Di sebuah rumah sederhana yang terletak di komplek elit terdapat dua bocah kembar sedang lari larian di halaman rumah mereka yang dimana bocah ini 1 nya sedang menagis sedangkan yang 1 ketawa sambil di kejar oleh kembaran nya
"Babang !!! Maina aku kembalikan hikh!!.."
Ucap bocah itu sambil terus mengejar kembaran nya tersebut
"Gak!! Dedek halus kejal babang dulu hahah"
Ucap bocah tersebut sambil ketawa kerena terus di kejar sama kembaran nya
Hingga bocah tersebut menabrak kaki seseorang dan terjatuh terduduk saat mendongak kan kepala ternyata yang dia tabrak adalah buka mereka
"Hayo babang kasih nangis dedek lagi yah..."
Ucap wanita itu sambil tersenyum jahil
Yang di pangil dengan babang pun cuma tersenyum sambil melihat kan gigi nya dan yang di panggil dedek pun sekarang sudah ada di bawak kaki buna nya untuk mengandung
"Buna babang nakal buna, maina dedek diambil hikh"
Ucap bocah itu menangis di sambil memeluk kaki buna nya tersebut, bocah tersebut bisa di pangil asyan atau bisa di pangil ayan oleh buna atau babang nya
"Cup cup ayan jangan nangis yah tunggu buna minta ki di babang asya"
Sang yang di pangil buna pun menghampiri anak nya bernama asya sambil menggendong asyan , dia pun duduk di rumputan sambil melihat anak nya yang di pangil babang asya ini sedang bermain dengan main na kembaran alias asyan
"Sayang..."
Asya pun mendogakan kepala dan tersenyum melihat buna yang tersenyum lembut kepada nya
"Iya buna "
Yang di pangil buna tersenyum dan Mengelus kepala anak nya yang 1 ini
"Itu maina siapa babang"
"Maina dedek..."
Ucap asya sambil menundukkan kepala nya
"Kalo babang tau punya nya dedek ko di ambil sayang ,lihat dedek nya nangis kan bukan nya ayah beli in juga buat babang, ko ambil punya adek"
Ucap buna alias Winda yang tersenyum kepada anak kembar nya yg 1 ini
"Iya babang tau tapi babang lupa talo di mana jadi babang ambil punya nya dedek"
Winda pun tersenyum dan menciumi dahi anaknya yang 1 ini
"Babang... Itu kan punya dedek kalo babang mau pinjam boleh tapi harus ijin dulu sama yang punya barang yah sayang.."
Asya pun menganggukan kepala nya dan menghampiri kembaran tersebut yang berada di gendongan buna nya
"Dedek... babang minta maaf yah udah ambil punyanya dedek .."
Ujar asya sambil memberikan kembali maina asyan dengan muka sedih
Asyan yang melihat itu pun terun dari gendongan buna nya dan mengambil maina dari babang nya tersebut sambil tersenyum menghapus air mata yang ada di pipi tembem nya
"Iya babang lain kali jangan gitu lagi yah"
Ujar asyan sambil memeluk babang nya tersebut tentu saya di sambut hangat oleh asya mereka berpelukan, Winda yang melihat itu pun tersenyum melihat anak kembar nya akur.
"Yuk masuk buna udah masak udang asam manis "
Si kembar yang melihat itu pun tersenyum senang dan melarian masuk dan mengambil posisi untuk makan makanan kesuka mereka
Winda yang melihat itu pun tersenyum dan saat ingin masuk ke dalam rumah mereka tiba tiba ada yang memeluk pinggang nya dengan erat, Winda mendogakan kepala ternyata yang peluk dia adalah suami manja yaitu alex
"Tumben udah pulang gak biasa nya"
Winda heran melihat suami sudah pulang kantor jam segini biasa dia akan pulang saat jam 9 malam saat si kembar sudah tidur
"Urusan kantor udah selesai yang mending aku pulang dari pada gabut"
Ujar alex sambil memeluk istri nya dan menegalam kapal di laher menghirup aroma karamel yang tidak perna beruba dari dulu
"Udah ih...masih aja manja aja ingat udah jadi ayah"
Alex yang mendengar tersebut kesal , tentu saja dia ingat dengan musuh bebuyutan nya dalam mendapatkan perhatian dari Winda
"Biarin biasa kalo ada mereka aku gak bisa jadi manja ke kamu selalu aja mereka yang dapat ..."
Ujar alex dengan Nada cemberut seperti anak yang kesal kerena tidak di belikan maina
Winda pun tersenyum geli, memang jika si kembar sudah bermanja dengan winda , alex tidak bisa dekat dekat kerena pasti si kembar akan marah dan melarang alex dekat dekat dengan buna mereka, kadang kadang mereka akan saling berebutan hingga Winda marah dan menghukum mereka dengan berdiri di pojok dinding sambil mengangkat kaki mereka.
"BUNA AYO MAMAM JANGAN DEKAT DEKAT AYAH NANTI TERTULAL MALAH MALAH NYA!!!"
Ucap si kembar dari dalam , alex yang mendengar tentu saja kesal dan semakin memeluk Winda dengan erat
"Tuh kan mereka jahat sama aku ay"
Winda yang telah mendengar tertawa kecil dan mengelus pipi alex yang ada di samping nya
"Yuk masuk nanti mereka nunggu loh yuk"
Winda pun masuk dengan alex yang masih memeluk nya dari belakang, tentu perjalanan mereka sudah banyak yang berlalu hingga si kembar asya dan asyan lahir di dunia melengkapi hari mereka dengan tingka lucu kedua nya
Asya adalah babang yang baik dan sedikit jahil dengan sih dedek atau asyan
Sedekan asyan adalah dedek yang pendiam jika bersama orang tapi jika dia bersana keluarga nya apa lagi buna dia akan jadi lebih manja dari babang nya
Tentu mereka akan saling berebutan mengambil perhatian buna tentu alex juga ikut serta dalam dalang tapi itu lah yang membuat hari hari winda jadi lebih cerah dan bahagia kerena ke tiga laki-laki hebat selelu ada di setiap detik dalam kehidupan....
.
.
.
.
.Hay!!! Danggo apa kabar nya nih ada yang rindu saya gak kali ini aku kasih ekstrak bacan buat cerita ini dan maaf nya buat pembaca baru yang baca cerita ini kerena cerita masih belum rapi dan maaf ya
Oky uduk dulu aing pergi dulu bay
KAMU SEDANG MEMBACA
MANJA ATAU DINGIN NIH?[END]
Teen FictionKisah ini mencerita kan seorang perempuan berhijap yang lembut dan baik hati juga memiliki senyuman yang manis Dimana dia harus menikah dengan seorang pria yang dingin yang menjabat menjadi ketua geng motor di kota tersebut Tapi ada 1 hal y...