Pagi yang cerah ,matahari mulai menujukan sinarnya burung burung berkicau dengan indah tapi tidak dengan penghuni hotel di kamar 12 yang mewah tersebut, dimana hanya ada kehampahan di sana..
Winda pun sudah siap dengan pakaian ya dia sudah siap untuk pulang kerumah orang tua nya yah diam siap..
"ufff aku bisa .. ini jalan ku yang di tulis allah untuk ku"ujar Winda menyakinkan hati nya dia pun melangkah keluar dari kamar tersebut setelah malam tadi dia menangis dan memohon pada allah supaya di beri jalan atas masalah nya ini
Cklek!!!
Pintu terbuka dan sudah ada Alex di sana berdiri menanti seseorang keluar daru kamar tersebut ,Winda pun yang melihat itu kaget tapi kembali mengendalikan ekspresi ya manjadi dingin dan tidak ada senyuman yang terhias di wajah nya
Duk!!
Alex berlutut dan lasung memeluk Winda erat dan menangis sejadi jadi nya Winda pun hanya terus memandang jauh ke depan..
"ay... Hikh tolong.. tolong ..kasih aku 1 lagi kesepatan dan aku akan bukti kan bawah yang kau lihat kemarin itu salah aku bisa jelasin semua nya hikh. " ujar Alex terseduh seduh
Winda hanya diam dan dengan lembut melepas kan pelukan Alex yang erat itu dan melangkah keluar dari hotel tersebut,alex yang melihat itu pun berdiri dan berusaha melarang Winda untuk pergi,
"ay... Dengar aku akan buktin kalo aku gak salah "
"ku mohon jangan hukum aku seperti ini "
"boleh pukul aku boleh marah sama aku tapi jangan tinggal aku ay "ujar Alex sambil jalan untuk membujuk Winda supaya tidak meninggalkan nya, Winda hanya diam dan terus melangkah ,dan Alex berhenti memandang Winda yang sedikit lebih jauh dari nya
"KAMU UDAH JANJI SAMA AKU AY,KAMU TIDAK AKAN TINGGAL AKU DENGAN KEADAAN APA PUN!!! "ujar Alex berteriak dengan putus asa
Winda berhenti sejenak dan menuntup mata nya tampah dia sengaja air mata tersebut jatuh,..
"kamu udah janji sama aku ay kamu ingat waktu itu kamu bilang kamu tidak akan tinggalkan aku apa pun yang terjadi mana janji nya ay, kamu juga bilang janji harus di tepati kerena janji di bawah mati.. "ujar Alex lembut dan terdengar putus asa di telinga Winda
Winda yang mendengar itu berbalik dan memandangi Alex air mata nya sudah mengalir lagi ,dia pun jatuh terduduk dan menutupi wajah nya, Alex pun maju dan langsung memeluk Winda, Winda yang merasa ada pelukan dia pun memberontak dan memukul Alex dengan kuat Alex pun hanya bisa pasrah dan terus memeluk Winda dengan erat,
Pukulan Winda pun lambat laun mulai lemah dan dia pun dengan lembut mendorong Alex ,dan dia pun berdiri Alex pun juga ikut berdiri, Winda menghapus air mata nya
"2 minggu, 2 minggu aku kasih kesempatan bukti in kalo sampai lewat dari itu surat cerai kita harus kamu siap tenda tangani " ujar Winda datar, Winda tidak lupa Winda tidak hilang ingatan dia ingat semuah yang Alex lakukan pada nya dia ingat ... Tapi janji yang sudah dia iya kan tanpa sengaja dia harus tepatin , dia akan memberi waktu kepada Alex dan pada hati nya untuk bisa melepas kan nya.
Alex ya mendengar itu langsung tersenyum lebar dan mengangukan kepala nya, Winda pun hanya memandang itu dan pun melangkah meninggalkan Alex dan hotel tersebut, Alex tidak lagi menghalangi Winda dia cuma bisa melihat Winda sedikit demi sedikit menghilang dari pandangan nya
"kamu pasti bisa buktikan bahwa perkata mu itu benar "ujar papa Alex tiba tiba sambil memengang pundak Alex ,Alex pun hanya menganguk
"kamu pasti bisa sayang dan maaf mama tidak bisa membantu banyak hal mama pamit nya mama sama papa harus kembali ke luar negri lagi"ujar mama Alex sambil menciumi pucuk kapal Alex, dan Alex pun juga hanya tersenyum lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
MANJA ATAU DINGIN NIH?[END]
Teen FictionKisah ini mencerita kan seorang perempuan berhijap yang lembut dan baik hati juga memiliki senyuman yang manis Dimana dia harus menikah dengan seorang pria yang dingin yang menjabat menjadi ketua geng motor di kota tersebut Tapi ada 1 hal y...