⚫•••••⚫
"Jangan!!" Heeseung bangun dari tidur nya dengan segera dia mengalihkan pandangannya ke segala arah di kamar yang sudah terang karna cahaya yang masuk lewat jendela.
Menghela nafas lega,karna itu hanya mimpi. Heeseung bermimpi sangat seram yaitu hampir saja dirinya di cium oleh jay— tunggu mimpi? Dia melebarkan matanya dan berlari ke arah kaca meja rias dengan cepat mengecek leher nya dan mendapati bercak kemerahan samar ada disana!
Sialan! Itu bukan mimpi tapi kenyataan. Ingin meraung saja rasanya, dengan raut frustasi dia mengacak ngacak rambutnya. Kurang ajar! Berani berani nya dia ninggalin jejak di tubuh heeseung dasar brengsek!
Clek!
Heeseung menatap terkejut pintu kamar nya yang langsung dibuka oleh seseorang. "Heeseung?"
"Mamah" Ucapnya ketika melihat kepala ibunya menyembul dari luar dan melongok kedalam.
"Anak mamah udah bangun? Tadi malem mamah ke kamar taunya lagi di peluk sama jay. Katanya kamu bangun bangun pusing lagi" Kata jungkook sambil mengelus surai berantakan sang putra.
Heeseung harus apa sekarang? Malu sungguh benar benar malu. Dengan wajah memerah dia menunduk menghindari tatapan ibunya. Tapi tiba tiba dirinya dipeluk oleh sang ibu dengan lembut dan membuat heeseung bingung.
"Nak,kamu tenang aja mamah ayah sama saudara saudara kamu yang lain bakal jagain kamu dari orang orang jahat. Oh iya satu lagi! Kalau kamu emang setres sama kuliah kamu bisa cerita sama mamah atau minta bantuan mamah,gini gini mamah pinter loh" Jungkook terus berbicara dan heeseung yang tidak mengerti kemana arah pembicaraan ibunya. Sejak kapan heeseung setres karna masalah kuliah?
"M-maksud mamah gimana sih? Heeseung ga ngerti" ucap Heeseung lirih menatap ibunya. Jungkook menghela nafas.
"Kamu tuh setres sama masalah kuliah kan, nah trus kamu juga lagi di ikutin sama seseorang. Ada yang nguntit kamu Heeseung!" ucap jungkook sambil mengelus pipi tembam anak nya.
Hah? Di nguntit? Setres masalah kuliah?
"S-siapa yang bilang mah?" Tanya Heeseung "Kemarin waktu kamu pingsan jay cerita sama mamah. Coba kalo jay ga cerita mungkin sampe sekarang mamah gabakal tau."
Deg.
Jay berbohong? Heeseung menatap terkejut ke arah ibu nya. Jungkook pasti langsung percaya apa kata jay kemarin.
"Mah t-tapi aku—"
"Ka Heeseung?"
Sebias suara dari arah pintu memotong ucapan Heeseung. Niki,anak itu berdiri di pintu kamar Heeseung "Niki.." Ucap Heeseung lirih
"Ka,gimana keadaan kaka?" Tanya niki kepada Heeseung. Jungkook tersenyum "ya udah nanti kita ngobrol lagi ya sayang,niki gantian mau liat kamu" Ucap jungkook sambil mengelus puncak kepala Heeseung sayang.
Heeseung hanya mematung masih terkejut apa yang dia dengar dari ibunya barusan. Jungkook sudah keluar sehabis bicara dengan niki sebentar
"Ka..?" Sapa niki Heeseung masih bergeming ditempatnya. "Ka Heeseung?" panggil niki sekali lagi sambil menyentuh pundak Heeseung
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesion •Lee Heeseung harem• [ENHYPEN] ✔
FanfictionMungkin kalau saja heeseung tidak menyutujui ibu nya untuk menikah lagi,dia tidak akan berada di posisi mengerikan seperti ini. "Mungkin kematian lebih baik,dari pada harus hidup bersama kalian yang nyatanya hanya membuat luka"- Lee Heeseung WARN❗ ...