Akhir dari Semuanya

1.9K 113 8
                                    

Seorang gadis dengan malas mengambil benda pipih yang terus bergetar sedari tadi.

"Manager oenni we? ini masih sangat pagi" kesal Jisoo.

"kau dimana? aku mencarimu diapartement dan dirumahmu namun kau tidak ada?"

"i-itu, aku menginap dirumah teman Oenni" mana mingkin Jisoo bilang bahwa ia bersama Sehun diapartement pria itu sekarang.

"cepat lihat berita Kim Jisoo!! setelah itu datanglah keagensi" Jisoo dapat merasakan kekhawatiran dari suara managernya itu,

"O-oenni apa t-terjadi sesuatu?" gugup Jisoo.

'apa ada yang memotretku dengan Sehun Oppa saat dimobil kemarin? tapi Jisoo sangat yakin bahwa mobil Sehun memiliki kaca gelap dan tidak tembus pandang'~Jisoo.

"Oenni tidak bisa bercerita ditelepon Jisoo, cepat buka hpmu dan lihat berita sekarang, oenni tutup dulu"

"Oenn-"

Tuttt sambungan diputus sepihak.

"Siapa sayang?" Sehun mengeratkan pelukannya pada perut Jisoo dengan sesekali memberikan kecupan pada leher sang gadis.

"Oppa sudah bangun?" tanya Jisoo.

"ya, kau mengganggu tidurku" canda Sehun.

"maafkan aku oppa, baiklah sekarang oppa tidurlah lagi ini masih sangat pagi" Jisoo menepuk-nepuk tangan Sehun yang berada diperutnya.

"kau belum menjawab pertanyaanku, itu tadi telepon dari siapa?"

"Managerku" Jisoo jadi teringat perkataan managernya yang menyuruhnya membuka berita hari ini.

"breaking news Jeny blackpink dikonfirmasi sedang mengandung dan akan segera menikah dengan idol papan atas G-Dragon, Jeny juga mengonfirmasi akan meninggalkan Blackpink, berita lain menyusul bahwa Grub naungan YG Ent ini juga akan dibubarkan dan para membernya akan melakukan promosi secara solo, para blink memberikan selamat kepada jeny serta memberikan dukungan kepada para anggota lainnya yang akan melakukan debut solonya, namun tak banyak juga yang merasa dikecewakan dan dihianati dengan apa yang telah terjadi saat ini"

"A-apa apaan i-ini" Jisoo langsung terduduk dan melilitkan selimut menutupi tubuhnya. Gadis itu terlihat sangat cemas.

"Sayang kenapa? apa ada masalah?" Sehun ikut mendudukkan dirinya.

"O-oppa" mata gadis itu sudah berkaca2.

"sayang ada apa sebenarnya?" khawatir Sehun.

"A-aku h-harus keagensi sekarang" Jisoo bangkit menuju kamar mandi dengan selimut yang masih melingkari tubuhnya.

Sehun hanya diam memperhatikan  punggung gadis itu yang semakin menjauh dan menghilang saat memasuki sebuah pintu.

Sehun mengambil celananya yang tergeletak dilantai dan memakainya.
Pria itu membuka ponselnya dan menemukan sebuah berita yang menjadi pembicaraan hangat hari ini. Dirinya jadi merasa khawatir dengan kekasihnya setelah membaca berita itu. 

Dilihatnya Jisoo yang keluar dari kamar mandi menggunakan handuk yang melilit tubuhnya, biasanya sehun akan langsung tergoda dan menyerang gadis itu, namun ia tau situasi saat ini jelas sangat berat bagi kekasihnya.

"bajumu sudah ada dilemari sayang, kemarin kau meninggalkan baju kotormu disini dan bibi sudah mencucinya jadi pakai saja itu" Sehun memeluk Jisoo dari belakang.

"iya oppa" jawab Jisoo.

"apa kau baik2 saja?" dituntunnya Jisoo berjalan kepintu ruang ganti dengan masih setia memeluk gadis itu dari belakang.

Love JICHU (hunso)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang