4 : Another stalker (stalker lainnya)

2.7K 303 12
                                    

Vote and comment demi keberlangsungan hidup Rojehh!!

Jungkook .emang sudah gila! Dia mau mengerjaiku dan menakut-nakuti aku kemarin.


Menurut lo...?

Bisikan dan senyum jahilnya masih terngiang-ngiang di otakku. Setelah bisikin dua kata itu dia langsung kabur dan bodohnya aku yang cuma bisa bengong melihat dia pergi.


Bego kan?

Kayaknya sekarang aku tau kenapa Yeri menjauh dari mahluk antisosial itu. Jungkook pasti menerror dia dengan cara kayak kemarin.

Gak bisa dibiarin, nih!

Lupain soal aku yang mau berteman sama dia, pokoknya aku tidak mau berurusan sama dia lagi dan tudak mau lagi make a move buat deketin dia.


Make a move? Berasa kek mau pdkt

Eh?



"Jeon Jungkook?"


Suara pak Eunwoo menydarkanku yang langsung melanjutkan catatanku. Sekadar info, pak Eunwoo tadi langsung memberi kami tugas catatan saat dia masuk dan sambil mengerjakan tugas, si pak guru ganteng ini mengabsen kita satu per satu.

"Jeon Jungkook?" Sahutnya lagi sementara aku cuma bisa melirik bangku yang kosong disebelahku. Jungkook memang dari tadi belum datang. Kayaknya gak bakal sekolah deh.

Terserah! Aku gak mau lagi ngurusin dia!



BRRAK!!

"JEON JUNGKOOK!!!"

Seisi kelas 2-3 tersentak dengan pukulan meja maut dari pak Eunwoo tak terkecuali aku dan kursiku yang langsung tergerak dari tempat asalnya.


Huuhh ganteng-ganteng nih bapak galak juga. Sebelas dua belas sama si muka rata.

Eh?

Sialan Rosè! Gak usah inget-inget nama itu lagi!

"Hadir pak" sebuah suara menyahut dari luar kelas dan jeng! Jeng! Jeng! Jungkook ada di sana dengan ekspresi datarnya membuatku menggerutu dalam hati.

Jungkook dengan santai meelewati pak Eunwoo dan duduk di bangkunya. Aku cuma buang muka begitu dia menoleh ke arahku.

Biarin! Aku bakal nyuekin dia hari ini!


"Oke class! Kita mulai pelajaran kita hari ini!" Seru pak Eunwoo.

Asumsiku, selama aku membisu, si Jungkook juga tidak akan memulai pembicaraan jadi aku bebas mencueki dia.

"Gue pinjem catatan lo" dengan kasar dia mengambil buku yang ada di hadapanku dan aku tidak bisa bilang apa-apa ke dia karna aku masih pada prinsipku hari ini.



Memoar. (Stalker Bad Boy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang