Di malam yang sunyi ini terdapat wanita disebuah kamar yang begitu mewah dengan secakir alkohol di tangan nya, yah.... Dia adalah gadis dia sedang memikirkan rencana menyikirkan Winda
"winda.... Winda... Perempuan yang sok polos yang cuma tau tentang urusan rumah tangga tidak pantas bersanding dengan Alex yang notobe pria dengan perusahaan terbesar di kota ini sekaligus geng motor yang paling di segani ,dia tidak pentas "ujar gadis bergumam sambil meminum alkohol nya
Gadis mengambil foto Winda yang sedang tersenyum lembut
"cihs perempuan lemah seperti mu gampang aku singkirkan tunggu pembalasan ku Winda HAHAH!!!! " ujar gadis sambil ketawa meremas foto Winda tersebut
"siap kan diri mu JALAN!!! "ujar gadis menahan amarah nya
.......
Pagi yang begitu hangat begitu juga dengan rumah Alex yang sedang sarapan dengan keluarga nya ,hari ini hari minggu yang membuat mereka semangat merencanakan apa apa saja yang akan mereka lakukan terlebih lagi mama nya Alex yang sangat semangat
"pokok mama mau bikin kue sama mantu mama sudah itu kita ke pantai makan makanan laut udah itu kita ke mall malam ya kita termalam di hotel kita acara bakar bakar sama main petasan aaaa mama gak sabar "ujar mama Alex dengan penuh semangat Winda hanya bisa tersenyum melihat mertua nya itu sangat semangat beda lagi dengan papa dan Alex karena mereka akan di buat capek dengan keinginan mama ya itu
"tapi labih seruh lagi kalo ada cucu , jadi kalian kapan kasih mama cucu "ujar mama Alex bertayak
Alex dan Winda cuma bisa diam Mereka tidak tau ingin menjawab apa sekarang
"Berdoa aja ma "Ujar Alex kikung ,
Mama Alex pun cuma mengiyakan Dan mereka pun memakan serapan ya kembaliMereka pun selesai dengan sarapan Winda pun membereskan bekas mereka dan menyiapkan bahan bahan buat kue karena mamanya Alex ingin mambuat kue
"Ay.. "Ujar Alex tiba tiba datang ,winda pun membalikkan badan nya menghadap ke Alex
"Iya kenapa? Oh iye bisa gak usah panggil ay sebelum kamu tau jawaban tentang perasaan mu sendiri " Ujar Winda dingin
Alex hanya bisa menuduk kan kepala nya layak nya anak kecil yang sedang di marahi ibu nya
"maaf gue udah kebiasaan , gue cuma mau bilang selesai bikin kue sama mama kan kita ke pantai boleh gak cari baju yang pas buat gue.... "ujar Alex pelan
Winda hanya bisa menghela napas selama ini dia lah yang menyiapkan semua kebutuhan Alex mulai dari pakaian hingga barang barang nya tapi semenjak dia marah sama Alex dia sudah tidak melakukan nya lagi agap lah dia istri tidak berguna tapi itu harus dia lakukan supaya Alex tidak terlalu mengantung pada nya jika satu saat nanti dia tidak memilih nya......
"iya aku siap pin sana pergi papa pangil kamu tadi "ujar Winda sambil melanjutkan perkerja nya
"boleh gak minta peluk, sekali aja "ujar Alex tiba tiba,winda pun melihat Alex kembali Alex seperti orang yang tidak tau arah bagikan orang yang tidak tau untuk siapa diri nya itu Winda sebenarnya kasihan tapi dia juga harus bisa menahan nya
"kemari lah"ujar Winda sambil merentakan tanganya , Alex yang melihat itu langsung aja berlari memeluk Winda seperti tidak ada hari esok untuknya merasakan pelukan ini lagi
"tunggu gue nya sedikit lagi gue dapat jawaban "ujar Alex pelan tentu bisa di dengar oleh Winda
"aku tidak tau sampai kapan aku bersabar jadi aku mohon tentu pilihan mu segera agar aku tau dan bisa mengambil keputusan " ujar Winda datar
KAMU SEDANG MEMBACA
MANJA ATAU DINGIN NIH?[END]
Teen FictionKisah ini mencerita kan seorang perempuan berhijap yang lembut dan baik hati juga memiliki senyuman yang manis Dimana dia harus menikah dengan seorang pria yang dingin yang menjabat menjadi ketua geng motor di kota tersebut Tapi ada 1 hal y...