Bab 309

2K 241 6
                                    

[Happy Chubster: Banyak yang meminta ku untuk memperkenalkan mu kepada mereka.  Aku telah memberi mereka informasi WeChat mu.  Lakukan sesuai keinginan mu.]

Artinya terserah Gu Shishi apakah dia ingin memperhatikan mereka atau tidak.

Gu Shishi tidak membawa ponsel Guru Lukisan Tinta saat dia berangkat kerja.

Sekarang dia membolak-baliknya di malam hari, memang ada banyak jendela obrolan dari orang-orang yang tidak dia kenal.

Beberapa hanya menyapa. Yang lain meminta lukisannya. Beberapa memintanya untuk menghadiri pertemuan melukis Tiongkok…. Bahkan Huo ChuChu telah mengirim pesan padanya.

[Kakak ipar, ibuku dan nenekku menginginkan lukisanmu juga… Mereka menggunakan semua tisu di mobil dalam perjalanan pulang kami. Baik air mata dan ingus keluar pada saat bersamaan.]

[Ngomong-ngomong, lukisanmu sepertinya mengingatkan mereka pada Kakak!  Kakak ipar, bagaimana kamu melakukan itu?  Itu luar biasa!]

Gu Shishi merasa agak malu.

Efeknya bagus?

Mereka sudah selesai tercerahkan dan menangis tersedu-sedu?

Dia menjawab Huo ChuChu dengan menyatakan bahwa dia tidak akan punya waktu untuk melukis apapun untuk ibunya untuk saat ini.

Dia belum menanggapi orang lain.

Dia orang yang sibuk.

Dia tidak punya banyak waktu luang.

Setelah mandi, Gu Shishi menggelengkan kepalanya dan menghela nafas.

Dia hanyalah jiwa yang menyedihkan yang dipaksa untuk memutar ulang adegan dalam drama Korea oleh sistem!

Setelah dia dengan cepat membungkus rambutnya yang basah dengan handuk, dia menghela nafas dan mulai melakukan eeny, meeny, miny, moe dengan tugas dari sistem.

“Eeny, meeny, miny, moe. Tangkap harimau di ujung jari. Jika dia berteriak, biarkan dia pergi. Eeny, meeny, miny, moe.”

Akhirnya, sayangnya jarinya mendarat di ciuman kopi.

Bertanya-tanya. Tengah malam. Kopi!!!  Cukup luar biasa !!!

Gu Shishi tidak percaya pada takdir tetapi, setelah beberapa pertimbangan, dia tidak mungkin membuat mie di tengah malam dan memaksa bos untuk makan untaian yang sama dengannya dan dia juga tidak mungkin pergi menemuinya dengan sepotong tisu...  Akhirnya, dia mengertakkan gigi dan membuat secangkir kopi instan Nestle 3-in-1 di cangkir cakar kucingnya.

Dia baru saja membelinya saat makan siang hari ini di supermarket dengan Ling Xiaomei!

Seluruh kotak berisi 12.

Dia harus bisa sukses di salah satu dari 12 kali!

Selesai berpikir, Gu Shishi, membawa secangkir kopi dengan punggung tegak dan dadanya didorong keluar, berjalan keluar dari kamarnya dan melangkah ke permadani Persia di lorong….

Dia berdehem dan mengetuk pintu ruang kerja bos.

Kemudian, dia menundukkan kepalanya dan meneguk kopi susu!

Yang terpenting, harus ada bentuk susu di sekitar bibirnya… Mmmhmm!

Dengan cara itu...

Ketika pintu kamar terbuka, Gu Shishi tiba-tiba menyadari detail yang telah dia abaikan!

Kopi instan tidak berbusa!

Astaga!

Wajah kecilnya berkerut.

"Hehe, Huohuohuohuo, apakah kamu ingin minum kopi?"

Itulah kalimat konyol yang didengar Huo Sishen saat tubuhnya yang tinggi dan tampan muncul di dekat pintu.

Huo Sishen berhenti sebentar di pintu masuk ruang kerjanya saat dia mengetahui apa yang baru saja dikatakan Gu Shishi.

"Kopi jam 11 malam?"

Gadis yang berdiri di depan pintu memegang cangkir cakar kucing di tangannya dan, jelas, dia sudah menyesapnya.

Itu bahkan tidak dibeli khusus untuknya.

Berpaling untuk melihat jam di dinding, dia tidak bisa membantu tetapi mengerutkan kening.

Minum kopi jam segini?  Apakah dia berencana untuk begadang sepanjang malam?

Gu Shishi mulai berkeringat.  Dia sangat ingin menyelesaikan tugasnya.

Dan kecemasan menyebabkan kekeliruan.

Dia mengerutkan bibirnya sedikit dan dia bahkan tidak membutuhkan cermin untuk mengetahui bahwa apalagi tentang buih, bahkan tidak ada tanda-tanda kopi di wajahnya saat ini.

Babak 1, gagal total!

“Hmmm… yeah, tiba-tiba aku merasa seperti itu,” kata Gu Shishi, malu, sambil mengelus sisi cangkir dengan jarinya.

“Em… selamat malam kalau begitu.”

Dia kemudian berbalik untuk pergi dengan pipinya memerah.

___


[Book II] Menerima Uang Dari 'Suami Kaya' Untuk Memperpanjang Hidup  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang