Mata ke hati [Felix]

448 73 0
                                    

"y/n sayangg... jadi pasangan prom night gue yaa.. nanti gue beliin apapun yang lo minta," rayu Jaemin.

"Gak usah bareng Jaemin, php ni anak. Mending bareng kak Jeno ya, mau kan? Lumayan, nanti aku beliin album BTS." Kini giliran Jeno.

"Ngomong aja lo semua! sama gue aja y/n, nih tiket ke paris," ujar Chenle yang memperlihatkan tiket pesawat sembari menaik naikan kedua alisnya.

Aku mendengus kesal dengan tingkah mereka.

"Ogah! kalian lagi taruhan kan? sangat mudah ditebak," ucap ku ngegas.

"Gak ada kayak gituan, y/n mau bareng Haechan ya? nanti lo bakal jadi gadis terbahagia pas prom night!"

Haechan sudah berlutut dihadapan ku sembari menggenggam kedua tangan ku.

"Gak gak gak! Misi lo semua!" tolak ku.

Aku menelusup diantara mereka berempat yang sudah mengelilingi ku di koridor, saat aku berhasil keluar tiba-tiba saja..

Srett

"Ikut gue."

Tiba-tiba saja seorang laki-laki menarik pergelangan tangan ku membuat ku mengikuti langkah kakinya. 

"Pelan pelan dong," rintih ku.

"Maaf!" kaget lelaki itu dan ia segera berbalik badan lalu melepas genggamannya.

"um?" Aku sedikit kaget saat melihat Felix di hadapan ku.

Biasanya aku hanya bisa memandanginya dari jauh.

"Gue Felix dari kelas IPA 1," ujarnya.

Gak usah perkenalan diri, hampir seluruh siswa di sekolah juga tau siapa lo -batin ku.

"Iya, gue tau. Ada apa?"

"Jadi pasangan prom night gue? lo gak akan nolak kan?" ujar Felix lembut.

Aku terdiam, apa yang telah mereka rencanakan? kenapa mereka terus meminta ku?

"Kenapa gue?" tanya ku.

"Ngerasa cocok aja."

"Heh?"

"Nih kontak gue, kalau lo setuju silakan hubungi gue ya.."

Felix mengembalikan Hp ku, yang tidak aku sadari diambil Felix.



"Sumpah?! demi apa?!" heboh Somi mendengar cerita ku mengenai penawaran Felix.

"Menurut lo gimana som?"

"Ya lo terima lah!" 

Aku mengernyitkan alis ku, aku tau itu adalah jawaban spontan Somi, dan berikutnya dia akan menjawab...

"Gak usah gegabah, lo harus pikirin dulu."

menjawab dengan logika dan penuh pertimbangan.

"Emang apa yang harus gue pikirin?" tanya ku. 

"Keuntungan yang bisa lo dapet kalau jadi pasangannya."

"dan dimana-mana gak ada yang gratis, kalau dia mau lo jadi pasangannya, lo juga harus minta sesuatu ke dia," tutur Somi yang membuatku harus berpikir lagi.



---

"Lix! dicariin tuh!" seru Renjun kepada Felix yang sedang asik mengobrol dengan teman-temannya.

Felix melihat ke arah pintu kelas, kemudian ia segera bangkit dan berjalan menuju pintu.

"Kenapa?" tanya Felix pada gadis yang kini berdiri di sebelahnya.

Stray Kids Imagine ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang