Happy Reading 💞
Haidar mengendarai motor sport hitamnya dengan kecepatan tinggi membelah jalanan kota. Ia hanya memacu kecepatan tanpa tujuan yang jelas, pikirannya kacau sekarang, memenangkan diri adalah pilihannya sekarang.
_____________________________________________________
Dilain tempat Naya dan Adrian sedang berbincang di kantin sekolah selepas penampilan mereka. Sebelum itu Naya sempat mencari Haidar namun tidak menemukannya, terakhir kali ia melihat saat dirinya masih berdiri diatas panggung. Ada sedikit rasa kecewa ketika Haidar tidak datang menghampirinya setelah penampilan.
"Kamu tadi keren banget ,Nay" puji Adrian.
"Makasih kak, kakak juga keren" Naya tersenyum menanggapi pujian Adrian.
"Naya" teriak Laras dari sudut kantin yang menjadi perhatian seluruh pengunjung kantin. Naya meringis melihat itu.
Laras berlari kecil menghampiri Naya dan Adrian.
"Sumpah, Nay .Suara kamu tadi merdu banget" ucap Laras antusias sambil duduk disebelah Naya.
"Hahaha makasih , Ras. Tapi aku bagus juga karena kak Adrian" jawab Naya.
"Ah iya, Kak Adrian juga keren banget main gitarnya." Ucap Laras sambil menatap Adrian.
"Makasih, Ras" Adrian tersenyum kepada Laras.
"Emmm ,Nay. Bisa bicara sama kamu nggak?" Laras menatap Naya sendu.
Naya yang ditatap seperti itu bingung sendiri, sepertinya Laras ada masalah .
"Bisa kok. Aku tinggal nggak papa kan Kak?" Tanya Naya pada Adrian.
"Aku juga ada janji sama temen kok" jawab Adrian.
"Kalau gitu kita pamit dulu ya kak" ucap Naya sambil berdiri yang diikuti Laras.
"Iya " jawab Adrian sambil tersenyum.
______________________________________________________
Haidar memarkirkan motornya didekat danau yang sepi. Melangkahkan kakinya menyusuri tepian danau, semilir angin menerpa wajah tampannya. Haidar membaringkan tubuhnya pada rumput hijau ditepi danau, manik hazelnya menatap langit berwarna biru cerah.
Jika kebanyakan orang akan pergi ke club atau tempat ramai agar bisa melupakan masalah mereka tapi tidak dengan orang introvert, mereka akan lebih tenang jika berada ditempat sepi agar bisa memikirkan masalah mereka dengan tenang. Ada yang mengatakan bahwa orang introvert membutuhkan setidaknya beberapa jam untuk mereka sendirian agar bisa mencharge daya tubuh mereka karena terlalu lelah jika berinteraksi dengan orang banyak.
Begitupun Haidar, kesendirian yang sudah bertahun-tahun ia lalui sudah menjadi kebiasaan baginya, perhatian orang tua yang kurang membuatnya sulit untuk percaya terhadap orang lain sekedar berbagi cerita, karena dirinya saja sulit percaya terhadap orang tuanya.
Manik hazel tersebut menatap langit sendu, namun sedetik kemudian berubah menjadi tajam.
"Gue bakalan cari tau siapa bajingan itu" gumam Haidar dengan seringainya.
_____________________________________________________
Playlist rekomendasi
KIM DOYOUNG
밤공기
Naya dan Laras kini duduk dibangku taman sekolah.
"Ada apa, Ras" Tanya Naya sambil menatap Laras.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Introvert Boy [ END ]
Teen FictionHaidar Mahendra laki-laki tinggi dan tampan serta sorot mata yang tegas yang mampu menghipnotis siapa saja yang melihatnya. Namun sayangnya sifat introvert yang melekat dalam dirinya membuat ia berteman dengan kesepian, bukan hal mudah untuk bisa de...