bertengkar

4.6K 118 3
                                    

Alex pun sampai di rumah malam hari dengan keadaan merantakan, baju keluar rambut acak acakan kepala yang sudah ingin pecah,dia pun  masuk ke dalam rumah melihat di sekeliling  dan mencari Winda tapi tidak menemukan nya di pun naik ke kamar nya, melihat Winda sedang duduk  menhadap jendela merenung  melihat jendela  dan hebusan angin  yang  menerpa wajah nya.

Alex yang melihat itu lasung ingin memeluk Winda harum karamel dari tubuh Winda sudah kecium dari tempat alex berdiri saat ingin memeluk winda alex baru ingat dia sedang tidak baik baik saja dengan winda.

"ay a. A... Aku mau ngomong "ujar Alex  terbata bata

Winda cuma diam tak merespon sambil terus  menghadap ke jendela,alex pun maju sadikit lebih dekat dengan winda sekarang posisi dia ada di belakang  punggung winda sekarang.

"gadis tadi nyatakan perasaan sama gue setelah 1tahun  dia gak balas perasaan gue, gue sempat tembak dia pas dia mau pindah, gadis adalah cinta pertama sekaligus sahabat gue win gue bahagia saat dia terima perasaan gue tapi di 1sisi gue juga merasa janggal ada yang sakit di hati gue win entah mengapa gue pusing gue binggu win"ujar alex panjang lebar dengan nada yang  sedikit rendah

Winda yang mendengar  itu tenpa sengaja menjatuhkan air mata tapi  buru buru dia  hapus dan lasung berdiri menghadap ke Alex

"sekarang gue tayak  loh pilih gadis atau gue "ujar Winda datar

Alex sengat membeci pertayak itu dan nada bicara Winda yang  memakai kata loh - gue antar mereka

"gue gak bisa memilih "ujar Alex jujur

"GUE BILANG PILIH  GUE ATAU GADIS!! "ujar Winda berteriak demi apa pun Winda capek sekarang, winda ingin menangis sekarang, Winda capek berdebat  antara hati dan kepala nya.

Alex yang mendengar itu pun tersalut emosi juga pada dasar di juga pusing sekarang dengan perasaan sendiri .

"GUE BILANG GUE GAK BISA MILIH!!! DENGAR GAK SIH LOH ASAL LOH TAU GADIS MATAHARI SEDAKAN LOH OBAT GUE WINDA!!... GUE GAK MAU KALIAN BERDUA HILANG DARI PENDAGAN GUE"ujar alex berteriak dengan emosi yang sudah  meledak

"LOH EGOIS BANGSAT!!!! "ujar Winda emosi juga

"IYA!!! GUE EGOIS KENAPA GUE PUSING ,ASAL LOH TAU  GUE GAK TAU PERASAAN GUE HATI GUE INI UNTUK SIAPA PAHAM!!!!... "ujar Alex  berteriak sampil  mengacak - gacak rambut nya sekarang alex sengat berantakan ,

Winda yang melihat itu tidak bisa lagi menahan tangis nya lasung pecah tapi tetap berdiri sambil menghadap ke Alex

"lepasi aja gue Alex "ujar Winda  bergetar

"GAK!! "ujar Alex berteriak

"LEPASIN GUE, LOH HARUS TERIMA ,KALO LOH GAK BISA MILIH GUE YANG MUNDUR SUPAYA LOH GAK USAH PIKIRAN LAGI SIAPA LOH AKAN PILIH!!! "ujar Winda berteriak  dengan segala emosi yang sudah dia simpan supaya  gak meledak

"GUE GAK AKAN BIAR KAN ITU WINDA!! "ujar Alex berteriak  dan mendorong winda hingga jatuh ke kasur, winda yang melihat itu panik sekaligus takut

"A... A..  ALEX LEPAS SIN GUE!! "ujar winda berteriak dan sekaligus takut, Alex melihat itu cuma melihat Winda dengan dingin dan datar

"gue gak akan lepasi luh win ,dengan ini luh gak akan bisa lepas dari gue"ujar Alex dingin dan datar  dan lasung menciumi Winda ,winda pum berusaha memberontak

"DIAM!!!  Gue gak akan sakit tin loh kalo loh diam!! "ujar  Alex dingin

Winda pun melihat itu pun lasung diam dengan air mata terus mengalir

"good girl  "ujar Alex tersenyum  smirk dan menghapus air mata Winda dan mencium pipi Winda  dan dengan lembut.

Dimalam itu pun terjadi lah yang harus nya terjadi antara mereka  ,dimana alex mendapatkan hak nya sebagai suami tapi tidak ke romatisan yang terlihat di sana hanya ada emosi yang terpendam  dan air mata, mereka melakukan  nya hingga  jam 3 pagi baru lah mereka berhenti  .

