Terik matahari pagi tidak mengganggu aktivitas dua orang yang kini saling mendekap satu sama lain. Dua orang yang berbeda ukuran itu tengah menikmati tidur nyenyak dan tak menghiraukan kini cahaya matahari mulai naik menandakan hari beranjak siang. Dan tak lama kemudian suara kecil tengah berusaha membangunkan pria dewasa yang tengah memeluk si bocah dengan tangan kekarnya, Jeon Jungkook. Ayah dari seorang bocah kecil yang berjenis kelamin laki-laki itu, Jeon Soojin.
"Appa"
"Hmm.. Ini masih pagi sayang"
"Ini sudah siang appa! Kau berjanji akan mengajakku jalan-jalan hari ini"
Suara yang masih kentara belum bisa melafalkan dengan baik kalimat per kalimat yang di ucapkan berhasil membangunkan sang ayah dari tidur nyenyak nya
"Oh maafkan appa! Bagaimana pria tampan seperti appa bisa lupa? Baiklah,tapi mana ciuman pagi untuk appa?"
"Aku sudah besar! Aku tidak mau mencium appa lagi"
"YAK! Kau tidak sayang appa lagi?" Kini pria dewasa itu menggoda putra semata wayangnya setelah melihat bibir mungilnya mengeluarkan pout andalannya.
"Bu-bukan be-begitu tapi aku --"
"Hahahah sini mendekatlah"
Kini dua orang itu tengah berpelukan. Siapapun yang melihat adegan ini tidak ada yang meragukan lagi betapa sang ayah sangat menyayangi sang anak.
***
Jeon Jungkook, pria berumur 27 tahun ini memiliki postur tubuh yang lumayan tinggi serta senyuman yang mampu membuat gadis maupun wanita bisa saja tertipu dengan tampang yang bisa dikatakan masih terlihat bujangan itu. Ia adalah seorang pria single dengan satu anak. Diumur yang masih tergolong muda, Jungkook telah memiliki seorang putra yang bernama Jeon Soojin. Ia bekerja sebagai CEO di Jeon Corp menggantikan posisi sang ayah. Ia sadar waktu bersama sang anak tidak terlalu banyak setelah waktu dihabiskan hanya di kantor. Namun tak pernah sekalipun ia lewatkan untuk kembali kerumah hanya sekedar tidur berdua bersama sang anak.
Mungkin lahirnya sang anak tidak begitu disangka bahkan tidak diinginkan oleh kedua belah pihak. Tapi semakin tumbuh bocah kecil yang kini menemani hari-hari Jungkook, ia sadar betapa berharganya kehadiran bocah kecil itu.
Ia berani bersumpah kalau saja ia melihat kesedihan diraut wajah putranya, ia tidak akan memaafkan dirinya sendiri.
***
Hwang Eunbi, gadis dengan perawakan tinggi serta kaki jenjang yang membuat semua gadis seumuran dengannya begitu iri dengan nikmat Tuhan yang diberikan kepada gadis itu. Ia memliki wajah yang cantik dengan mata indah serta bulu mata panjang. Hidung mancung kecil serta bibir cherry. Sempurna! Ya gadis ini begitu sempurna namun kembali lagi mengingat kalimat yang tak asing didengar 'Tidak ada yang sempurna selain pemilik alam semesta' ini begitu tepat untuk kehidupan Hwang Eunbi. Ia begitu sempurna untuk penampilannya tapi pasangan? Big no!
Ia kini berumur 23 tahun. Dimana pada masa ini pasanganlah yang biasanya selalu dibicarakan dari mulut para gadis seumurannya. Tapi untuk Eunbi sendiri ia belum mendapat pasangan yang tepat. Banyak pria yang ingin menjadi pasangannya tapi belum satupun yang cocok dengan hatinya. Ia ingin menikmati masa bekerja dulu dan betapa bersyukurnya pekerjaan nya begitu pas dengan kesukaanya. Ia adalah seorang guru Taman Kanak-kanak yang berada tak jauh dari lokasi rumah nya. Ia begitu menyukai anak-anak (ㅅ_ㅅ)
Eunbi's POV
Hari libur seperti ini, biasanya aku akan ketaman sendirian. Temanku begitu merepotkan saat diajak ketempat seperti ini. Mungkin kalau ada mereka saat ini hanya ocehan tidak jelas terdengar seperti
KAMU SEDANG MEMBACA
EOMMA! [sinkook] [ Jjk x Heb]
RomanceKehidupan seorang gadis yang tiba-tiba harus menjadi ibu pengganti orang asing. Kehidupan yang biasanya hanya dihabiskan dengan mengajar di taman kanak-kanak sekarang harus membiasakan hidup dengan panggilan 'eomma' oleh anak yang bernama 'Jeon Sooj...