Siapa?

4.5K 254 2
                                    

Pukul 14

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pukul 14.00 seorang gadis cantik sedang berjalan celingukan di salah satu agensi besar ternama di korea, tentu saja agensi SM Entertainment agensi yang namanya sama besarnya dengan agensi yang dinaunginya. Dia terus berjalan sambil mencari seseorang yang sedang dicarinya. Bingung? tentu saja, ini kali pertama baginya menginjakkan kaki di agensi besar ini, berjalan sambil mencari seseorang yang dia cari, terlalu fokus sampai dia tidak merasa jika sedang diperhatikan oleh seorang wanita.

 Bingung? tentu saja, ini kali pertama baginya menginjakkan kaki di agensi besar ini, berjalan sambil mencari seseorang yang dia cari, terlalu fokus sampai dia tidak merasa jika sedang diperhatikan oleh seorang wanita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" jiso-shi? benarkah itu kamu?Jisoo dari grub blackpink?"ucap wanita itu sedikit ragu.

"ommo sejeong-shi? kau membuatku terkejut" jisoo memegangi dadanya.

"hhh mianhe oenni" sambil terkekeh.

"we? tadi kamu memanggilku jisoo-shii tiba2 sekarang menggunakan embel2 oenni?" ucap jisoo tidak habis fikir.

"anni aa oenni, tadi aku hanya sedikit ragu makannya aku memanggilmu begutu, sekarang aku sudah yakin bahwa itu kamu jadi aku harus memanggilmu oenni karna kamu memang lebih tua dariku".

"arasso tidak perlu difikirkan lagipula aku tadi hanya bercanda".

"apa yang membawa oenni kesini? apa oenni mencari seseorang?" tanya soejung karena dia tadi melihat jisoo terlihat sedang fokus mencari seseorang.

" ahh ne aku sedang mencari-"

"soejung-ah kenapa kamu lama sekali aku hampir berfikir untuk menjemputmu tadi" ucap seorang pria yang tiba-tiba datang memotong ucapan jisoo.

"soejung-ah kenapa kamu lama sekali aku hampir berfikir untuk menjemputmu tadi" ucap seorang pria yang tiba-tiba datang memotong ucapan jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eohh oppa mianhe aku sampai lupa padamu hehehe" ucap seojong sambil cengengesan.

"yasuda ayo aku sudah sangat lapar karena menunggumu terlalu lama" ucap namja tersebut yang belum menyadari bahwa ada orang lain juga selain mereka berdua, dan menarik tangan seojong untuk dibawa pergi.

"chamkamma oppa, lepaskan tanganmu apa kau tidak lihat aku sedang berbicara dengan seseorang".

" ahh gwenchana seojong-shi sepertina sehun sunbenim sudah lapar dan ingin segera pergi makan" ucap jisoo yang merasa tidak enak karena menggangu waktu dua orang yang terlihat sangat akrab itu, bahkan mungkin bisa dilihat seperti kekasih?.

"annia oenni, tidak papa mungkin aku bisa membantu mu, kau sedang mencari sia-"

" bukankah dia sudah bilang tidak ingin menganggu? lagipula tidak masalah dia bisa mencari orang lain untuk ditanya, ayo aku sudah sangat lapar" ucap sehun nampak tak perduli dengan reaksi kedua wanita tersebut, seojong yang blak2an menampakkan wajah terkejut tak percaya atas apa yang diucapkan sehun, sedangkan jisoo yang juga terkejut namun langsung menutupi dengan reaksi tersenyum

'cihh apa2an dia, sombong sekali, walaupun tidak kenal bisa tidak setidaknya bicara sedikit halus, mentang2 sudah sangat terkenal, padahal aku juga terkenal walau tidak seterkenal dia setidaknya aku tidak sombong sepertinya, aish apakah dia tidak kenal siapa aku? menyebalkan sekali'~ cibir jisoo dalam hati.

" tapi op--"

"gwechanayo seojong-shi, yang dikatakan sehun sunbenim memang benar aku bisa bertanya kepada orang lain, kau bisa pergi makan dengannya" sehun hanya melihat jisoo tanpa berniat meminta maaf dan diam tanpa menanggapi ucapannya.

"ahh mianheo oenni, aku jadi tidak enak harus meninggalkanmu" ucap seojong merasa bersalah dan memegang tangan jisoo.

"gwencana, yasudah aku pergi dulu seojong-shi, sehun sunmbe, anyoeng" ucap jisoo sambil membungkukkan badan kepada keduanya namun hanya dibalas deheman oleh sehun.

Baru beberapa langkah jisoo meninggalkan keduanya,
"oenni camkhamman, aku ingin bertanya" seojong menghentikan langkah jisoo.

"eohh we seojong-shi" Jisoo sedikit bingung.

"apakah oenni pergi kesini tanpa menggunakan make up?" seojong sedikit ragu menanyakannya.

"ommo we, apakah aku terlihat pucat? aish apakah sangat terlihat seojong-shi, ini gara2 dia membuatku buru2 tapi malah disini dia membuatku bingung juga, ottokke apakah kamu tau letak kamar mandi, aku rasa aku harus pergi ke kamar mandi" jisoo terlihat bingung dan sangat malu sekarang Sampai pipinya berubah menjadi merah, sedangkan sehun yang melihat itu menyembunyikan kekehan dan tersenyum kecil tidak habis fikir dengan tingkah gadis didepannaya yang merupakan juniornya itu.

"anni aa oenni dengarkan aku dulu, kau membuatku ingin tertawa melihat tingkah mu itu" seojong tidak berbohong, sekarang dia tertawa lepas karena melihat reaksi yang sangat berlebihan dari jisoo.

" lalu kenapa?" tanya jisoo sambil menutupi wajahnya dan hanya melihatkan matanya saja.

" hanya saja aku tidak percaya bahwa ada wanita yang bisa secantik itu walau tanpa menggunakan make up sekalipun" jawab seojong yang justru menambah merah yang ada dipipi jisoo karena malu.

"aishh aku tidak secantik itu seojong-shi" senyum malu2 jisoo membuat satu2nya pria disana mengembangkan senyumnya karena merasa gemas, bahkan dia tidak lagi menyembunyikan senyumnya seperti tadi.

"hhahhhhha kau menggemaskan sekali oenni" seojong kembali tertawa melihat jisoo yang malu2.

"berhentilah tertawa seojong-shi aku pergi dulu, awas saja kau menggodaku lagi, aku melepaskanmu karena aku juga harus segera mencari seseoraNg sekarang" jisoo sedikit kesal melihat seojong yang terus tertawa.

"hahahha iya2 oenni maafkan aku, baiklah oenni semoga kau segera menemukannya" seojong melambaikan tangannya kepada jisoo.

'sebenarnya siapa yang dia cari disini? apa dia dekat dengan salah satu artis SM' ~ sehun

Jisoo melangkah pergi lagi sebelum...
"Jisoo-yaa" semua langsung menoleh ke sumber suara.

Love JICHU (hunso)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang