Keesokan hari saat ya winda dan alex kesekolah dan kalian tau alex tiba tiba dingin sama Winda pagi ini mulai dari bicara memandangi Winda aja engak , mereka pun berangkat bersama dengan tidak ada pun pembicaraan akhirnya Winda dan alex sampai di sekolah tapi Winda di turuni di perempatan jalan agak dekat Dikit dengan sekolah supaya gak terlalu ketahuan kalo mereka punya hubungan,
Winda pun jalan ke kelas ya dengan hati yg lumayan senang tapi Winda gak segaja ketabrak sama seorang hal hasil mereka jatuh
TUK!!!
"Aduh!! Sakit sekali "
Winda pun merigis dia terjatuh lumayan keras
"Kamu gak papa kan"
Laki laki itu menyodorkan kan tangannya Winda pun mendogakan kepala dan ternyata yang dia tarbak adalah kak roy teman se geng nya Alex, Winda pun bangun sendiri roy yang melihat itu jadi malu sendiri
"Iya kak gak papa kok"
Ucap Winda sambil membersihkan pakaian yang kotor
"Eh maaf ya tapi gomong - gomong kamu tau dari mana nama ku sedekan aku gak tau nama kamu"
Roy sedikit kaget bahwa orang yang di hadapan nya ini tau nama nya
" Oh iya nama aku Winda aku tau nama kak dari teman ku"
Roy pun cuma mengangukan kepala tanda mengerti dia pun teringat sesuatu..
"hmm.. Btw aku boleh min.... "
TIN!!! TIN....
Bel masuk pun terdengar Winda pun buru buru pamit untuk masuk kelas takut guru yang masuk duluan sebelum dia
"eh.. Udah bel aku masuk duluan nya kak"
Winda pun berlari masuk ke dalam gedung sekolah meninggal roy sebelum roy membalas ucapan nya
"Ehh ... Yah gagal deh minta nomor nya "
Ucap roy terkekeh dan masuk juga ke dalam gedung sekolah dengan senyuman lebar seperti dia memiliki rasa dengan Winda
Sedangkan ada orang yg dari tadi memperhatikan mereka berbicara dengan keadaan kesal dan juga marah dengan sedikit cemburu
Dia pun masuk ke dalam gedung dengan muka datar orang yang melihat seakang ingin menjauh saja melihat orang itu berwajah seperti hewan buas siap memakan korban nya
Jam pelajaran pun berlalu banyak siswa yang berhamburan ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah kelaparan
"Winda kekanti yuk"
Ajak windy dengan senyuman manis nya seperti Winda lihat mood windy hari ini sedang bagus
"baik lah tunggu sebentar yah aku kasih masuk ini dulu nya"
Winda pun mengamasi barang barang nya setelah selesai dia pun berjalan beriringan ke kantin sampai nya di kantin mereka pun memasan makanan dan mencari tempat duduk
Tapi melihat sekeliling seperti tempat duduk kantin tersebut penuh dengan siswi lain
"Winda kita duduk di mana nih"
Ucap windy yang melihat ke sana kemari berharap ada tempat duduk kosong
"Aku gak tau widy"
Winda juga kebingungan mana mungkin mereka makan sambil berdiri begini setelah mencari kesana kemari mereka pun mendengar teriak kan
"Eh eh kalian"
Winda dan windy pun otomatis mencari sumber suara ternyata roy yang memanggil mereka, awal nya mereka sedikit ragu untuk maju tapi melihat roy yang gak berhenti memangil mereka akhirnya mereka pun berjalan ke meja roy dan kawan kawan
"Eh kalian duduk disini aja kebetulan kosong"
Ucap roy sambil tersenyum
"Woy roy luh gapain pangil mereka"
Bima pun berbisik ke roy, roy yang mendengar pun menjawab pertanyaan roy dengan berbisik juga
"Hais... adalah"
Roy pun kembali melihat Winda yang sudah sampai sama teman nya yang dia tidak tau nama nya
"Eh iya kak gapapa nih"
Winda pun sedikit kikung kerena melihat roy yang tersenyum lebar sedang kan Alex yang melihat dengan muka datar dan juga dingin seperti ingin memarahinya
"Iya gak papa udah sini"
Winda dan windy pun duduk dan memakan makan nya dengan dan sesekali dia menjawab pertanyaan roy yang gak ada habisnya sedangkan Alex yang melihat jadi kesal sendiri tapi dia tahan
Tiba tiba saja saat Winda ingin minum tidak sagaja minum nya tertumpah ke arah baju roy yang membuat baju roy basah
"Eh kak maaf aku gak sengaja, ini aku ada sapu tangan "
Winda pun berusaha Membersihkan baju roy dengan sapu tangan milik nya
"Eh gak papa biar aku aja"
Bukan nya di ambil seperti yang dia ucapkan dia malah membiarkan Winda membersihkan baju nya, biasa modus buaya baru terbit
Dan hal hasil wajah dan tubuh Winda dan roy jadi sangat dekat, Alex pun yang melihat pun melotot ,cukup.. Sudah habis kesabaran tiba tiba
BRAK!!!!!!!!
Bunyi gepalakan meja pun terdengar di sepanjang area kantin tersebut , Alex pun keluar dari tempat duduk nya dan menarik Winda entah kemana orang orang yang ada di kantin pun terheran heran terutama serlin
"Eh sayang kamu mau kemana ih......!! "
Serlin pun jadi kesal setengah mati ,lihat aja dia akan belas dendam dengan gadia murahan itu
Sedekan di pojok sana terdapat laki laki yang melihat kepergian dua orang Itu pun jadi heran dan sedikit cemburu
"kapan yah aku bisa sedekat itu sama kamu.."
Orang misterius itu melihat Winda dan Alex pergi hingga tubuh mereka berdua tidak terlihat lagi di kantin tersebut.. .
Siapa kah dia?
Apa kah alex mulai cinta sama winda?Nanti kan cepter selajutnya bey semua
KAMU SEDANG MEMBACA
MANJA ATAU DINGIN NIH?[END]
Teen FictionKisah ini mencerita kan seorang perempuan berhijap yang lembut dan baik hati juga memiliki senyuman yang manis Dimana dia harus menikah dengan seorang pria yang dingin yang menjabat menjadi ketua geng motor di kota tersebut Tapi ada 1 hal y...