🍁
Seohyun pulang dengan senyum mengembang. Raga itu tampak riang memasuki bangunan rumahnya. Namun, lengkungan itu tidak bertahan lama setelah sang kornea menemukan keberadaan Changmin di ruang utama. Memandangnya secara berbeda. Sulit untuk diartikan.
Mereka sama-sama mendekat. Seohyun menyuguhkan tatapan bertanya ketika pria itu tidak segera membuka suara.
"Dari mana? Dari Rumah Sakit Seoul?"
Seohyun terdiam sejenak. Bagaimana kakaknya bisa tahu? Ia kemudian mengangguk.
"Kau mengenal Cho Kyuhyun?" Seohyun semakin terkejut, namun tetap merespon dengan memberi anggukan sekali lagi.
"Ada apa oppa?"
Changmin tiba-tiba terkekeh. Kemudian berdehem ringan untuk menetralkan ekspresinya.
"Kau berbohong padaku, Hyunie?" wajah Changmin seketika berubah menjadi serius. Dalam hitungan detik, kekehan yang tadi sempat terdengar kini lenyap begitu saja.
Seohyun tidak menjawab. Pikirannya bekerja ekstra mencari maksud sang kakak. Namun sia-sia, ia tidak mendapatkan kemungkinan apapun yang bisa menjadi hipotesa saat ini.
Changmin mendekat. Menatap Seohyun tepat di titik iris coklat tersebut. Membuat gadis itu semakin melangkah mundur. Menjaga jarak dengan apa yang dilakukan pria berstatus kakak laki-lakinya. Hingga punggung Seohyun membentur pintu utama, Changmin tetap melangkahkan kaki maju.
"Kemarin, kau bilang temanmu yang membutuhkanmu... benar hanya teman?" Seohyun mendelik. Air liurnya ia telan serat. Semua darah dalam wajahnya surut tak tersisa.
"Kau lucu. Oppa hanya bertanya, kenapa wajahmu sangat pucat?" Kemudian pria itu kembali terkekeh. Sontak, tangan kanan Seohyun reflek memukul dada bidang Changmin. Setengah mati dia mencari udara untuk bernapas karena sesak mencari jawaban, dan ternyata Changmin hanya mempermainkannya.
Changmin mulai memberikan jarak antara mereka. Membiarkan Seohyun masih tetap menatapnya dengan pandangan kesal.
"Jadi benar, Kyuhyun kekasihmu? Kenapa harus berbohong?"
"Aku tidak berniat berbohong padamu, Oppa. Kami memang tidak sedang menjalin hubungan."
"Ah~ tentu saja. Kalian, 'kan di jodohkan." Changmin mengangguk beberapa kali. Membenarkan perkataan Seohyun sembari melihat gadis itu dengan pandangan mengejek.
"Oppa~"
"Bisa-bisanya kau berkenalan dengan dia sebelum pertemuan keluarga." Changmin menggeleng dramatis. "Bahkan aku saja belum mengetahui wajah Kyuhyun. Kenalkan aku padanya. Dia harus melakukan interview denganku sebelum menjadi calon adik ipar." Seohyun mengerutkan kening sejenak. Matanya memicing menelisik maksud dari Changmin. Untuk apa dia berkeinginan seperti itu? Seohyun sangat mengenal kakaknya. Changmin tidak suka mencampuri urusan orang. Dan untuk masalah kenal mengenal, itu sama sekali bukan gayanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Love Line
Fanfic🍁🍁🍁 Tujuannya ingin bebas, bukan malah terikat. Jika Seohyun umpan yang salah, maka Kyuhyun akan melepasnya. Jika Seohyun tidak berguna, maka Kyuhyun akan membuangnya. Dan jika Seohyun sudah tidak berarti apa-apa, maka Kyuhyun akan menjauhinya. H...