Waktu pun berlalu lagi yang awal nya ores sekarang menjadi gelap menandakan waktu bulan yang menggantikan matahari berkerja
Winda pum melihat jam sudah pukul sudah jam 7 malam winda pun membangukan Alex
"Kak bangun yuk udah jam segini pergi mandi dulu lepas itu makan malam"
Winda pun membangunkan Alex sambil menepuk pipi nya pelan
"masih mau seperti ini dulu"
Alex bukan nya terganggu justru mengeratakan pelukan nya ke tubuh winda , Winda sedikit kaget melihat alex manja biasa Alex akan bersikap dingin kepada nya
Winda pun tidak ambil pusing dia pun mencoba melogarkan pelukan Alex yang sedikit erat ini..
"kak bangunnya nanti baru tidur lagi sambil peluk kita harus makan malam yah bangun yuk"
Winda pun masih membujuk Alex untuk bangun Alex pun mendongakan kepala untuk melihat Winda dengan muka ngantuk nya
"janji nya"
"Iya kak"
Alex pun bangun dengan muka ngantuk nya dan berjalan ke kamar mandi, Winda yang melihat itu hanya terkekeh dan berjalan turun ke dapur sedangkan Alex yang di kamar mandi melihat dirinya di cermin dia heran kenapa sifat manja keluar saat bersama winda sedangkan sifat itu akan keluar jika dia bersama seorang...
"akhh.. Mandi aja deh bodoh amat "
Winda pun sampai di dapur melihat bahan makanan dia pun memutuskan akan memasak cumi asam manis dan tumis kangkung saja, dia pun mulai membersihkan cumi dan memotong kecil -kecil cumi tersebut lalu merendam cumi itu dengan air yang di beri perasaan lemon untuk menghilangkan rasa amis nya sambil menunggu cumi nya dia menghalus bumbu merasa bumbu sudah cukup halus dia pun memasak bumbu itu dengan minyak sedikit dengan api sedang..
Di tengah memasak Winda di peluk tiba tiba dia kaget tapi setelah melihat ke kanan ternyata Alex yang baru mandi dengan rambut basah yang belum kering
"Kak keringgin dulu itu rambut ya "
Ucap Winda sambil memasukan cumi kedalam wajan , Alex bisa merasakan bertapa harum masakan Winda"gak, mau di keringin "
Ucap Alex datar entah lah mood sedang naik turun sekarangUhhf... Winda hanya bisa menghela napas menghadapi sikap Alex yang bagaikan bunglon ini
"Iya... Aku keringin nanti lepas sin dulu gi pelukan nya aku mau siap pin ini dulu "
Melihat cumi Winda yang udah matang dan sayur kangkung ya udah matang juga dan tinggal di siapin di meja , Alex yang mendengar Winda melepaskan pelukan nya menjadi kesal
"Kan tinggal siapin apa susah ya"
Winda yang mendengar itu hanya tersenyum aja melihat sikap Alex
"iya iya "
Winda pun membawa makanan ya dengan hati hati ke meja makan soal sekarang dia sedang gendong bayi gede eh maksud ya alex, setelah menyimpan makan nya di atas meja Winda pun ke sofa untuk mengerikan rambut Alex
"Kak lepas si dulu ya katanya mau di keringin rambut ya"
Alex pun melepaskan pelukan saat winda sudah duduk disofa alex lasung duduk di lantai mengahadap ke Winda dan memeluk ya lagi dan mendogakan kepala ya ke Winda Winda melihat itu hanya terkekeh, Winda mulai megerika rambut alex dengan sekali memijat ya alex pun meresa keenakan
setelah beberapa saat kemudian merasa rambut alex udah kering Winda pun menghentikan aktivitas ya, alex yg meresa sudah tidak ada lagi yg megerika rambut melihat kearah Winda dengan mata yang bertayak tanyak Winda melihat itu terkekeh
"Kak udah ya waktu ya makan nanti keburu dingin nanti habis makan kak mau ngapai terserah"
Alex yang mendengar itu tiba memikirkan sesuatu..
"hmm oky gue turuntin tapi malam ini gue mau di suapi sama loh"
Winda mendengar itu jadi kaget apa , di suapin, Alex??? Tentu saja Winda binggu dengan pikiran Alex saat ini ,saat dia ingin bersuara lagi tiba tiba di potong oleh Alex
" gak ada penolakan "
Winda tersenyum tipis saja dan membuang napas dan berdiri dari sofa
"baik lah yuk "
Alex yang mendengar itu pun tersenyum dan mengikuti Winda dari belakang menujuh di meja makan ,mereka pun duduk berdampingan Alex pun memiringkan sedikit kursi menghadap ke Winda melihat itu Winda hanya tersenyum dan mulai mengambil nasi dam lauk pauk yang dia bikin tadi
"aa.. "
Winda pun menyodorkan nasi dan lauk pauk yang ada di sendok menujuh ke mulut Alex dan langsung di hap oleh Alex, yang pertama Alex rasa kan ada rasa manis dan pedas dari cumi nya dan gurih dari sayur kangkung nya
Alex pun makan dengan bahagia sangkin bahagianya dia pun memeluk Winda sambil makan ...
Malam itu banyak yang Winda rasa kan dengan sikap Alex yang manis bagaimana tidak setelah makan Alex pun mengajak nya nonton tv dan paha nya menjadi batal untuk Alex tidur belum lagi Alex yang tidak berhenti mengosokan kepala nya di perut nya dan masih banyak lagi yang terjadi pada malam itu..
Udah dulu ya Autor udah pegel maaf kalo update cerita ya lama,si you tomorrow
KAMU SEDANG MEMBACA
MANJA ATAU DINGIN NIH?[END]
Teen FictionKisah ini mencerita kan seorang perempuan berhijap yang lembut dan baik hati juga memiliki senyuman yang manis Dimana dia harus menikah dengan seorang pria yang dingin yang menjabat menjadi ketua geng motor di kota tersebut Tapi ada 1 hal y...