minta maaf

4.9K 125 4
                                    

Bel pulang pun berbunyi Winda langsung aja keluar dari kelas tempa bicara apa pun, sepanjang perjalanan menujuh gerbang Winda cuma diam dan melamun dan tanpa sengaja menabrak seseorang.

Brak !!

"aduh "

winda tidak sengaja menabrak seseorang kerena tidak memperhatikan jalan

"loh gak papa"ucap orang  tersebut

Winda pun melihat seseorang itu dan kaget ternyata dia adalah kelvin sang ketua osis yang terkenal akan kepintaran dan cara Memimpin nya sangat bagus, laki laki tinggi berkacamata yang banyak di sukai perempuan setelah alex .

"gak papa kak bukan salah kak juga aku yang kurang perhatian jalan  ,aku minta maaf yah kak"

Balas Winda tersenyum tipis dan tidak lupa minta maaf

"Gak papa,syukur lah kalo kamu gak papa"

kelvin ikut tersenyum melihat Winda tersenyum tipis pada asal Winda gak tau aja jantung kelvin sekarang dag  dig dug

"yaudah deh kak aku duluan nya permisi"

Winda pun pamit dari kelvin dan lasung melanjutkan perjalanan menuju  gerbang sekolah, kelvin melihat Winda hingga tubuh Winda gak terlihat lagi.

"akhirnya gue berani bicara sama loh " ucap kelvin tersenyum dan pergi juga dari sana

......

Winda pun pulang menggunakan angkot lagi kerena Winda tau pasti alex akan bersama gadis,buat apa juga dia tunggu kalo ujung ujungnya dia naik angkot juga.

Winda pun sampai di rumah melihat ada motor di bagasi bisa Winda simpul kan Alex sudah ada pulang.

"assalamualaikum " Ucap Winda masuk ke dalam rumah

"walaikumusalam ay"balas alex lari ingin memeluk Winda ,tapi sebelum alex ingin memeluk Winda, Winda sudah lebih dulu mengeser badan nya dan lasung naik ke atas kamar otomatis alex cuma memeluk angin  saja.

Alex yang melihat itu jadi  hanya bisa membolak kan mata nya, merasa ada yang sakit tapi tidak tau apa, Alex pun lasung naik ke kamar baru ingin membuka pintu kamar sudah di buka dulu oleh winda yang ingin turun .

"ay...... "

ucap alex  dengan suara kecil

Winda tidak mendengar pun lasung saja turun  menuju dapur tanpa menjawab panggilan alex tadi,alex yang melihat  ingin rasa nya dia menangis sekarang kerena di cuek kin Winda.

Alex pun turun ke dapur dan melihat Winda menyiap kan makan mereka.

"ay aku mau ngomong "

Ucap Alex pelan  seperti anak kecil yang takut di marah di ibu nya, sedangkan Winda cuek saja menyiapkan makan mereka

"duduk, makan"

Balas Winda datar  setelah menyiapkan makana mereka

"tap.... "

Ucap  Alex  tapi sudah di potong oleh Winda

"Makan alex..!!"

balas winda melihat tajam alex.

Alex pun lasung saja duduk dan memakan makan nya sesekali melihat Winda makan dengan tenang, mana Winda yang lembut dan yang selalu tersenyum pada nya, ingin sekali dia menangis sekarang tapi di tahan  oleh nya.

Winda pun selesai dengan makan dan membersihkan bekas nya dan melihat ke alex dan kebetulan alex juga melihat nya

"kalo sudah selesai beresin "

ucap winda datar dan langsung saja ke kamar tanpa menunggu Alex selesai.

Alex yang melihat itu cuma bisa diam san menhembuskan nafas nya, setelah beberapa saat alex pun selesai makan dan membereskan bekas nya sesuai perintah Winda tadi.

Alex pun naik ke kamar, sempai nya di kamar di melihat winda sudah merebahkan diri nya dikasur.

"ay.."

