Obsesion •Lee Heeseung harem• [ENHYPEN] ✔

Obsesion • 6 Let me in

⚫•••••⚫

Dilain tempat ketiga anak SMA yang bersaudara sedang duduk dikantin siang ini dengan tenang. Sampai salah satu dari mereka membuka percakapan.

"Eh woon! Lu tau gasih kenapa ka heeseung tadi kaya ngehindarin ka sunghoon?" Tanya sunoo kepada adik nya Yang Jungwoon. Yang ditanya hanya mengedikan bahu tanda tidak tau. "Tanya niki aja dia kan yang ngungsi ke kursi samping ka jay sama yang lain" Jawabnya sambil menyendok makananya.

"Ga tau ka. Dari kemarin sore ka heeseung udah mohon mohon minta tuker tempat disamping mamah" Jawab niki mengalihkan perhatian nya dari handphone miliknya.

"Ka sunghoon suka kali sama ka heeseung" celetukan jungwoon buat sunoo melotot tak percaya. Anak SMA kelas 11 itu dengan gampangnya berucap hal seperti itu. "Heh mulut lo asal!" kata sunoo sambil mukul pelan pundak jungwoon. Ga peka kalo niki diam diam memikirkan sesuatu.

Anak yang ikut akselerasi itu sekarang duduk di bangku yang sama kaya jungwoon kelas 11. Karna pinter dia lompat kelas karna ga mau pisah sama sodaranya. Tadinya mau lompat kelas lagi biar samaan kaya sunoo tapi jungwoon sewot nentang keras.

Gabakal mau dia di saingin sama niki yang notaben nya adalah adiknya. Jadi niki iyaiya aja gapapa asal ada barengan nya sama saudaranya.

Tapi diperhatiin niki itu judes banget kalau sekali liat. Pendiem juga cuma bisa iya iya aja kalo disuruh kaka kakanya. Tapi satu hal yang niki punya itu apapun yang dia mau harus mutlak jadi miliknya.

Persis kaya kaka kaka kembar nya.

Sekarang niki lagi naro perhatian ke heeseung semenjak kaka manis nya itu mohon mohon ke dia buat tukeran duduk. Entah kenapa wajah nya yang cantik sekaligus lucu itu selalu lewat di pikiran nya.

"Kak! Ka heeseung satu kampus kan sama ka jay?" Tanya niki kepada kedua kakanya. Dan di anggukin jungwoon sama sunoo. "Hooh satu kampus mereka ber-empat. Kenapa nik?" Tanya sunoo

"Gapapa... Mastiin aja" Jawabnya sambil lanjut main hp. Diam diam tersenyum dalam hati

Lee Heeseung ya.. Cantik

~•••••••~

"Eh langsung balik lu seung?" Tanya beomgyu saat dosen mereka keluar kelas. Sekarang sudah jam 2 sore dan heeseung tidak punya jadwal kelas lagi untuk hari ini,sama seperti beomgyu.

"Eungg~~ ga tauu bingung...." Jawabnya lirih. Ketika mendengar kata kata rumah barusan,heeseung merasa aga tidak nyaman. Sejak kapan heeseung tidak pernah betah dirumah? Yah semenjak tinggal bersama saudara barunya yang tidak waras dan mesum!

"Nah! Yodah lu ikut gua ajaa! Maen sama anak tubatu. Yuk!" ajak beogyu semangat sambil berdiri dari duduknya. Heeseung tiba tiba tersenyum lebar "Mau mau! Mau ikuuuttt! Kangen ka soobiin" Kata heeseung bersemangat. Lebih baik dia main dirumah beomgyu dari pada dimansion besar rumah nya sekarang. Masalah izin dia akan mengabari ibunya lewat chat.

Mereka berdua keluar dari kelas asik sibuk mengatur jadwal apa yang akan dilakukan di rumah beomgyu. Sampai heeseung melihat sunghoon dari kejauhan keluar dari perpustakaan. Dengan cepat dia membalikan badan menarik tangan beomgyu untuk berjalan memutar supaya tidak berpapasan melewati park sunghoon.
Beomgyu yang di tarik cuma bisa ngumpat kaget. Kaki nya dipaksa lari sama heeseung yang aga lebih tinggi dari dia. "Heeseung anjeng! Lo kenapa sih HEH!" ucap beomgyu sambil ngos ngosan saat mereka berenti. Sekarang mereka udah sampe parkiran mobil, iya mereka muterin fakultas buat ke parkiran mobil. Padahal tadi bisa aja mereka lewat perpus biar deket.