"jisoo-ya" pria itu berlari menuju parkiran untuk menjemput kekasihnya. Apakah dia masih pantas disebut kekasih setelah apa yang telah dia lakukan?
Gadis itu terus berlari tanpa menghiraukan seseorang yang terus memanggil namanya, hingga ia merasakan tangannya dicekal sangat kuat oleh seseorang. Dia berbalik, muak,.. Itulah yang pertama kali ia rasakan saat melihat seseorang yang sedang menahannya itu.
"jichhu-ya mianhe" taehyung menggenggam kedua tangan jisoo.
"mari kita akhiri ini kim taehyung" jisoo merasakan sesak saat mengatakan kalimat tersebut, bahkan sang pria pun terlihat panik atas apa yang baru dia dengar dari gadisnya itu
"Annia, tidak bisa, bisakah kau memberikanku sedikit waktu untuk berfikir" mohon taehyung pada jisoo.
Apakah jisoo tidak salah dengar? berfikir? apa yang pria itu fikirkan?
Bukankah dia sudah sangat menyakiti hati gadisnya itu?
Jisoo tidak meminta apapun.
Bahkan jisoo tidak meminta suatu penjelasan atas apa yang telah pria itu lakukan.
Bukankah jisoo sudah cukup baik disini?
Melepaskan dengan ikhlas walaupun rasanya sangat sakit setelah mengingat 2tahun yang telah dia jalani bersama prianya itu.Bahkan dia mundur dengan sangat mulus tanpa merusak hubungan prianya itu dengan kekasih barunya.
Jika jisoo mau mungkin sedari tadi dia tidak berpura2, dia akan mengatakan bahwa dia adalah kekasih taehyung dan memberi tahu tzuyu bahwa dia hanyalah seorang selingkuhan dari seorang pria yang sudah memiliki kekasih.Tapi Tidak...
Jisoo tidak sejahat itu...
Namun setelah apa yang telah dia korbankan dan dia iklaskan, prianya malah meminta lebih?
Harusnya taehyung tau bahwa jisoo juga seorang wanita yang sangat rapuh sama seperti kebanyakan wanita pada umumnya.
Jisoo hanya mengabulkan apa yang mungkin pria itu inginkan, dia tau mungkin taehyung bosan dengannya dan ingin melepaskannya, namun mungkin taehyung takut menyakiti hati jisoo, Itu sebabnya jisoo sendirilah yang menawarkan untuk pergi...
tapi taehyung malah menahannya, apa yang sebenarnya pria itu inginkan???"miane taehyung sunmbe, aku tidak bisa" jisoo menghapus air matanya dengan kasar.
"SUDAH KUBILANG AKU MEMINTA SEDIKIT WAKTU, APA KAU TIDAK MENDENGAR HAH? AKU TIDAK INGIN MENGAKHIRI HUBUNGAN INI, DAN BERHENTILAH MEMANGGILKU SUNMBE JICHHU-YA, hatiku sangat sakit mendengarmu memanggilku begitu" Taehyung berteriak didepan jisoo namun memelankan suaranya diakhir kalimat yang ia ucapkan.
Jisoo terkejut, untuk pertamakalinya dalam hubungan mereka Taehyung berani meneriakinya. Tidak cukupkah pria itu menyakitinya?
" mianne, Tolong jaga Tzuyu dan jangan menyakitinya dia adalah gadis yang baik sunmbe" hanya itu yang dapat keluar dari mulut jisoo, kemudian dia melepas tangan taehyung dengan lembut, jisoo ingin pergi sebelum...
Taehyung menariknya dengan kasar, membenturkan punggung jisoo pada tembok area parkir, mencium bibir jisoo dengan rakus dan penuh emosi, dia bahkan tidak memperdulikan pemberontakan yang dilakukan jisoo.
Taehyung malah semakin memperdalam ciumannya pada jisoo, Dirasa masih belum ada balasan Taehyung mengigit birir jisoo hingga berdarah."eugh.." Jisoo mengeram saat merasakan ciuman Taehyung yang menyakiti bibirnya itu, jisoo kembali meneteskan air matanya namun Taehyung lagi2 tidak memperdulikannya dan malah memaksa menelusupkan lidahnya pada bibir jisoo.
Tehyung memasukkan tangannya kedalam baju jisoo dan menyentuh bagian sensitif pada tubuh atas gadisnya itu untuk yang pertama kalinnya, Entah apa yang Taehyung fikirkan sehingga membiarkan kemarahan mengusasainya dan membuatnya harus melecehkan gadis yang selama 2 tahun itu mengisi hatinya.
Taehyung meremasnya dengan kasar dan menurunkan ciumannya yang semula di bibir gadis itu menuju lehernya.