Panggil alex pelan winda pun membuka mata nya dan duduk sambil melihat ke arah alex, alex yang di lihat tersebut merasa gugup, Winda pun bangun dari kasur sambil membawa selimut nya.

"kamu tidur aja, aku akan kamar tamu "

Balas winda sambil jalan tapi belum sampai di pintu keluar tangan sudah di tarik, ternyata Alex yang menariknya dan lasung memeluk Winda sambil berlutut.

"a.. Aay jangan gitu ih hikh...  A...aku minta maaf..  Ta tadi a.. Aku udah mau ke atap sekolah  hikh tapi gadis malah minta di temani ke kantin..... Hikh ak... Aku udah suruh ko dia pergi sendiri....  Ta.. Tapi di... Dia gak ada teman yang...  Di... Kenal selain a... Aku  " Ucap alex sudah menangis dan cecugukan, runtuh lah sudah pertahan alex untuk tidak menangis.

Winda yang melihat itu menghela kan napas  nya dan menuntup mata nya, alex yang melihat memeluk winda dengan erat sembil mengedelam kan mukan ya di perut  Winda.

"ay...  Minta maaf ihhh... Mau peluk mau di elus elus pala ale"
ucap alex merengek ,Winda pun cuma bisa menghela napas  sebagai tanda lelah dengan semua ini

"kak udah udah ... Aku maaf min, ini kata nya ketua geng victor dingin datar tidak tersentuh, malah merengek minta maaf sama mau di elus elus "
balas Winda dikit  jahil menyindir alex  dengan kata kata tersebut

Alex masa bodoh sekarang dia butuh  Winda harum karemel di tubuh winda membuat dia  jadi tenang dan ingin tidur

"suka suka ay aja, intinya ale ngatuk  ay"
balas Alex pelan , capek habis menagis

"tidur sana aku mau kekamar  tamu"ucap winda jahil lagi

"gak boleh ay!!! " Balas Alex kesal tanpa pikir panjang dia lasung menggendong winda ketempat tidur dan membarikan diri nya dan Winda sambil memeluk winda dengan erat.

Winda di perlakukan itu cuma kaget dan gugup sungguh ini tidak baik bagi jantung nya.

"k.. Kak"

"diam ay atau gak aku cium  ini"

Ucap Alex sambil menutup mata nya.

Winda pun mau tidak mau dia tertidur tapi batin dan kepala nya tidak tidur sama sekali.

"kak aku gak tau apa kakak cuma  bercanda minta maaf nya yang jelas aku tidak bisa marah dengan kaka aku tidak sanggup kak sungguh  itu menyakitkan melihat kak bercanda dengan  kak gadis jika boleh egois aku cemburu dengan dia"batin Winda  sungguh tidak enak rasa nya seperti ada yang  mengenjal di hati nya.

Malam itu sungguh sunyi dan tenang  tapi tidak dengan batin dan hati Winda di kala malam itu dia baru bisa tidur jam 12 malam baru di bisa tertidur dengan semuah pertanyaan di kepala nya.

Alex sungguh sekarang tertidur tenang aroma karamel yang manis dan juga menenakan membuat alex terlelap dengan tenang seperti dia akan mimpi indah malam ini.

"sungguh Winda aku tidak rau perasaan kh sekarang kau seperti obat ku sekarang dari segala kegelisahan ku tapi aku tidak ingin gadis pergi dari ku entah mengapa, maaf kan lah aku ku mohon dan jangan tinggal kan aku apa pun yang terjadi nanti "batin Alex sambil memgeratakan pelukan nya

.
.
.

.
.
.

.
.
.

Halo danggo  makasih atas supord nya sumpah aku gak nyakah cerita ini akan rameh, sungguh danggo aku lagi ada di vase lagi malas lanjut tin cerita ini , aku usahin untuk bisa gelanjutin terus cerita ini tolong bantu vote dong supaya aku lebih semangat.

Oky yah danggo sudah dulu dadaa  semua  aku cinta kalian

MANJA ATAU DINGIN NIH?[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang