[Han]-Spesial

836 85 12
                                    

Req by APD2704

Hari ini bisa dibilang hari yang cukup melelahkan, terlalu banyak hal menyebalkan yang terjadi. 

Dimulai dari presentasi kelompok yang tak sesuai ekspektasi, hasil nilai ujian harian yang buat sakit mata, pertengkaran dengan teman baik karena gue gak bisa kontrol emosi, dan masih banyak lagi yang sukses buat mood gue hancur dalam sekejap.

Gue menghembuskan nafas perlahan berusaha menetralkan emosi.

"Gue baik-baik aja, gue bisa, gue kuat!," gumam gue pada diri sendiri.

"Hai!" seru seseorang dari  belakang, otomatis gue menoleh.

Gue berusaha memekarkan senyum ceria. 

"Capek ya?" tanya Han menatap gue lamat-lamat.

"Biasa aja," jawab gue sambil nyengir supaya dia gak curiga. 

Kita berjalan beriringan menuju gerbang sekolah hendak pulang.

"y/n, mampir ke minimarket depan sekolah dulu yuk!". 

"Mau beli apa?" tanya gue lemas.

Sebenarnya gue mau langsung pulang karena jujur gue pengen nangis mengingat semua kejadian yang gue alami hari ini. 

"Beli es krim, supaya mood lo membaik," ucap Han segera menarik tangan gue pelan. 

Gue terdiam mendengar ucapan Han, apa keliatan banget ya gue lagi badmood? padahal gue udah masang topeng senyum gitu. 

Setelah membeli es krim gue hendak pergi.

"Mau kemana?" cegat Han.

"Pulang, kenapa?".

"Makan dulu disini".

"Bisa makan sambil jalan Han".

Han menggeleng, "Disini ada tempat duduknya di dalem, kalau makan dijalan banyak debu ntar lo sakit lagi," jelasnya.

Perhatian, itu salah satu sifat Han yang gue sukai. Entah hanya karena dia pacar gue atau emang dia begitu. 

Gue mengangguk. 

Gue menikmati es krim yang gue beli namun merasa sedikit risih karena gue sadar Han dari tadi liatin gue.

"Kenapa sih?" tanya gue buka suara.

"Lo lagi ada masalah?". 

Lagi-lagi gue terdiam dan tetap melanjutkan aktivitas gue makan es krim.

Han mengusap  kepala gue singkat, "kalau lo gak keberatan, cerita sini sama gue".

Gue tersenyum dan menggeleng, "Gak ada apa-apa kok, cuma mau pulang," ucap gue singkat.

"Ok, selesai lo habisin es krim kita pulang".


.

.


Rumah gue dan Han satu kompleks jadi kita sering pulang bareng, gak ngerti gimana ceritanya gue baru tahu setelah pacaran sama dia.

Mungkin karena gue jarang bersosialisai sama orang-orang satu kompleks perumahan gue.

"Lo tau gak kenapa gue sayang lo?" tanya Han setelah selesai membicarakan hal random yang sekiranya bisa buat suasana hati gue membaik. 

Stray Kids Imagine ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang