Stray Kids Imagine ✔

Fiance [Lee Know]

Ini hari pertama ku di kelas 12. 

Aku berjalan penuh percaya diri, dan biasanya juga begitu.

Kata orang-orang, kalau gak percaya diri, bukan Shin y/n namanya.

"Pagi y/n."

"Hallo kak," sapa beberapa orang yang melintasi ku.

"Kak Lino ganteng banget," gumam beberapa orang disekitar sembari memandang kagum pada manusia yang memiliki ekspresi dingin disebelah ku.

Ganteng dari mana? gak ada senyum sama sekali - batin ku.

Aku tersenyum sembari melambaikan tangan kepada orang-orang yang menyapa ku. 

Beda halnya dengan Lino yang berjalan fokus menatap kedepan.

Aku dan Lino memang cukup terkenal di sekolah, apalagi Lino.

Lino adalah seorang model, ketua club dancer, dan pemain basket. 

Saat ini Lino berstatus sebagai tunangan ku. 

"Gue duluan," ucap Lino, aku hanya menghembuskan napas singkat.

"Gimana nih rasanya tunangan sama Lino?" 

Aku tersentak karena tiba tiba ada orang yang bertanya tepat di telinga ku.

"Yeji?!" pekik ku.

"Kapan lo balik?"

"Kemaren," sahut Yeji. 

Aku tersenyum senang, lalu merangkul lengan Yeji.

Kita pun berjalan bersama menuju kelas.

"Y/n, lo harus liat ini sih," ucap yeji sembari memberikan iphonenya.

"Apaan? ini Juyeon."

"Bukan Juyeonnya, liat baik baik coba," tegas Yeji.

Dalam live ig Juyeon aku melihat Lino yang sedang duduk sambil merangkul seorang gadis yang tak aku kenal.

Mereka terlihat akrab dan bersenang senang.

Ku kembalikan iphone Yeji.

"Yuk ke kelas," ajak ku sembari tersenyum ceria seperti biasanya.

"Lo baik baik aja?"

Aku mengangguk, "kenapa enggak?"

Yeji masih diam menatap ku khawatir.

"Ayok Jii." Kali ini aku menarik tangan Yeji menuju kelas.

"Hyunjin mana?" tanya ku pada Yeji.

"Nih orang, udah tunangan masih aja nyariin Hyunjin."

"Tuh orangnya," tunjuk Yeji pada seorang laki laki yang sedang duduk di salah satu bangku. 

Aku berlari kecil menghampiri Hyunjin yang tersenyum.

"Gue duduk disini?" 

"Iya, gue dibelakang lo," balas Hyunjin sembari berpindah tempat duduk.

Hari pertama sekolah menjadi hari yang cukup menyenangkan. 

Wali kelas hanya masuk ke kelas sekali, untuk memberitahu tata tertib, pemilihan pengurus kelas, dan menyampaikan hal penting lainnya. 

Setelah itu kami dibebaskan namun masih belum boleh pulang.

Saat ini aku hanya mengobrol dengan teman teman ku, ada Han, Felix, Hyunjin, Ryujin, Lia, dan Yeji. 

"Kalian gak laper apa?" celetuk Han sambil melihat kita satu persatu.

Aku dan Hyunjin serempak mengendikan bahu.