisa melupakan semuanya dan ingin memulai kehidupan baru bersama orang yang akhir-akhir ini sudah menjadi bagian penting yang mampu menutupi lukanya selama ini dia rasakan, wanita itu kembali lagi.

Dulu memang wanita itu yang mampu memenuhi isi hati Jungkook tapi sesaat setelah dia hadir dihadapannya Jungkook sadar, hanya kemarahan dan rasa sakit yang mendominasi. Seperti detik ini, Jungkook tidak pernah menduga pertemuan nya kembali dengan Soyeon akan terjadi di mall ini. Niatnya hanya ingin memenuhi keinginan Soojin dan menemani Eunbi malah membuatnya bertemu dengan Soyeon.

"J-jungkook." lirih Soyeon.

Wanita ini benar-benar terkejut saat melihat siapa orang yang ditabraknya. Bukan, bukan gadis itu yang membuatnya begitu terkejut tapi pria dihadapannya dan anak kecil yang terus saja memanggil eomma pada gadis cantik di depannya. Kemudian dia mencoba memanggil nama pria itu dan tanggapan pria yang dulunya sangat dia cintai ini sungguh membuatnya merasa ciut. Ya, Jungkook terlihat jelas sangat membenci Soyeon.

"S-soyeon?!"

Dua orang yang terkait akan masa lalu ini hanya saling pandang, Soyeon memandangi manik mata Jungkook dengan sarat akan penyesalan sedangkan Jungkook, hanya menatap datar manik mata Soyeon. Kemudian suara gadis yang tadi hanya diam membuat fokus mereka teralihkan,

"J-jeon, a-aku akan pergi belanja bersama Soojin. K-kau bisa berbicara dengannya."

Ya, Eunbi. Gadis ini tau siapa wanita yang berada di hadapannya sekarang. Mendengar Jungkook memanggil nama wanita itu semakin menyakinkan Eunbi bahwa ini wanita yang di bicarakan ibu Jungkook semalam. Wanita yang membuat masa lalu Jungkook dan membuatnya bisa terlibat akan masalah kecil keluarga ini hanya karena ingin menggantikan posisi wanita ini. Eunbi sebenarnya merasa takut. Wanita itu sudah kembali? Bukankah ini sama saja posisinya juga harus kembali seperti semula? Karena peran utama sudah kembali tentu sebagai peran pengganti harus pergi. Ya, Eunbi sadar bahwa sekarang keluarga kecil itu sudah utuh, sekarang dia harus menjauh dan memberi mereka waktu.

Eunbi mulai berjalan dan mengajak Soojin keluar dari keadaan canggung antara dua orang itu. Tapi sebelum kakinya benar-benar melangkah, sebuah tangan menahan langkahnya.

"Kau disini bersamaku. Bukankah kita harus belanja bersama Soojin, anak kita?!" Jungkook mengucapkan kata anak kita dengan lantang. Dia sengaja karena Soyeon sedang berada diantara mereka. Yang penting sekarang adalah dia harus meyakinkan bahwa Eunbi tidak akan menjauh setelah Soyeon kembali. Karena dia yakin, gadis itu sudah mengetahui semua masa lalu nya dari ibunya semalam.

"Jungkook-ah, b-bisakah kita bicara sebentar?"  Soyeon mencoba mengajak Jungkook setelah dia berniat menghindarinya. Dia harus melakukan ini sebelum rasa penyesalannya semakin membuat hidupnya tidak tenang.

"Kurasa kita tak sedekat itu sehingga kau memanggilku seperti itu, Soyeon-ssi!"

"Jung, a-aku minta ma--"

"Aku harus mengajak istri dan anakku belanja, maaf aku tidak punya waktu lagi, Soyeon-ssi."

Kemudian Jungkook menarik tangan Eunbi dan Soojin menjauh dari Soyeon. Dia tak menghiraukan panggilan dari wanita itu.

"Appa, ahjumma itu siapa? Kenapa appa tinggalkan sendiri, dia masih memanggil appa terus tadi."

"Bukan siapa-siapa sayang. Bukankah Soojin mau jalan-jalan?"

EOMMA! [sinkook] [ Jjk x Heb]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang