Part ini sedikit panjang ya gaess!!!
Brakkkk...
Dua orang pria menoleh ke sumber suara.
Bugh... Bughh...
"Brengsekk berani sekali kau melukai jisoo" Marah Sehun sambil tak henti hentinya memukul Taehyung."yakk apa yang kau lakukan sehun-shi" seorang pria mencoba menghentikan Sehun yang terus memukul Taehyung.
"kau tidak perlu ikut campur jimin-shii, ini urusanku dengan teman sialanmu ini"
Ya orang itu adalah jimin, orang yang sedari tadi berada di samping Taehyung. Dan Taehyung? dia hanya diam saja dan tidak melawan pukulan yang diberikan sehun, jangankan untuk melawan untuk bangkit saja dia sudah kesusahan,
Ya kalian tau, setelah Jisoo memutuskan hubungannya Taehyung terlihat begitu depresi, dia bahkan menyuruh Tzuyu langsung pulang dan berpura-pura lelah ingin istirahat.
Tentu saja dia tidak tidur.
Bahkan saat masih pagipun
Dia berjalan kearah meja bar dan mengambil sebotol birr sehingga jadilah dia mabuk dan tidak dapat melakukan perlawanan sama sekali."Tentu saja aku punya urusan denganmu karena kau berani Merusak hubungan asmara sahabatku" Jimin menarik jaket yang digunakan Sehun untuk menjauh dari atas Taehyung dan melayangkan pukulannya.
Bughh......Sehun tersungkur, Bibirnya mengeluarkan sedikit darah.
"KAU.." Sehun mendorong jimin hingga jatuh ke soffa dan hendak memukulnya namun...
"Oppa hentikan" Jisoo berlari dan menarik tangan sehun yang melayang diudara.
"oppa bukankah sudah kubilang untuk tidak melakukannya" Jisoo memegang tangan Sehun lembut untuk membawanya pergi.
"Wahh wahh aku tidak percaya ini, ada apa denganmu jisoo-yaa, melihat baju yang kau gunakan dan baju sehun serta tanda2 dilehermu itu sepertinya kemarin kau habis bersenang-senang ya? Disaat taehyung berteriak frustasi semalaman karena memikirkanmu dan kau malah terlihat baik2 saja sekarang? cihh apakah suara jisoo yang mendesah terlihat merdu di telingamu Sehun-shi?" Senyum jimin meremehkan.
Flashback
.
Jimin berlari memasuki mobil sambil mengucapkan sumpah serapah disepanjang perjalanan menuju mobil."ishh dasar taehyung, berani sekali dia meminjam barangku tanpa bilang terlebih dahulu, dia bahkan menyuruhku mengambilnya sendiri, bukankah dia yang meminjam, harusnya dia yang mengembalikannya bukan malah aku yang harus jauh2 datang ke apartemennya, yakk ANGKAT TELFONNYA TAEHYUNG"
Jimin terus mengoceh bahkan saat ia sudah memasuki area parkir apartement sahabatnya itu.
Jimin turun dari mobil dan terkejut saat melihat seorang wanita yang dikenalnya sedang berpelukan dengan seorang pria."Jichuu? tapi dengan siapa dia? aku sangat yakin bahwa pria itu bukan taehyung. Sehun-shi?" Jimin terkejut saat pria yang bersama jisoo melepaskan pelukannya dan memperlihatkan wajahnya. Jimin bahkan melihat Sehun memeluk pundak jisoo dan membawanya pergi. Saat itu jimin ingin mengikutinya namun mengurungkan niatnya saat seorang gadis memanggilnya.
"jimin sunmbe" sapa seorang gadis sambil membungkukkan badannya.
"Ahh tzuyu-shii, apa yang kau lakukan disini?" tanya Jimin.
"aku hanya habis mengunjungi seseorang yang spesial" jawab Tzuyu sambil cengengesan.
"wahh apakah seorang kekasih?" Jimin kembali bertanya.
'Apakah Jimin oppa tidak tau bahwa aku berkencan dengan Taehyung oppa? tapi oppa bilang semua membernya sudah tau mengenai hubungan kita? ahh aku fikir jimin oppa hanya menggodaku'~Tzuyu
"Yaa seorang kekasih" Jawab Tzuyu sambil tertawa
"Ahh baiklah Tzuyu-shii aku pergi dulu nee, aku sedang buru2, annyong"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love JICHU (hunso)
Fanfictionkesulitan menjadi seorang"IDOL" rasanya belum cukup untuk membuat Kim Jisoo sedih dan menderita. Bahkan hubungan asmaranya dengan sesama Idol Kim Taehyung pun tidak berjalan dengan baik seperti yang ia inginkan. Namun semua tidak cukup sampai disitu...