kesulitan menjadi seorang"IDOL" rasanya belum cukup untuk membuat Kim Jisoo sedih dan menderita. Bahkan hubungan asmaranya dengan sesama Idol Kim Taehyung pun tidak berjalan dengan baik seperti yang ia inginkan.
Namun semua tidak cukup sampai disitu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo menuruni tangga celingukan mencari pemilik apartement tempat ia menginap semalam, sebenarnya jisoo merasa tidak enak karena terus merepotkan sunbenya, apalagi sekarang ia juga menggunakan pakaian yang dipinjamkan oleh sunbenya tersebut "Apa yang kau lakukan? kau terlihat seperti seorang maling" Sehun menatap jisoo tajam dari sofa ruang tamu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ommo, yak apa yang kau lakukan? kenapa kau tidak menggunakan pakaianmu dan hanya memakai jaket itu eoh!!, ingatlah bahwa diapartemenmu tidak hanya ada kau sendiri" Jisoo menutup matanya dengan kedua tangannya.
" Lihat dulu penampilanmu itu sebelum menilai orang lain, ck apa kau ingin pamer paha mulusmu itu" jawab sehun sambil menatap paha mulus jisoo.
Jisoo yang tau arah pandang sehunpun langsung menarik-narik ujung bajunya untuk sedikit menutupi pahanya. "yakk Oh Sehun apa yang kau lihat, jaga tatapanmu itu " marah jisoo. "Ck jangan salahkan tatapanku, salahkan saja dirimu sendiri yang menggunakan pakaian seperti itu di apartement milik pria asing" Sehun memutar bola matanya malas. "Jangan salahkan aku, kau juga salah yang meminjamkanku bajumu yang ini"
'Bukankah dia yang menyiapkannya, tapi kenapa dia jadi menyalahkanku'~Jisoo
"Kau bisa menolaknya jika kau tidak mau pakai, aku bisa meminjamkanmu pakaian yang lain" jawab sehun "baiklah aku yang salah kau puas sunbe" akhirnya jisoo mengalah. "wahh aku tidak percaya ini, lihatlah kemarin malam kau menangis begitu kacau dan sekarang sudah berubah cerewet lagi" cibir sehun "tentu saja, itu kejadian kemarin dan hari ini adalah hari yang baru jadi aku harus melupakannya dan memulai dari awal" jisoo berjalan ke kulkas untuk mengambil air dingin, sedangkan sehun mengerjapkan matanya beberapa kali tidak habis pikir dengan gadis didepannya ini. "Secepat itu?" Tanya sehun mengangkat satu alisnya. "tentu saja harus, apa kau memintaku terus menangis dan bersedih sampai satu minggu sunbe? " Jisoo duduk disebelah Sehun sambil memainkan hpnya. "bukan begitu, hanya saja, ahh lupakan saja" kesal sehun yang melihat jisoo terlalu fokus kepada hpnya dan tidak mendengarkannya.
Jisoo menaruh hpnya dimeja dan menatap Sehun "kau tau sunbe bahwa kita harus mencoba sesuatu agar tau bahwa hal itu baik atau tidak, 2 tahun yang lalu aku sudah mencobanya, mencoba sesuatu yang baru dan membiarkan orang asing masuk kedalam kehidupanku, dan setelah aku menjalaninya akhirnya aku tau bahwa suatu hal yang aku ambil ini bukanlah hal yang baik, itu sebabnya aku memutuskan untuk berhenti dan melupakannya malam itu juga"
