Obsesion • 30 Comeback

2.4K 303 26
                                    

⚫•••••⚫

Pagi hari yang mendung ini Heeseung masih berada di bawah selimut nya. Tidak ada niatan untuk keluar dan sarapan. Sudah di panggil untuk turun kebawah tapi dia beralasan masih ingin sendiri.


Perasaan nya masih sungguh tidak enak. Mood nya belum membaik sejak kemarin sore. Saudara saudaranya sepertinya mengerti keadaan Heeseung jadi setelah mereka menyuruh maid untuk menyuruh Heeseung kebawah dan dia tidak mau. Mereka tidak menggangunya lagi.

Dapat Heeseung lihat dari jendela hujan sedang turun menyapa bumi. Dan akhirnya dia membuka selimut yang menutup tubuh nya dan berjalan ke arah balkon di kamar nya.

Saat pertama kali dia membuka pintu kaca itu adalah angin hujan yang menyapa tubuh nya. Rambut hitam nya bertebangan kebelakang memperlihatkan dahi nya yang cantik. Untuk pertama kali lagi semenjak dirinya tinggal disini,ini adalah suasana hujan pertama yang Heeseung nikmati.

Dirinya mendudukan diri di tempat duduk yang ada di sana. Tak perduli baju nya mungkin terkena sedikit cipratan air hujan. Dia memang sengaja.

Menghirup udaraha yang khas ketika hujan. Tanah basah itu membuat Heeseung lebih rileks,tangan nya dia ulurkan demi mencapai air hujan yang turun di telapak tangan nya sudah basah air hujan yang dingin. Dan dia tersenyum kecil.

Ah tiba tiba dirinya merindukan sang ibu. Bagaimana keadaan Jungkook? Apa ibunya masih belum mau memberi nya kabar?

"Ka?"

Sebias suara membuat Heeseung dengan cepat menarik tangan nya terkejut dan menengok melihat ada ni-ki di belakang nya sedang menyembulkan kepalanya di pintu balkon. Sejak kapan dia masuk

"Niki. Kenapa? Sini duduk" Ucap Heeseung sambil menarik bangku di samping nya. Dan niki yang menutup pintu balkon,dia berjalan ke arah kakak nya tanpa ragu dan menduduki bangku disebelah Heeseung.

Bisa ni-ki lihat bahwa Heeseung yang terlihat lebih baik dari kondisi kemarin sore. Dan tak sengaja ni-ki melihat ada bercak merah di leher kaka nya, bite love?

"Kaka.. Gimana? Udah lebih baik?" Tanya ni-ki pelan. Dan Heeseung tersenyum manis sambil mengangguk

"Baik... Untung hujan seengak nya aku lebih rileks" Satu hal lagi yang baru ni-ki tau Heeseung menyukai hujan tanpa petir.

Ni-ki mengangguk dan ikut tersenyum. Tapi dia yakin perasaan kakak tirinya ini belum sepenuh nya membaik.

"Kak,ga mau makan dulu? Aku ambilin kesini yaa,biar kakak makan" Ucap Ni-ki sambil ingin berdiri dan ditahan oleh Heeseung

"Ga usah! Gapapa,nanti kaka turun ko makan. Maaf ya tadi kaka ga makan bareng kalian" Ucap Heeseung sambil melepaskan tangan nya dari Ni-ki dan di angguki oleh nya. "Iya gapapa ka. Kita ngerti ko"

Tidak ada yang membuka suara selama 10 menit sampai Heeseung ingat akan sesuatu "Ni-ki kamu udah di hubungin sama mamah atau ayah lagi belum?" Tanya Heeseung

"Udah kak lusa lalu ayah ngirim pesan ke kakak kakak yang lain dan ke aku juga. Kenapa? Kaka kangen ya?" Tanya Ni-ki pada Heeseung dan dirinya hanya tersenyum dan menggeleng

"E-enggak.. Tapi mamah atau ayah gada yang ngirim pesan sama sekali ke kakak" ucap Heeseung dan niki terkejut. Kenapa orang tuanya bisa bisa tidak memberi kabar pada Heeseung apalagi Heeseung adalah anak dari jungkook. Ni-ki kira Heeseung sudah dapat pesan yang sama dari sang ayah.

Obsesion •Lee Heeseung harem• [ENHYPEN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang