Vella keluar dari kamar mandi setelah selesai membersihkan tubuhnya. Butuh waktu hampir satu jam Ia berada di dalam sana karena kesulitan melepaskan gaun sialan ini.Ia berjalan mengendap untuk mengambil pakaiannya. Vella hanya menggunakan bathrobe di tubuhnya saat ini.
Vella membuat sebuah lemari besar, seketika Ia terdiam menatap isinya. Hanya ada udara yang berlalu lalang di sana, tak ada satupun pakaian yang bisa Vella gunakan!
Sialan, kenapa Tak ada yang menyiapkan pakaian untuknya?!
Padahal, di kamar sebelumnya Ia disediakan banyak pakaian.
Lalu... Ia harus memakai apa malam ini?
Vella berjalan menuju ranjang, Beberapa hiasan seperti kelopak bunga mawar di atas ranjang sudah jatuh berceceran di lantai. Siapa lagi kalau bukan perbuatan Lucas?
Pria itu.. Ia sudah memejamkan matanya dengan tenang di sana. Di bawah selimut dan tak menggunakan atasan apapun. Atau mungkin... bagian bawahnya juga tak tertutup?
Astaga Vella... apa yang kau pikirkan?!
Sepertinya ini memang rencana Esmeralda, wanita tua itu pasti sengaja tidak memberikan pakaian untuk mereka.
Vella berjalan pasrah menuju sisi ranjang yang kosong, Ia akan tidur dengan bathrobe ini saja untuk malam ini.
Vella menggeser tubuhnya hingga sejauh mungkin dengan Lucas, untung saja pria itu sudah tertidur duluan. Membuat Vella tak perlu susah payah meladeninya.
Wanita itu menatap langit-langit kamar, tak lama Ia terpejam namun setelah itu terbuka lagi. Ia menoleh ke samping, menatap pria yang sudah resmi menjadi suaminya sekarang.
Oh setan ini memang sangat tampan.
Kenapa tuhan sangat tidak adil? Seharusnya para malaikat yang diberi wajah sempurna, bukan para setan seperti ini.
Ia sudah semakin jauh terikat dengan Lucas.
Vella menarik selimut dengan kasar hingga tak sadar selimut itu terlepas dari tubuh Lucas, Pria itu terbangun.
Lucas melihat wanita itu tidur membelakanginya, kondisinya sama seperti dirinya, tak mengenakan apapun kecuali pakaian kamar mandi.
Lucas tersenyum miring, sebuah ide muncul di otaknya.
Ia menegakkan tubuh mendekati Vella dan berbisik, "Kau jelas tau bukan apa yang dilakukan para pengantin saat mereka baru saja menikah?"
Tubuh Vella meremang, Ia mendengar itu dan sekarang dirinya berusaha keras untuk pura-pura sudah tertidur.
"Jangan berlagak tidur, aku tau kau masih terjaga." Lucas menarik pundak Vella hingga wanita itu terlentang dengan mata terpejam.
"Baiklah, aku tidak keberatan memulainya duluan hingga kau terbangun."
Sontak saja mata Vella terbuka dan langsung mendudukan tubuhnya, Ia sedikit menatap ngeri pada Lucas yang kini terlihat cabul.
"Kau bangun lebih cepat ternyata, padahal aku belum mulai." kekeh Lucas.
"Apa maksudmu..." Vella terkesiap saat Lucas ikut bangun dan duduk seperti dirinya.
"Kenapa masih bertanya saat kau sendiri sudah tau jawabannya?"
"Aku tidak sudi melakukannya denganmu!"
Lucas melengkungkan bibirnya, menambah kesan seksi pada wajahnya berkali lipat lebih banyak, "Sesungguhnya pun aku juga tak sudi, Tapi mau bagaimana lagi? Aku sudah memiliki istri yang bisa kugunakan sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love with Vanity
Romance[Mature Content 21+] "Tak akan kubiarkan siapapun menyentuhmu selain diriku." -Lucas Vella menatap secarik kertas yang ditemukannya di atas meja. Ia menghembuskan nafasnya pelan lalu berusaha bangkit menahan perih pada selangkangannya. Ya, Pria it...