Winda pun terbangun  dan terun dari kasur sambil menarik selimut menutupi tubuh nya dan lasung menghadap kejendela samping tempat  tidur,  menangis sejadi jadi nya air mata terus keluar kan bagaikan air terjun,menagis tanpa suara  itu sangat sakit.

Alex pun terbangun  kerena mendengar suara mangis tertahan  dia ke sekaliling kamar melihat Winda di samping tempat tidur sambil  menagis dengan keadaan  jongkok ,Alex mengingat kejadia  semalam dia sungguh menyesal melihat Winda menangis tanpa suara.

Dia pun turun dari tempat tidur dan lasung memeluk Winda dengan erat winda pun ,winda yang di peluk tersebut lasung menangis dengan keras  sambil  memukul Alex dengan tenaga yah.

Alex yang tidak merasa sakit kerana  pukulan Winda sangat lemah  sungguh Alex menyesal melihat Winda menangis sekeras itu sungguh menyakitkan

"gue benci loh kak"ujar Winda putus asa

"gue benci "

"benci.... " ujar  Winda putus asa dan tertidur kerana terlalu lama menangis, Alex yang mendengar itu hanya  memeluk Winda dengan   seerat  erat nya

"loh boleh benci gue tapi jangan tinggal lin gue Win gue mohon, tunggu gue cari tau siapa yang gue cintai sebenarnya, gue sayang banget sama loh"ujar Alex lembut

.........


Pagi yang medung seolah tau isi hati Winda sedang tidak baik baik saja Winda  bangun lebih awal dan agak sedikit kaget pagi tadi kenapa dia ada di tempat tidur sekarang  bukan yang kemarin di ada di di bawah tempat tidur.

Winda terus berjalan arah masuk sekolah walaupun sedikit sakit tapi dia tetap memaksa diri tetep masuk belum masuk di gedung sekolah dia lasung di tarik  kencang ke arah sisi taman sekolah.

Sampai di taman sekolah dia lasung saja di tampar dengan kerasa seorang wanita yang ternyata adalah gadis.

PLAK!!!!

"apa hubunga loh sama Alex  " ujar gadis lasung tanpa basah basi

"cih.. Buat apa gue kasih tau loh "ujar winda berani walaupun harus menahan sakit di pipi

"GUE TAYAK APA HUBUNGA LOH SAMA ALEX!!! "ujar gadis berteriak

"loh gak perlu tau "ujar Winda datar

"BERANI LOH SAMA GUE JALAN RASAIN INI!!! "ujar gadis lasung menarik kerudung Winda dengan keras dan menyeret winda je arah tembok lasung  membanting Winda ke arah tembok hingga kepala Winda berdarah di buat nya .

Sakit, itu lah yang di rasakan Winda, tapi Winda lasung mendorong gadis dan lasung meninju tepat di  bibir gadis hingga berdarah...

"ahk!!! Berani loh jalan" ujar gadis sakit dan lasung menyerang Winda dengan cara menendang perut Winda ke arah tebok dan lasung menghatam tembok tersebut dengan keras.

Winda yang perlakukan tersebut menahan sakit  ingin bangun tapi sudah gak bisa kerana sakit yang sudah  dia rasakan di rasa kan di seluruh tubuh nya.

Gadis pun maju  dan menginjak perut Winda dan mengakat dagu Winda

"gue peringati loh 1 kali lagi Alex adalah milik gue dan selama gue loh jangan sok sok an mau ambil jika gue dengar loh sentuh alex saru ajung jari gue  akan buat loh lebih dari atau kalo bisa gue bunuh loh paham!!! "ujar gadis mencekarm dagu Winda dengan kuku panjang nya.

Winda pun bisa pasrah dia ,gadis pun pergi dari situ sebelum dia  di lihat orang lain  meninggal Winda yang sudah penuh darah. Dengan segenap kekuatan Winda melihat bayangan yang menghampiri nya sebelum  mata tertutup rapat

"to... Tolong..... "ujar winda lemah dan lasung pingsan,

Cowok yang Winda lihat tadi kaget lasung membawa Winda cepat cepat kerumah sakit.

.
.
.
.
.
.
.
.

Yey udah lanjut lagi sumpah kaget begete baru pulang dari main smaa teman dapat notif banyak banget jadi semangat buat terussin  cerita ini.

Makasi danggo udah suprod aku kalian komen dong tentang cepter ini dan jangan lupa vote nya supaya aku tambah semangat lagi buat cerita nya dan maaf kalo typo nya berterbaran nya kerena semboyan kita

"berkarya lah setinggi langit walaupun ada typo nya:>"

Oky sudah dulu nga danggo jangan lupa vote nya dan makasi 7k yang udah baca cerita nya sebagai hadia aku akan ganti sampul dari cerita ini oky dadah danggo ilove you sekebon


MANJA ATAU DINGIN NIH?[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang