🍁
Seohyun berpapasan dengan Changmin setelah berbincang dengan sang ayah. Mereka tengah berhadapan dengan pandangan Changmin yang tampak berbeda.
Namun, setelah menamatkan keadaanya, pancaran itu perlahan melembut. Menyamarkan emosi dan kemarahan yang sempat tertangkap oleh iris coklat Seohyun.
Tangan Changmin terangkat, mengacak lembut rambut hitam sang adik dan tersenyum tipis seadanya.
"Kenapa aku tidak bisa marah padamu?" Gumam Changmin lirih, sebelum melanjutkan "Apapun yang telah terjadi, kau tetap adik kesayanganku."
Seohyun menoleh bingung menatap punggung tegap tersebut secara dalam. Kemudian berlanjut untuk kembali ke kamarnya.
Kyuhyun memberikan senyum cerah saat Seohyun telah berada di dalam ruangan.
"Apa yang kau katakan pada Changmin oppa?"
Tanpa menutupi, Kyuhyun menjawab apa yang sudah ia lakukan barusan dengan santai.
Sebenarnya Seohyun tahu, melihat luka yang didapat Kyuhyun pasti dari sang kakak. Tapi bagaimana bisa pria itu mengatakan aibnya sendiri pada seseorang. Lebih parahnya lagi, pernyataan tersebut juga mengikutsertakan aib orang lain.
"Siapa yang mengizinkanmu berkata seperti itu pada kakakku?"
Kyuhyun menaikkan sebelah alisnya, kemudian menjawab "Sebagai calon ayah yang baik, aku harus memastikan untuk mendapatkan tempatku, bukan? Akan sangat lucu jika kau mengandung anakku tapi menikah dengan laki-laki lain."
Mendengarnya tentu saja membuat Seohyun naik pitam. "Siapa bilang aku hamil?!"
"Belum, ya? Ya sudah, untuk berjaga-jaga saja."
Seohyun berdecak. Sepertinya, Kyuhyun sudah sangat sehat. Terlihat dari kalimatnya yang kembali mengesalkan.
"Aku juga sudah mengatakan pada Ayahmu untuk mempercepat proses perjodohan kita."
"Kau bertemu ayahku?" Belum sempat rasa pening di kepala Seohyun hilang karena ulah Kyuhyun, kini pria itu menambah beban pikirannya.
Kyuhyun mengangguk. Tersenyum tipis. Namun tidak berhasil membuat Seohyun merasa lebih baik.
"Bagaimana bisa?"
Kyuhyun tidak menjawab. Tangannya malah menunjuk kotak kesehatan disudut kamar Seohyun, kemudian menyampaikan permintaan. "Bisa obati aku? Pukulan kakakmu cukup kuat juga ternyata."
Seohyun menyipitkan matanya. Memandang Kyuhyun dengan tatapan tidak bersahabat. "Tangan dan kakimu masih berfungsi, bukan? Lakukan sendiri."
🍁🍁🍁
Dekorasi itu tertata indah. Beberapa orang dengan pakaian terbaiknya mulai menduduki bangku-bangku yang tersedia. Pesta akan segera dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Love Line
Fanfic🍁🍁🍁 Tujuannya ingin bebas, bukan malah terikat. Jika Seohyun umpan yang salah, maka Kyuhyun akan melepasnya. Jika Seohyun tidak berguna, maka Kyuhyun akan membuangnya. Dan jika Seohyun sudah tidak berarti apa-apa, maka Kyuhyun akan menjauhinya. H...