[Book II] Menerima Uang Dari 'Suami Kaya' Untuk Memperpanjang Hidup

Bab 255

“Nona, kamar Anda sudah tidak bisa menampung lagi.  Saya akan memindahkan pakaian dan dompet musim lalu Anda besok dan menempatkannya di ruang penyimpanan di sebelah kamar Anda besok.  Kami akan memiliki semua musim terbaru di sini,” kata Bibi Zheng.

Gu Shishi masih merasa ada yang salah.

Bos tampaknya kurang bersemangat tentang dia dalam beberapa hari terakhir tetapi dia terus membeli hadiahnya.

Apakah Dr. Qin benar bahwa bos benar-benar memiliki sesuatu yang direncanakan untuk Thankgiving?

Melihat tas dan sepatu mahal, dia bertanya, "Bibi Zheng, ini... diinstruksikan oleh Tuan Huo?"

Bibi Zheng, yang telah diberi tahu agar Siyi melakukan pembelian, segera mengangguk.

Tanpa sedikitpun keraguan!

"Tentu saja."

“Siapa lagi yang berani melakukan pembelian besar-besaran di rumah tangga ini tanpa kata-kata dari tuan muda?"

“Barang sehari-hari adalah kebutuhan.  Pakaian musim baru Anda sudah dalam pengiriman."

Bibi Zheng berhenti sebentar dan dia tampak aneh berusaha membela tuan mudanya.

“Tapi hari ini, Nona Gu, adalah tambahan terbatas dari merek desainer yang berbeda."

“Siyi sepertinya bisa menyebutkan bahwa tuan muda membelikannya untuk Anda.”

“Membeli mereka?”

“Mmmhmm, Anda tidak perlu khawatir bertemu seseorang dengan pakaian yang sama.”

Bibi Zheng terlihat sangat bangga.

Tuan muda itu sangat murah hati.

Bertemu seseorang dengan pakaian yang sama bisa dibilang salah satu hal paling memalukan yang bisa terjadi di antara keluarga bergengsi.

Sekarang Gu Shishi benar-benar merasa bingung.

Bos itu masih merupakan orang yang bijaksana.

Jadi dia adalah orang yang terlalu memikirkan itu semua?

Dia tidak sedang emosional?  Dia hanya kedinginan di luar atau ada sesuatu di tempat kerja yang mengganggunya?

Sampai pada kesimpulan itu, Gu Shishi kembali bahagia.

Sebuah pesan muncul dari WeChat.  Menyadari bahwa itu adalah MeowMeow, Gu Shishi dengan cepat melanjutkan diskusinya dengan MeowMeow tentang perjalanan akhir pekannya ke Chen.

Oh ya, dia harus memberi tahu bosnya.

[Tuan Huo, aku akan mengunjungi Chen akhir pekan ini dan mungkin makan siang dengan Nona Muda Chen.]

[Bisakah aku meminta kepala pelayan mengatur makan siang mu hari Sabtu ini?]

Begitu dia mengirimkan pesan, tangannya berhenti di udara.

Dia mengangkat alisnya.

Dia pikir telah melewatkan sesuatu sebelumnya dan akhirnya terpikir olehnya. Chef masih belum kembali dari liburannya ?!

Ada yang salah!

Dia bilang dia akan pergi selama 5 hari… sudah berapa lama sekarang?  Hiks...  Dia harus menanyakannya pada kepala pelayan Lin nanti.

Menggaruk hidungnya, dia mengirim pesan kepada Bos Huo lagi.

[Alternatifnya, aku bisa menyiapkan makan siang di pagi hari dan meminta pelayan memanaskannya untuk mu nanti.  Aku berjanji akan kembali tepat waktu untuk membuat makan malam!]

Dia jatuh ke sofa setelah mengirim pesan.

Tanggapan datang tidak lama kemudian.

[Bos Penyelamat Hidup: Akan bekerja.]

[Bos Penyelamat Hidup: Aku tidak akan pulang untuk makan selama akhir pekan.  Kamu tidak perlu melakukannya.]

Gu Shishi mengangkat alisnya.  “Dia sepertinya sibuk belakangan ini.”

Karena itu, dia mengingat dokumen terkompresi "Bagaimana cara menangkap perut seorang pria" yang dikirimkan kepadanya dari Huo ChuChu.  Itu menyebutkan sup bergizi untuk pria yang bekerja lembur.  Dia duduk tegak.

“Oke, jadi dia tidak akan pulang malam ini.  Aku bisa membuat sup dan meminta Sier untuk membawakannya ~” gumam Gu Shishi.

Dia harus terus bersikap baik kepada bos!

Di jalan raya.

Duduk di kursi belakang mobilnya, Huo Sishen menatap ponselnya lama sebelum dia menyimpannya.

"Bos, Tuan Muda Kedua Huo memanggilmu."

Siyi berbalik dan menyerahkan telepon padanya.

Ada panggilan masuk yang ditunjukkan di layar.

“Apakah Anda ingin menjawabnya sekarang?”

Setiap kali Huo Wencheng mencarinya, dia hampir selalu melewati Siyi untuk berhubungan.

Huo Sishen menyipitkan matanya.

“Mmm.”

Suaranya agak teredam.

Siyi dengan cepat meletakkan telepon di speaker.

“Kakak, akhir-akhir ini kamu punya banyak waktu?”  Suara Huo Wencheng terdengar.

"Aku mendengar bahwa ChuChu mengunjungi mu."