21 : Reveal Party ( Pesta Pembeberan )

643 94 12
                                    




HAPPY READING!

DONT FORGET TO

VOTE

COMMENT

AND

FOLLOW!!



Sore itu mendung dan dingin. Kami semua berkumpul di ruang keluarga di rumah Lisa yang megah. Ruangan itu bernuansa Thailand dengan lukisan-lukisan gajah dan ornamen-ornamen oriental yang khas.

Aku sebagai orang yang sudah dianggapnya sahabat merasa malu karena belum pernah menginjakkan kaki ke sini. Aku malu dengan Jennie, Kai, Sehun dan Baekhyun yang terlihat sedang bersenda gurau di sampingku serta Jungkook yang kini keliatan sibuk bercakap-cakap dengan Lisa di sudut ruangan lainnya. Percakapan mereka berdua nampak begitu serius dari sini.

Selain merasa malu dan kudet, aku juga merasa sedikit cemburu...?


Hell, Rosè! Gak! Gak!


"Rosè....." aku langsung menoleh kepada Jisoo dan mendapatinya memandangiku dengan tatapan hangatnya.

dia mendekat kepadaku lalu meraih tanganku "Kenapa elu gabilang-bilang kalo lu dikejar sama Chanyeol?"

"Maaf, Soo. Gue ragu karena kalian kek deket banget sama dia. Gue yang baru aja kenal sama kalian ga tega persahabatan kalian rusak dan gue ragu kalo kalian bakal lebih percaya gue dari pada dia"

Jisoo tersenyum miris sambil menitikkan setetes air mata. Ia dengan sigap langsung menyingkirkan bulir air mata itu dari pipinya.

"Hubungan kita dan Chanyeol ga sedekat itu Rosè... semua itu palsu. Geng mereka yang selalu ngedeketin kita bertiga dari dulu dan kita pun masih terhubung karena Jennie dan Kai yang.... you know lah... "

"...Lu gaperlu sembunyiin apa-apa lagi setelah ini, oke? Lu harus wajib kudu kasih tau kita bertiga tentang masalah lo"

Aku tertegun menatap iris cokelat muda Jisoo yang berkaca-kaca. Aku yakin dia sekarang sedang kembali ke masa lalu dimana ia pernah diselamatkan oleh Kak Seokjin. Jika saja Kak Seokjin terlambat sedetik apa yang akan terjadi pada Jisoo yang ada dihadapanku sekarang? Menjadi boneka Chanyeol seperti Jennie dan Kai?

Aku mengangguk pelan mengiyakan Jisoo walaupun di hatiku masih mempertanyakan persahabatan ini. Aku sudah bersedia membagi ceritaku dengan mereka sekarang tapi satu hal yang mengganjal. Sebelum aku berbagi kisah, mereka bertiga juga harus saling berbagi kisah.

Aku menatap mereka satu-persatu

Lisa, anak yang pindah ke Thailand karena menjadi salah satu saksi pembunuhan paling sadis sembilan tahun lalu dan kini ia masih menyelidiki soal pembunuhan itu diam-diam termasuk memulihkan ingatan sang saksi utama yaitu aku. Aku yakin Jisoo dan Jennie belum mengetahuinya.

Jennie, menjadi korban Kai yang tergiur tawaran Chanyeol. Aku sangat yakin hanya Lisa yang mengetahui cerita keseluruhannya bahkan Jennie sendiri belum tahu kebenaran di balik peristiwa yang menimpanya waktu itu.

Dan yang terakhir Jisoo....
Lagi-lagi hanya Lisa yang tahu kebenaran tentang peristiwa yang menimpanya.

Aku harus membuat mereka bertiga saling berbagi cerita juga seperti sahabat pada umumnya. Persahabatan ini perlu dipertahankan. Cepat atau lambat, keadaan ini akan membuat kita pecah dan Chanyeol akan memanfaatkan hal tersebut.

Memoar. (Stalker Bad Boy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang