Flashback

20 1 0
                                    

Flashback

Kue cemilan yang memadukan kelembutan soft cake dengan marshmallow dan lumuran coklatnya yang tebal memang sangat menggiurkan bagi orang-orang yang melihatnya. Seperti yang dilakukan oleh wanita bermata bulat ini sejak tadi memandangi aneka kue yang ada di etalase pendingin itu. Ia berdecak kagum melihat keindahan kue yang terpajang dan kini matanya tak lepas dari satu kue yang sangat ingin ia makan saat ini juga.

"Ohh ini kue yang lagi hits dan iklannya dimana-mana". Ucapnya kagum.

"Mbak aku mau beli yang..."

"Saya pesen ini choco pie semua yah bungkus" kata seorang pria yang baru saja datang.

"Baik mas" kata seorang pelayan.

"Ehh apa-apaan aku duluan yang beli" cegah wanita itu.

"Mbak kan tadi aku duluan yang pesan" katanya lagi.

"Maaf mbak tapi mas ini sudah langganan dan memang sejak tadi mbak hanya melihat-ihat" jelasnya. Pria itu hanya diam memperhatikan.

"Uuu... itu kan saya lagi pilih-pilih mbak bukan berarti gak beli". Jawabnya kesal.

"Mbak emang choco pienya tinggal yang disini?" Tanya pria itu pada pelayan.

"Nah iya mbak masih ada gak, saya juga mau beli".

"Maaf mas, mbak, kue ini lagi hits jadi cepet abis ini yang dipajang yang terakhir" jelasnya.

"Huuu ya udah deh ambil deh itu jadi cowok gak mau ngalah banget sih semoga diare deh kebanyakan makan kue" jawabnya kesal dan meninggalkan toko kue tersebut.

~~

"Aku buatin kamu choco pie pakai resep di youtube tapi kok hasilnya gak secantik di gambar ya" ungkap pria itu membuyarkan lamunan kekasihnya yang sejak tadi menunggunya menyelesaikan karya tangannya. Masih mengenakan celemek yang sudah terlihat kotor pria ini memberikan hasil masakannya pada wanita yang tak sabar untuk mencicipinya.

"Happy anniversary sayang". Ucapnya manis.

"Happy anniversary juga kak" balasnya.

"Semoga suka ya". Ucapnya lagi sambil menepuk kepala wanita ini dengan lembut.

"Aku jadi makin suka sama choco pie kalo begini". Tambahnya sambil mentap cemilan kesukaaannya dengan ukuran sedang yang di tata di atas piring itu.

"Kakak inget gak pertama kali kita ketemu?" Tanyanya lagi.

"Eemmm ga ingett...". Jawabnya tanpa berpikir.

"Huuuu jelek banget sih memorinya". Ucap wanita itu merajuk.

"Hahaha lucu banget sih, inget dong sayang kamu marah-marah karena aku duluan yang berhasil membeli choco pie".

"Itu karena kakak yang baru dateng ngerebut huuu"

"Iihh kamu kelamaan sih liat-liatnya yahh diambil orang"

"Kakak gak mau ngalah"

"Eitsss kan kakak gentle banget akhirnya ngalah dan kasih choco pienya ke kamu"

"Ihh enggak"

"Serius Pinkan... kakak kasih semua ke kamu choco pienya" jawabnya serius.

"Jadi kakak ikutin kamu pulang terus choco pienya kakak taruh depan pintu?" Tambahnya.

"Hah serius?? sumpah aku baru tau sekarang, aku kira itu punya Nayla" jawabnya polos.

"Huuu itu kakak yang kasih, gak apa-apa lah yang penting sekarang udah tau dan sekarang kita sudah sama-sama" tambahnya sambil menggegam lembut tangan wanita ini.

I.L.Y.A ( I Love You Announcer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang