sekolah

11.1K 239 15
                                    

Winda membuka mata ya dan lasung pergi mandi dan solat subuh Winda ingin membangunkan alex tapi dia undur kan kerena alex sangat tertidur pulas , setalah mandi Winda pun memakai seregam ya dan pergi kedapur menyiapkan sarapan

Winda hanya membuat nasi goreng dan membuat bekal untuk ya dan alex Winda gak yakin kalo alex akan membawa makan ya Winda mengisi kotak makan ya dengan nasi goreng  dan telur mata sapi dan naget

Setelah itu dia pun naik ke kamar Alex untuk membangun kan Alex, sampai yah fi dalam kamar Alex ternyata Alex masih tertidur dengan pulas, dia pun mencoba membangun kan Alex

"Kak.... kak... bangun dah jam 7 nanti terlambat loh"

"Hmm "

Alex pun bangun dan  langsung berhadapan dengan muka ya winda yang sangat lucu itu alex pun lasung bagun dengan muka bantal walaupun di hati sedang terseyum,

"kak mandi dulu ya aku tunggu di bawah "

Winda pun turun Alex pun melihat sebentar dan langsung masuk ke kamar mandi , beberapa saat dan kemudian dia pun turun untuk sarapan dan melihat Winda yang sedang duduk menunggu ya

Mereka pun makan bersama , saat suapan pertama masuk di mulut Alex rasa lezat memenuhi mulut bumbu yang pas  tidak terlalu asing mau pun hambar sungguh sangat pas dan sesuai selera alex, Alex pun menikmati makanan dengan bahagia walaupun  wajah tampak datar

Di pertengahan sarapan Winda pun tiba tiba berbicara sesuatu

"Kak aku naik akot aja  sebentar " 

"Gak gue yg antar loh sampai dibelakang sekolah "

Alex tidak tau kenapa dia tidak membiarkan Winda untuk naik angkot  ke sekolah 

"Tapi kakak..."

"Gak ada tapi tapi "

Potong Alex dengan nada dingin  entah lah kenapa tiba tiba Alex melarang ya untuk naik angkot

Winda agak sedikit kesal dengan alex yg melarang untuk pergi ke sekolah naik akot kata nya gak ada boleh yang tau tentang perjodohan ini eh malah dilarang naik akot bukan ya lebih bagus supaya gak ada yang curiga, tapi mau gimana lagi gak boleh  ngebantah ucapan suami

(cielah suami gak tuh -autor)

  

Tiba tiba Alex melihat kota bakal di samping tempat nasi goreng berada

"Untuk siapa kotak bekal siapa itu

"Untuk kaka dan aku"

"Gak usah buati gue bekal"

"Tapi haya hari ini aja bawa besok gak usah lagi ya yayayaay"

Mohon Winda dengan muka polos ya berharap Alex menyetujuinya

Alex pun menghela kan napas ya

"hmm"

Winda pun senang mendengar ya dan sedikit bersemangat  untuk hal itu
 
Mereka pun berangkat  dan tdk lupa  menguci rumah, alex pun mengambil  motor dan winda menunggu di depan  gerbang,  alex  pun sudah mengulurkan motor ya dari bagasi

"naik "

Winda agak bingung cara naik ya gimana soalnya motor alex  ada lah motor besar,  winda agak takut untuk naik nya

"aku naik  ankot aja ya kak"

Winda pun sekali lagi minta izin kerena agak ngeri melihat motor Alex yang besar dan juga tempat duduk yang tinggi

"kalo gue bilang gak yah gak naik cepat  pengang tangan gue" ujar alex

Winda pun mau tak mau pegang  tangan alex untuk naik ke motor alex,
Alex pun bingung kenapa dia tidak mau membiarkan Winda untuk naik ankot  ada rasa tdk rela saja atau kasihan......,  yah hanya kasihan

"pengangngan gue mau ngebut "ujar alex

Tapi winda  pun hanya pegangan pada jaket alex dan itu membuat alex  kesal dan lasung  menjalan kan motor dengan kecepatan tinggi dan membuat  winda memeluk  alex dengan kuat takut jatuh ,

Dan alex terseyum  di balik helm ya

Sepanjang jalan Alex melewati mobil dan motor dengan mudah sedekang Winda mati mati ya beristifar dalam hati

Tiba tiba Winda memukul helm alex dengan kencang

Duk duk!!

"kak pelan pelan bawak ya aku takut ih...!! "

Alex tidak menghiraukan ya justru menambah kecepatan motor ya

"AAAA KAK IH!! "

"Diam bawel banget sih... "

Alex pun menegur Winda yang berhasil membuat Winda cuma diam dan menutup mata ya supaya menghilang rasa takut ya..

Gitu dulu ya nanti lajut kalo rame😘😘

MANJA ATAU DINGIN NIH?[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang