2 Tahun kemudian
Seorang wanita berjalan menyusuri koridor rumah sakit, karena terlalu fokus dengan ponselnya wanita itu tanpa sadar menabrak seorang ibu paruh baya.
"Maafkan aku, apa ajumma baik2 saja?" tanya Jisoo merasa khawatir.
"Tidak papa nak, ibu baik2 saja"
"sekali lagi maafkan saya" Jisoo terus membungkukkan badannya berulang kali guna meminta maaf.
"kau sangat baik nak, kau juga cantik, apa sebelumnya kita pernah bertemu?" tanya ajumma tersebut kepada Jisoo.
"saya rasa ini yang pertama ajumma"
"benarkah? tapi wajahmu terlihat tidak asing bagiku, aku seperti sudah pernah melihatmu sebelumnya"
"mungkin saja anda pernah melihat gambar saya disebuah poster atau televisi, saya adalah seorang aktris ajumma" jelas Jisoo sopan
"ah benar juga, mungkin itu sebabnya wajahmu terlihat tidak asing"
"Apa ajumma sedang mengunjungi kerabat disini?" tanya Jisoo basa basi.
"aku kesini untuk menjemput anakku, sudah lama ajumma tidak bertemu dengannya namun ia malah membuat ulah " Jisoo hanya tersenyum mendengar aduan wanita paruh baya tersebut.
"ingin saya antar kesana? siapa tau ajumma membutuhkan bantuan untuk membawakan barang-barang ini" tawar Jisoo yang merasa kasihan melihat banyaknya kantung plastik yang wanita itu bawa.
"tidak perlu nak, ajumma yakin kau juga sedang buru2" tolak wanita paruh baya itu.
"baiklah ajumma sekali lagi saya meminta maaf, saya permisi dulu" Jisoo membungkukkan badannya kemudian beranjak pergi meninggalkan ajumma tersebut.
.
.
.
.
."Sayang kenapa kau lama sekali sih" ucap seorang pria yang terduduk diatas kasur rumah sakit saat melihat pintu ruangannya terbuka dan masuklah seorang gadis.
"berhentilah memanggilku begitu saat didepan umum tae" kesal Jisoo.
"kenapa memarahiku? apa kau tidak kasihan aku babak belur seperti ini?" Taehyung mengerucutkan bibirnya.
"itu kesalahanmu sendiri, kau ini sudah besar masih saja berkelahi seperti anak kecil" Jisoo mendudukkan dirinya dikursi sebelah tempat tidur Taehyung.
"Kau seperti tidak mengenal Taehyung saja Jichuu, pria itu mana bisa bersikap dewasa, dasar kekanakan" Jimin menyahuti dari sofa tempat ia duduk sedari tadi.
"Yak Jimin berhentilah mengejekku, kau juga sama saja" kesal Taehyung.
Jimin memutar bola matanya malas.
"Jichuu bagaimana dengan drama mu? apa semuanya sudah baik2 saja?" tanya Jimin.
"Dramaku sedang diselidiki oleh pemerintahan karena petisi penolakan penayangan drama yang aku bintangi sudah mencapai 20rb tanda tangan, doakan saja setelah ini tidak ada yang terjadi dan dramaku jadi ditanyangkan" gadis itu berusaha tersenyum menyembunyikan kesedihannya.
"tenang saja Jichuu semua akan baik2 saja" Taehyung mengusap lembut surai panjang Jisoo.
"ya semoga saja"
Dertt dertt dertt dering ponsel gadis itu mengundang atensi ketiga manusia yang berada disana.
"sebentar aku angkat dulu" Jisoo bangkit sedikit menjauh dari kedua pria tersebut.
"omma ada apa menghubungiku?"
"nak bisakah kau pulang kerumah sekarang?"
Jisoo mengerutkan keningnya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love JICHU (hunso)
Fanfictionkesulitan menjadi seorang"IDOL" rasanya belum cukup untuk membuat Kim Jisoo sedih dan menderita. Bahkan hubungan asmaranya dengan sesama Idol Kim Taehyung pun tidak berjalan dengan baik seperti yang ia inginkan. Namun semua tidak cukup sampai disitu...