chapter 20

0 0 0
                                    

"papa gak mau tau kamu harus minta maaf sama nyonya muda sekarang" bentak rudi ayah dari arin.

"Apa itu harus pah anak kita minta maaf pada nyonya muda?" Sahut sari mamah dari Arin. Sari memeluk Arin berusaha menenangkan putrinya itu.

"Harus. Gara gara dia kontrak kerjama ku dengan perubahan almayira grup batal"

"Cepat ganti baju mu kita akan pergi kemasion nyonya muda" titah Rudi meninggalkan kedua wanita yang masih duduk di ruang keluarga.

***

Kini Qila cs sedang berada di masion sudah lama mereka tidak berkunjung kemasion itu. Hebat bukan di umur mereka yang terbilang masih sangat muda bisa memiliki sebuah masion 4 lantai dan mempunyai koleksi mobil dan motor yang terbilang mahal.

"Aisya sini Abang ajarin berenang" seru Candra yang kini sedang berada di tengah kolam renang bersama teman temannya yang lain.

"Gak mau nanti Ais tengelam" tolak Aisya menjauh dari kolam renang.

"Ka Qila mau coba pakai ini gak seru tau kaya mermaid" ucap manda menghampiri Qila dengan kostum mermaidnya.

"Manda Manda kamu nih aneh aneh aja mana Kaka kamu mau pakai kostum mermaid alay kaya gitu" kata Arya terkekeh membayangkan Qila memakai kostum mermaid yang kata qila adalah kostum bodoh.

"Ih ini gak alay tau ini tuh lucu Abang dan Kaka tuh yang alay" omel Manda mendegus kesal.

"Yah pricess gue ngambek deh, jangan ngambek dong nanti cepet tua lho" bujuk Alex menghampiri sang adik dengan senyum yang mengembang.

"Gue gak mau ikut campur dah kalo dah salah satu ngambek gini" celetuk Qila mengangkat kedua tangannya bertanda iya gak mau membantu membujuk.

"Fix dia bukan adik gue" sahut Irma menggeleng geleng kepala.

"Qila itu di depan ada tamu katanya mau ketemu kamu tuh" ucap sonya yang tiba-tiba muncul.

"Siapa mi perasaan aku gak punya janji sama siapapun" tanya Qila mengerutkan keningnya bingung.

"Umi gak tau sayang tapi sepertinya rekan kerja kamu" jawab Sonya mengakat bahunya tak tahu.

"Bi Ela" panggil Qila sedikit berteriak. Lalu munculah wanita paruh baya dengan menundukan kepalanya.

"Iya ada apa non"

"Tolong suruh tamu yang ada di depan kemari" kata qila pada Ela selaku pelayan yang berkerja di masionnya itu.

"Baik non" Ela pun lengkah pergi menuju ruang tamu.

Selang beberapa menit Ela kembali dengan ketiga orang di belakang nya Ela mempersilahkan ketiga orang itu masuk kedalam ruang kolam renang.

Sontak mereka semua terkejut dengan kehadiran tiga orang tsb terutama Alex tentunya bagaimana tidak salah satu dari mereka bertiga ada seorang gadis yang ia cintai.

Qila naik dan mengambil handuk yang terletak di meja yang tak jauh dari kolam lalu menghampiri ketiga orang tsb.

"Selama sore nyonya muda" sapa rudi tersenyum ramah tak lupa berjabat tangan di ikuti oleh sang istri dan putrinya Arin.

"Silahkan duduk"

"Jadi kedatang kami kema–"

"The to point aja aku paling tidak suka basa basi" ujar qila menghela nafas melirik Arin yang sedari tadi hanya menundukan kepalanya.

"Ka Qila ais minta uang dong" pekik Aisya menodongkan tangannya kearah qila. Seketika ketiga orang itu menatap dua insa yang berdiri di hadapan mereka.

Cinta Seorang CEO MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang