2 hari sudah Winda keluar dari rumah sakit dan selamat itu lah Alex terus mengajak Winda bicara dan hasil tidak sia sia walaupun Winda cuma menjawab singkat ucapan tidak apa itu satu kemajuan buat Alex untuk membuat ayang nya luluh .
"ay... Mama sama papa aku udah pulang dari luar negri perkiraan sore dia udah ada di sini "ujar Alex sambil mengikuti Winda kemana pun perempuan itu pergi
Winda pun berhenti sejenak dan membalikkan badan nya menghadap Alex .
"oh iya?? Oky aku mau ke supermarket dulu mau beli bahan makanan "ujar Winda datar
Alex pun kesenangan akhirnya Winda bicara cukup panjang pada nya
"aku antarnya "ujar Alex tersenyum
"aku naik taxi aja kamu pergi aja sama gadis sana tadi dia telepon kamu tadi "ujar Winda menyidir dan langsung meninggal Alex yang sedang terdiam
Alex pun membuka hp nya segara melihat apilaksi wa dan bener saja ternyata gadis menelepon sebanyak 5 kali, Alex pun bingung sekarang menemani Winda atau gadis
"bodoh amat masalah gadis sekarang ayang gue lagi ngambek sama gue, gue harus cepat bujuk dia... " batin Alex lari menghampiri Winda yang sudah siap membuka pintu keluar
"ay aku temani "ujar Alex tegas
Winda melihat Alex seperti itu heran sendiri bukan nya tadi dia melihat hp nya untuk menelepon gadis nya kok ini mau ikut tidak mau ambil pusing dan waktu semakin berlalu takutnya gak keburu bikin makanan untuk mama dan papa Alex
"oky" ujar Winda keluar dari rumah dan menuju bagasi mobil, alex yang mendengar itu pun langsung saja lari mengikuti Winda dari belakang
Mereka pun sampai di supermarket besar yang terkenal di kota tersebut Winda masuk mengambil teroli belanjaan saat ingin mendorong terolinya Alex langsung mengambil alih teroli tersebut
"aku aja yang bawak "ujar Alex tersenyum manis Winda yang melihat nya tersebut cuma diam dan langsung berjalan ke arah rak perdaginggan Alex yang merasa di tingali langsung saja lari mengejar Winda.
Winda melihat melihat daging ² yang di susun tersebut.
"mas ayam 1 kilo daging sapi nya juga 1 kilo ya"ujar Winda tersenyum lembut
"siap kak tunggu sebentar ya "ujar mas malu malu melihat senyum Winda, Alex yang melihat itu kaget dan langsung melihat mas mas daging ya tajam.
"ini kak.... Bayar lansung di kasir saja ya"ujar mas tersenyum tanpa melihat di belakang Winda ada singa siap memakan nya
Winda hanya tersenyum dan mengambil kantong tersebut dan meletakannya di troli dan langsung pergi Alex pun mengikuti Winda tapi sebelum melangkah alex bergumam di depan muka mas nya
"punya gue sekali lagi loh senyumi punya gue habis loh!!!"ujar Alex dingin dan langsung mengejar winda yang sudah jauh dia sana, mas mas nya cuma bisa diam saja dan ketawa melihat tingkah Alex...
Selama perjalanan Winda mengambil sayur ,bumbu bumbu, dan buah buah,dan bahan untuk membuat kue, dan sampai lah Winda di rak persnak kan Winda ingin sekali mengambil makanan ringan tapi dilihat di troli sudah banyak yang dia ya beli dia langsung saja jalan ke arah kasir
Alex yang melihat Winda diam sebentar sambil menglihat rak snak yang ada di depan nya jadi bingung kok winda gak ambil dan malah jalan lagi
"ay"ujar alex memanggil Winda yang sudah ingin berjalan lagi,winda berbalikan menghadap Alex
KAMU SEDANG MEMBACA
MANJA ATAU DINGIN NIH?[END]
Teen FictionKisah ini mencerita kan seorang perempuan berhijap yang lembut dan baik hati juga memiliki senyuman yang manis Dimana dia harus menikah dengan seorang pria yang dingin yang menjabat menjadi ketua geng motor di kota tersebut Tapi ada 1 hal y...