"Ta...Taehhh, apa yang kk..Kaaauu lakukan, hennntikan kkaaauu menyakiti ku..Hhh taeehh"
Jisoo terus menangis dan berusaha mendorong tubuh Taehyung.Jisoo mengerahkan segala kekuatannya untuk mendorong tubuh taehyung, Tidak, ini salah, yang dilakukan Taehyung tidak benar,. Hingga jisoo berhasil dan ...
Pllaakkkkk...........
Satu tamparan mendarat dipipi taehyung."Ini sudah berakhir, hubungan kita hari ini telah berakhir" jisoo berbicara dengan bibir bergetar dan berlari meninggalkan taehyung sendirian.
"KITA BELUM BERAKHIR SEBELUM AKU MENYETUJUINYA JISOO-ya, KAU HARUS DENGAR ITU, Aakkhh SIAL" teriak Taehyung frustasi yang masih didengar oleh jisoo.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.BrukkKkk
Dua orang tanpa sengaja bertubrukan
.
"Ah mianne " gadis itu terus membungkuk meminta maaf sambil menahan tangisnya."Yakk apa yang kau lakukan? apa kau tidak punya mata?" gadis itu mengenal betul suara pria yang sedang memarahinya.
Dia mengangkat wajahnya untuk memastikan dugaannya.
"Jisoo-shi KAU?" pria itu ingin mengutuk gadis yang ada didepannya ini, yang menurutnya selalu membawa sial kepadanya, namun ditahannya saat melihat wajah gadis itu,.
Mata yang sembab, hidungnya yang merah, Serta bibirnya yang sedikit terluka.
ada apa dengan gadis di depannya ini? Sangat jelas bahwa dia habis menangis.
dia ingin menanyakan apa yang sedang terjadi kepadanya, sebelum......."Sehun sunmbe" Jisoo memeluk Sehun sambil menangis sesegukan, Sehun sangat terkejut melihatnya, dia pernah mendengar bahwa gadis didepannya ini adalah wanita yang sangat kuat, Disaat banyak orang yang menghinanya dan memperlakukannya tidak adil dia pun masih bisa tersenyum di depan semua orang, bahkan member satu grubnya pun pernah bilang bahwa mereka tidak pernah melihat jisoo menangis,
namun apa ini?
kenapa dia terlihat begitu rapuh?
Sehun membalas pelukan jisoo dan mengelus punggungnya dengan lembut, Isakan jisoo justru terdengar semakin keras saat mendapat perlakuan seperti itu dari Sehun.
.
.
.
.
.
Sehun melepas pelukannya saat dirasa Jisoo sudah mulai tenang." mau tetap disini dan seperti ini sampai pagi jisoo-shi?" tanya sehun lembut sambil mengusap air mata dipipi jisoo.
"Ahh mian sunmbe, aku bahkan membuat bajumu basah" jawab jisoo dengan suara serak khas orang habis menangis.
"annia gwencana, ini sudah sangat malam dan kenapa kau masih berkeliaran diluar?"Jisoo hanya diam. tidak ada jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan sehun.
"Baiklah jika kau tidak mau cerita, tidak masalah, apa kau sedang bertengkar dengan Taehyung?
kau pasti kesini habis menemui taehyung kan?
jangan tanya kenapa aku bisa tau, karena aku juga tinggal di salah satu apartement ini, kau bisa menginap disana bersamaku Jika kau mau.
tenang saja aku tidak akan macam2, aku hanya khawatir jika melihatmu pulang selarut ini karena kau adalah seorang wanita" jelas sehun"Annia sunmbe, aku akan pulang saja, aku tidak ingin merepotkanmu" Jisoo hanya tidak ingin merepotkan sehun lagi seperti kejadian tempo hari, sedangkan Jisoo tidak tau saja bahwa Sehun juga mendapatkan keuntungan hari itu :v
" Benarkah? apakah kau yakin membermu tidak menanyakan keadaanmu setelah melihat kondisimu yang terlihat sangat mengenaskan dan seperti seorang gembel ini?" ledek sehun.
"yakk sunmbe" jisoo mencubit perut sehun karena kesal dan sehun justru malah terkekeh melihat ekspresi jisoo
.
"baiklah kajja" Sehun merangkul pundak jisoo dan membawanya keapartemennya. mereka berdua tidak sadar bahwa ada seorang pria yang telah melihat mereka.Sedangkan disisi lain......
"Apa yang sedang mereka berdua lakukan disini?" monolog seorang pria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love JICHU (hunso)
Fanfictionkesulitan menjadi seorang"IDOL" rasanya belum cukup untuk membuat Kim Jisoo sedih dan menderita. Bahkan hubungan asmaranya dengan sesama Idol Kim Taehyung pun tidak berjalan dengan baik seperti yang ia inginkan. Namun semua tidak cukup sampai disitu...