pembalasan 2

4K 108 7
                                    

Alex pun sampai di markas dan semuah anggota victor pun sudah berkumpul yah semuah dari anggota victor yang tersebar di seluruh penjuruh kota sudah berkumpul ,Alex pun masuk ke dalam dengan tatapan membunuh setelah dia menemukan roy yang sudah menunggu nya tanpa pikir panjang dia lasung melontarkan pertanyaan

"apa yang terjadi? Dan kenapa loh bisa tau kalo itu Winda... Hah!! Jawab "

Roy pun menceritakan semuah kejadian yang dia lihat tadi dan itu berhasil membuat emosi Alex naik ..

"baik lah bima lacak nomor dd mobil itu kita buat dua kelompok ,kelompok A kalian ikut gue ke lokasi itu sedang kan kelompok B kalian ikut bima kalian jaga di perempatan jalan jaga jaga jika mereka kabur paham semuah "

"PAHAM BOS!!!! "

"lex gue dah dapat lokasi penculik itu dia ada di gedung yang terbengkalai, cukup jauh di sini.. "

Jelas bima setalah dia mencari tau lokasi dari sang pemculik tersebut,

"baiklah mereka cukup Pintar tapi mereka tidak lebih pintar dari aku ,sekarang mari kita berangkat gak usah buang waktu, ayo CEPAT!!! CEPAT!! "

Alex pun berlari ke arah motor di ikuti anggota lain mereka semuah mengendarai motor mereka dengan kecepatan tinggi...

"bertahan ay ..."

Batin Alex dengan tatapan tajam tapi tidak dengan hati , khawatir lah menyelimuti hati nya sekarang..

●_●

Winda pun tersadar dari obat tidur melihat ke sekeliling hanya ada ruangan yang minim cahaya dan dengan keadaan tangan di ikat dia pun kaget dan coba melepas kan tangan ya

"aku dimana sekarang kenapa tangan ku dikat , Tolong!!.. Siapa pun tolong aku... "

Terdengar lah suara langkah kaki menujuh kemari dan itu membuat Winda bersiagah...

Ckelk...

Pintu pun terbuka menampakan Gadis dan dika yang sedang berdiri di sana Winda pun yang melihat itu jadi siaga ..

"hay jalan bagaimana senangkan loh berhasil buat hidup gue menderita dengan loh beberkan rahasia gue!!!... ,Tapi ... tidak apa apa gue akan balas hadia kecil loh itu dengan.... MEMBUAT LOH MATI SEKARANG!!! "

Winda yang mendengar itu jadi takut tapi dia tidak boleh lemah yang berhak mematikan ya hanya allah saja makluk hidup gak pernah bisa membuat dia mati..

"itu bukan aku yang lakukan dasar bukti apa kamu nunduh aku yang melakukan nya hah!! Aku saja tidak tau kalo itu akan terjadi dan kamu bukan allah atau pun malaikat izrail yang bisa cabut nyawa ku... "

"banyak bacot loh jalan... Tentu saja gue nunduh loh sacara loh itu ma balas dendam ke gue kerena Alex lebih suka gue dari pada loh itu... "

Winda pun hanya mengelengkan kepala nya dia sedikit kesihan dengan gadis dia terlalu cinta mati dengan Alex sampai sampai mata tidak bisa membedakan antara kasihan dan cinta

"oh... Jadi wanita kesayangan ketua geng victor yang kejam itu cukup cantik tapi lebih cantik lagi kalo penutup kepala itu lepas gue jadi penasaran dengan rambut loh... Tapi bukan waktu nya sekarang ber basa basi gue mau secepat nya loh mati ..."

Dika pun bersuara yang berhasil membuat Winda takut tidak.. Tidak boleh ada yang melihat rambut keculi Alex dan orang tua ya gak gak boleh

MANJA ATAU DINGIN NIH?[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang